"Minggu Ceria" di Plono Camp Ground Sebagai Wadah Kreativitas Anak-Anak Pagerharjo

"Minggu Ceria" di Plono Camp Ground Sebagai Wadah Kreativitas Anak-Anak Pagerharjo
info gambar utama

Hari Minggu menjadi hari yang selalu dinantikan oleh semua orang, tak terkecuali anak-anak. Di hari libur tersebut, tentunya dapat dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan yang tidak hanya mengasyikkan, tetapi juga dapat mengasah keterampilan.

Minggu Ceria Pertama

Pagi itu, hangatnya mentari menyapa seluruh penjuru Desa Pagerharjo, tak terkecuali di Plono Camp Ground. Senyum semangat dari adik-adik Pagerharjo sebagai peserta Minggu Ceria pun nampaknya turut menyempurnakan hari itu. Di minggu pertama, tepatnya pada tanggal 16 Juli 2023, agenda yang dilaksanakan adalah meronce dan membuat makanan khas Korea, yakni kimbab.

Dengan menggunakan manik-manik dan tali, adik-adik dibebaskan untuk membuat karya mereka sendiri. Untuk membuat gelang, mereka nampak sibuk mengukur lingkar tangan mereka masing-masing. Semua seakan berlomba memadu padankan berbagai warna manik-manik yang mereka suka.

Tim KKN-PPM UGM Melakukan Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Tak hanya gelang, mereka juga turut membuat cincin untuk menghiasi jari jemari mungil mereka. Selepas melatih kreativitas yang mereka punya, kami mengajak mereka untuk membuat kimbab bersama-sama. Kimbab merupakan salah satu makanan khas Korea yang berasal dari kata ‘kim’ yang berarti rumput laut dan ‘bab’ yang berarti nasi. Ketika dibagikan nasi, nori, sayur, dan sosis, terlihat antusiasme menyelimuti wajah mereka.

Minggu ceria bersama anak-anak yang seru | Sumber: dokumentasi pribadi
info gambar

Minggu Ceria Kedua

Di minggu kedua, yakni pada tanggal 23 Juli 2023, anak-anak ini dilatih untuk saling bekerja sama. Agenda pada minggu kedua adalah terkait Berburu Harta Karun Melalui Pengenalan Tumbuhan dan Membuat Kreasi Ecoprint. Adik-adik yang hadir kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok dan dipandu oleh satu orang dari tim KKN.

Pada hari itu, setiap kelompok akan bergantian mendatangi lima pos yang telah ditentukan. Di setiap posnya, mereka akan bermain games, mendapatkan informasi terkait tanaman-tanaman yang ada di sekitar mereka, dan di akhir games akan ada pemberian harta karun berupa beberapa jenis daun yang dapat dijadikan kreasi ecoprint.

Teriknya matahari siang itu nyatanya tak menyurutkan semangat adik-adik untuk mengikuti acara yang ada. Dari lima pos yang ada, adik-adik diperkenalkan dengan beberapa tanaman yakni pucuk merah, paku tiang, bunga soka, karet merah, dan juga pakis.

Setelah adik-adik menyelesaikan misi di setiap posnya, mereka mendapatkan harta karun berupa daun-daunan yang dapat dijadikan ecoprint. Daun-daunan tersebut antara lain daun papaya, daun jati, daun singkong, dan beberapa daun lainnya. Daun-daun tersebut yang kemudian akan dijadikan bahan ecoprint.

Mula-mula, adik-adik membentangkan kain yang telah disiapkan dihadapan mereka. Setelah itu, mereka menempelkan daun-daunan yang diinginkan, menutupnya dengan plastik, dan kemudian memukulnya menggunakan palu hingga warna daun menempel di kain.

Menakjubkan! 6 Destinasi Wisata Tersembunyi di Pulau Enggano
Pelatihan membuat ecoprint | Sumber: dokumentasi pribadi
info gambar

Minggu Ceria Ketiga

Pengenalan Bahasa Inggris Melalui Kreasi Origami dan Edukasi Tanaman Rempah menjadi agenda di minggu ceria berikutnya, tepatnya pada tanggal 30 Juli 2023. Seperti di minggu sebelumnya, adik-adik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan dua pemandu.

Games awal adalah "kim cium", di mana adik-adik diminta menebak rempah-rempah dari aromanya. Setelah berhasil menebak, pemandu akan menjelaskan ciri-ciri, manfaat, dan informasi lainnya terkait rempah-rempah tersebut. Di akhir sesi pertama tersebut, adik-adik diberikan workbook untuk mengulas kembali materi yang telah disampaikan.

Setelah istirahat beberapa menit, agenda selanjutnya adalah belajar bahasa Inggris dan berkreasi menggunakan origami. Di sesi ini, adik-adik juga diberikan workbook yang berisi beberapa misi yang harus diselesaikan. Adik-adik belajar bahasa Inggris tentang nama-nama hewan, warna, angka, dan juga buah.

Setelah itu, mereka juga diajak untuk membuat buah apel dan hewan kelinci dari origami. Origami yang dibuat tersebut kemudian ditempelkan pada workbook yang disediakan.

Games yang edukatif | Sumber: dokumentasi pribadi
info gambar

Minggu Ceria Keempat

Minggu, 6 Agustus 2023 menjadi minggu terakhir kami menghabiskan waktu bersama adik-adik. Siang itu, kami ramaikan Plono Camp Ground dengan genjrengan gitar dan merdunya nyanyian bersama. Dengan dibagi menjadi beberapa kelompok dan pemandu, mereka bersama-sama membuat koreografi berdasarkan lagu anak-anak yang telah ditentukan. Koreografi yang telah dibuat kemudian ditampilkan.

Setelah penampilan dari adik-adik, kami pun turut mempersembahkan sebuah lagu untuk mereka. Tak lupa kami mengajak mereka untuk menulis kesan dan pesan selama pelaksanaan minggu ceria. Kami juga mengajak mereka untuk mengecap tangan mereka pada kain putih yang telah kami sediakan sebagai kenang-kenangan dari rangkaian acara yang kami selenggarakan.

Harapannya, Minggu Ceria ini dapat menjadi memori yang indah dan menggembirakan baik bagi kami tim KKN maupun adik-adik itu sendiri.

Tim KKN-PPM UGM Lakukan Pembinaan Sertifikasi Halal bagi UMKM di Padukuhan Ngaran
Sesi foto bersama | Sumber: dokumentasi pribadi
info gambar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini