Mengenal Waduk Cirata, Bendungan Buatan Terbesar se-Asia Tenggara

Mengenal Waduk Cirata, Bendungan Buatan Terbesar se-Asia Tenggara
info gambar utama

Waduk Cirata merupakan salah satu waduk yang paling populer di Indonesia. Sumber daya air yang terbendung di waduk ini sangat melimpah hingga dapat mengaliri tiga kabupaten, yakni Cianjur, Purwakarta, dan Bandung Barat.

Waduk Cirata menjadi tumpuan hidup masyarakat sekitar, mulai dari budidaya perikanan, pertanian, transportasi air, hingga sarana untuk mengendalikan debit air. Waduk Cirata bahkan menopang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar se-Asia Tenggara.

Waduk Terbesar di Asia Tenggara

Waduk Cirata meliputi wilayah seluas 43.777,6 hektare yang terbagi menjadi wilayah daratan seluas 37.577,6 hektare dan wilayah perairan seluas 6.200 hektare. Waduk ini dikatakan sebagai bendungan buatan terbesar di Asia Tenggara.

Dengan potensi sebesar itu, pembangunan Waduk Cirata dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik bertenaga air (PLTA). Tepat pada 1 April 1988, PLTA Cirata mulai dioperasikan dengan kapasitas sebesar 250 MW dan ditingkatkan menjadi 1.000 MW pada 1998.

Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Waduk Tertua di Indonesia

Siapa Pembuat Waduk Cirata?

Pembangunan Waduk Cirata dimulai pada 1982 hingga 1987 dengan mengerahkan sedikitnya 5.000 tenaga Indonesia dan asing. Proses pembangunanya dilakukan dengan cara membendung aliran sungai Citarum.

Perancang dari waduk tersebut merupakan Indra Karta dan NEWJEC dengan kontraktor dari Pembangunan Perumahan, Taisei, dan Mitsubishi. Secara kepemilikan, Waduk Cirata dioperasikan di bawah pengelolaan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak tahun 1988.

Menariknya, rencana pembangunan Waduk Citarum telah dimulai sejak masa kolonial Belanda yang saat itu melakukan survei kelayakan di sepanjang aliran Sungai Citarum pada 1922. Sampai pada 1948, Prof. Ir. W.J. van Blommestein menerbitkan makalah mengenai rencana pembangunan waduk di aliran Sungai Citarum.

Dimana Lokasi Waduk Cirata?

Waduk Cirata terletak di Desa Cadas Sari, Kecamatan Tegal Waru Plered, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Untuk menuju kesana, waduk ini berada di perlintasan utama Bandung–Jakarta.

Jika menggunakan tol Cipularang dari arah Bandung, bisa keluar di pintu tol Cikalong Wetan dan lanjut menuju arah Cirata. Sementara dari arah Jakarta, bisa keluar di pintu tol Jatiluhur lalu menuju ke arah plered. Jika dari Cianjur, bisa langsung menggunakan rute yang menyusuri Waduk Cirata via Cikalong Kulon.

PLTS di Waduk Cirata, Purwakarta Diproyeksikan Menjadi PLTS Apung Terbesar di Dunia

Referensi:

  • Universitas Sains & Teknologi Komputer. Waduk Cirata. https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Waduk_Cirata
  • NativeIndonesia. Waduk Cirata Purwakarta. https://www.nativeindonesia.com/waduk-cirata-purwakarta/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini