KABUPATEN TEGAL – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengadakan Pelatihan Administrasi kepada perangkat Desa Bogares Kidul pada hari Senin, 7 Agustus 2023 di Balai Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Kegiatan pelatihan administrasi ini merupakan salah satu program kerja monodisiplin dari mahasiswa bernama Wanggih Triansyah sebagai langkah awal dalam menyongsong Desa Bogares Kidul menjadi salah satu desa digital di Kabupaten Tegal.
Desa Bogares Kidul merupakan bagian dari Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal yang memiliki banyak potensi desa, antara lain kacang asin khas Bogares Kidul, pengrajin gypsum, dan Batik Ciprat Debog yang merupakan hasil pemberdayaan penyandang disabilitas di Desa Bogares Kidul.
Baca Juga: Disinhibition Effect: Dua Sisi Manusia Lintas Maya dan Nyata
Selain itu, Kabupaten Tegal memiliki tiga tujuan yang ingin dicapai, yaitu Dewi (Desa Wisata Industri), Dewa (Desa Wisata Agro) dan Dedi (Desa Digital). Namun, banyak dari warga desa, bahkan perangkat desa yang masih belum begitu mengerti bagaimana menggunakan software Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam memudahkan mereka mengatur administrasi di Desa Bogares Kidul.
Desa Bogares Kidul juga masih secara manual dalam melakukan pencatatan setiap agenda masuk dan keluar yang ada di balai desa Bogares Kidul. Permasalahan tersebut membuat kondisi ruangan di Balai Desa Bogares Kidul kurang kondusif karena banyak sekali tumpukan kertas dan buku-buku agenda yang memenuhi setiap sudut dan meja para perangkat desa. Selain itu, pengarsipan dokumen yang telah diterima kurang efektif.
Dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mengusulkan sebuah program pelatihan administrasi kepada perangkat desa untuk mempermudah mereka dalam mengurus administrasi desa. Program ini disambut baik oleh Kepala Desa Bogares Kidul, M. Arifin.
“Pelatihan administrasi ini sangat bagus untuk perangkat desa Bogare Kidul dalam mewujudkan salah satu dari tiga tujuan desa yaitu Dedi (Desa Digital),” ujar dia.
Pelatihan ini tidak hanya berisi materi-materi tentang penggunaan software Microsoft Word dan Microsoft Excel saja, tetapi juga ada pendampingan praktik secara langsung kepada perangkat desa bagaimana penggunaan materi-materi yang telah disampaikan sehingga mereka lebih memahami dan bisa langsung menggunakan ilmu yang telah didapat.
Selain itu, perangkat desa juga berkesempatan mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan mahasiswa mengenai sistem kerja dari kedua software tersebut.
Baca Juga: Tren Lofi Girl: Musik bagi Kaum Pencari Produktif
Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan administrasi ini berupa pengenalan secara umum apa itu Microsoft Word dan Microsoft Excel, bagaimana cara membuat header yang baik dan benar, cara membuat kolom tanda tangan sehingga lebih mudah dan rapi, dan penggunaan spreadsheet untuk menyimpan agenda desa dengan fleksibel untuk diolah.
Para peserta pelatihan administrasi yang hadir sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. Mereka terlihat sangat bersemangat mengikuti pelatihan dan mencatat setiap materi yang diberikan oleh mahasiswa. Mereka juga menyampaikan kesan dan pesan selama kegiatan ini dan memiliki keinginan untuk belajar dan memahami lebih dalam mengenai administrasi untuk mengembangkan desa mereka lebih baik lagi.
”Saya sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini dan senang karena mahasiswa KKN UNDIP telah bekerjasama dengan desa untuk membantu tujuan desa menjadi desa digital, mohon kedepanya ada kegiatan seperti ini lagi,” ucap M. Faozi salah satu perangkat Desa Bogares Kidul.
Dengan adanya pelatihan administrasi menggunakan software Microsoft Word dan Microsoft Excel ini diharapkan menjadi langkah awal bagi perangkat Desa Bogares Kidul dalam mewujudkan tujuan desa sebagai salah satu desa digital berkualitas di Kabupaten Tegal.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
