Keindahan alam Indonesia memang tak pernah habis untuk dijelajahi. Salah satu destinasi yang menarik perhatian para pelancong adalah Embung Kledung, sebuah tempat yang menghadirkan panorama alam menakjubkan dan suhu sejuk yang begitu segar.
Terletak di daerah Temanggung, yang juga dikenal sebagai "Kota Tembakau," Embung Kledung telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menjauh sejenak dari kepenatan perkotaan dan merasakan keindahan alam yang memukau.
Pasar Papringan dan Upaya Revitalisasi Desa yang Gairahkan Perputaran Ekonomi
Panorama cantik jadi daya tarik
Embung Kledung berlokasi di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sejatinya hanyalah sebuah bendungan kecil.
Berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 4 hektare dengan kolam berukuran 83 x 83 meter, fungsi utama embung ini adalah sebagai penyimpan air hujan serta penyedia irigasi untuk kebutuhan pertanian dan stok di musim kemarau.
Namun, lebih dari itu, Embung Kledung juga telah menjelma menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Kabupaten Temanggung. Kawasan embung yang mulai dijadikan tempat wisata sejak tahun 2012 ini pun kian dikenal akan panorama yang ditawarkannya.
Embung Kledung menyajikan pemandangan memukau di tengah panorama Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Keindahan alamnya serta suhu sejuk yang khas daerah pegunungan membuatnya menjadi tempat yang cocok bagi siapa saja yang ingin bersantai dan merasakan keindahan alam dari daerah yang terkenal dengan tembakaunya ini.
Apalagi dengan pemandangan embung yang menenangkan serta memberikan pantulan gunung di tengah genangannya membuat pemandangannya semakin cantik. Bahkan, tidak sedikit yang menyebut pemandangan ini mirip dengan panorama Gunung Fuji dari Danau Kawaguchi di Jepang.
Oleh karena itu, selain sebagai tempat untuk menikmati keindahan alam, tempat ini juga cocok untuk Kawan GNFI yang senang untuk berfoto atau mengunggah konten di media sosial.
Mau bermalam di sini? Tentu saja bisa. Terdapat pula lahan bagi yang mau camping di Embung Kledung. Selain itu, tempat ini juga sangat cocok untuk berwisata dengan keluarga karena mudah untuk diakses dan memiliki banyak fasilitas.
Sebagai rekomendasi, ada baiknya untuk datang ke embung ini ketika pagi atau sore hari karena udaranya yang sejuk dan matahari yang tak terlalu terik.
Panorama akan semakin cantik ketika pancaran matahari saat terbit dan tenggelam menciptakan siluet menawan yang terpantul di permukaan air embung, menambah pesona tersendiri dari tempat ini.
Gunung Yang Menjadi Gambar Favorit Anak SD Ternyata Ada Di Dunia Nyata
Akses, jam operasional, dan tiket masuk Embung Kledung
Dari tempat parkir, perjalanan menuju kawasan wisata akan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Jangan khawatir, jaraknya tidak terlalu jauh. Setelah melewati beberapa anak tangga, Anda akan tiba di lokasi wisata yang dituju.
Fasilitas yang disediakan di tempat ini cukup lengkap. Terdapat area parkir yang aman, kamar mandi dan toilet, mushola, serta warung makan dan minuman. Selain itu, terdapat juga spot-spot menarik untuk berfoto dan fasilitas penyewaan peralatan berkemah.
Jam operasional Embung Kledung adalah dari pukul 05.30 hingga 18.00. Bila ingin berkemah, embung ini buka selama 24 jam.
Harga tiket masuk sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per orang untuk kunjungan biasa. Jika Anda berencana untuk berkemah, tiketnya seharga Rp15.000 per orang. Biaya parkir pun tidak mahal, dengan tarif Rp2.000 untuk motor, Rp5.000 untuk mobil, dan Rp. 10.000 untuk kendaraan yang akan tinggal menginap.
Berefleksi dan Berdoa Lewat Tradisi Malam Selikuran di Gunung Sumbing
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
