Pada tanggal 12 Agustus 2023, kelompok 86 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata - Program Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) telah berhasil menggelar pelatihan bagi para pengrajin bambu Karya Rukun. Acara tersebut digelar di Balai Dusun Nitikan Barat, Semanu, tepatnya di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan kepada kelompok Pengrajin Bambu Karya Rukun tentang strategi pemasaran modern menggunakan digital marketing, guna membantu mereka memasarkan produk-produk bambu mereka secara lebih efektif dan luas.
Pengrajin Bambu Karya Rukun selama ini telah memainkan peran yang penting dalam budaya dan ekonomi lokal. Namun, mereka seringkali menghadapi kendala dalam mencapai pasar yang lebih luas dan modern. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan adopsi platform digital, penggunaan strategi pemasaran konvensional tidak lagi memadai.
Oleh karena itu, Kelompok 86 KKN-PPM UMBY dengan inisiatifnya yang progresif telah mengambil langkah untuk membantu mengatasi tantangan ini. Selama dua minggu, mahasiswa dari Kelompok 86 KKN-PPM UMBY bekerja sama dengan para Pengrajin Bambu Karya Rukun dalam menyelenggarakan pelatihan intensif. Pelatihan mencakup berbagai topik, seperti pengenalan tentang media sosial, pembuatan konten menarik, manajemen akun online, dan strategi iklan digital. Mahasiswa juga memberikan panduan tentang cara mengambil foto produk yang menarik. Para mahasiswa juga memberikan sentuhan kreatif dalam memasarkan produk bambu.
Baca juga: 6 Tools Digital Marketing untuk Permudah Bisnis Kamu?
Ketua kelompok 86, Alfan, berbicara tentang pentingnya pelatihan ini, "Kami menyadari bahwa Pengrajin Bambu Karya Rukun memiliki kualitas produk yang luar biasa, namun sering kali kurang dikenal di luar komunitas lokal. Dengan pelatihan digital marketing ini, kami ingin membantu mereka menghubungkan produk-produk berkualitas mereka dengan konsumen yang lebih luas, baik dalam maupun luar negeri."
Pendapat serupa juga diutarakan oleh Entus N Ahmad selaku Dosen UMBY dan pengisi materi, “Setelah pelatihan selesai, para Pengrajin Bambu Karya Rukun telah memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang cara menggunakan media sosial dan platform digital untuk memasarkan produk mereka. Mereka kini dapat membuat konten menarik dan unik yang mencerminkan keindahan dan keunggulan produk bambu. Selain itu, mereka juga diberikan wawasan tentang bagaimana menganalisis data dan respons dari kampanye digital marketing mereka, sehingga dapat terus memperbaiki dan meningkatkan strategi pemasaran mereka."
Dalam rangka membantu Pengrajin Bambu Karya Rukun meluncurkan kampanye digital pertama mereka, kelompok 86 juga memberikan bimbingan lebih lanjut dan dukungan setelah pelatihan selesai. Melalui pendampingan ini, diharapkan bahwa Pengrajin Bambu Karya Rukun dapat secara bertahap meningkatkan visibilitas produk mereka di dunia digital dan meningkatkan pendapatan mereka.
Baca juga: Optimalkan Pemasaran Batik Ciprat, Tim II KKN Undip Gelar Pelatihan Digital Marketing
Langkah inovatif yang diambil oleh Kelompok 86 KKN-PPM UMBY dalam melatih para Pengrajin Bambu Karya Rukun tentang digital marketing adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dan teknologi dapat digabungkan untuk mendorong perkembangan ekonomi lokal. Diharapkan bahwa hasil dari kolaborasi ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi para Pengrajin Bambu Karya Rukun, tetapi juga akan menjadi inspirasi bagi kelompok lainnya untuk mengadopsi strategi pemasaran modern dalam mempromosikan produk dan karya lokal.
Selain itu juga kegiatan sosialisasi ini bersamaan dengan cek kesehatan gratis yang dilakukan oleh kader puskesmas setempat. Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan program kerja yang telah dilakukan oleh Kelompok 86 KKN-PPM UMBY. Besar harapannya apa yang dilakukan oleh Kelompok 86 KKN-PPM UMBY membuahkan hasil sesuai visi misi yang diharapkannya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
