Optimalkan Pemasaran Batik Ciprat, Tim II KKN Undip Gelar Pelatihan Digital Marketing

Optimalkan Pemasaran Batik Ciprat, Tim II KKN Undip Gelar Pelatihan Digital Marketing
info gambar utama

Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro tahun 2023 berhasil menggelar pelatihan dengan judul, "Optimalisasi Usaha Batik Ciprat Melalui Digital Marketing" pada (13/8/23) di sentra produksi batik ciprat Difabel Bogares (Debog), yaitu Musholla Al - Hilal, RT 22/RW 03, Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Batik ciprat Debog merupakan batik dengan motif cipratan yang diproduksi dan dikelola oleh Forum Difabel di Desa Bogares Kidul. Batik ciprat ini menjadi salah satu potensi dan program unggulan Desa Bogares Kidul yang digagas oleh M.Arifin selaku kepala desa Bogares Kidul sejak tahun 2021.

Baca juga: Keindahan Batik Gedog Tuban yang Lahir dari Penderitaan Tanam Paksa

Sebagai desa dengan predikat desa inklusi yang ramah disabilitas, batik ciprat Debog menjadi salah satu upaya pemerintah desa untuk memberdayakan penyandang disabilitas untuk terus produktif dan melatih kreativitasnya.

Setelah beberapa kali dilakukan pelatihan skill bagi penyandang disabilitas, batik ciprat menjadi pilihan usaha yang dirasa tepat bagi penyandang disabilitas. Mereka mengaku, merasa batik ciprat ini dapat berkembang karena sesuai bakat dan minat mereka. Mereka mampu menghasilkan lebih dari 20 kain batik ciprat dalam seminggu dengan motif yang menarik dengan kualitas yang unggul.

"Batik ciprat Debog memiliki keunggulan, diantaranya tidak mudah luntur setelah beberapa kali dicuci dan bahan didatangkan dari Solo yang bertekstur halus," ujar Mustofa, Ketua Forum Difabel Bogares Kidul.

Sayangnya, hasil batik ciprat dengan beragam motif menarik ini belum optimal dalam kegiatan pemasarannya. Kegiatan pemasaran batik ciprat ini masih dilakukan secara door to door, dari acara ke acara untuk mempromosikan batik ciprat Debog ini. Dengan begitu, Mahasiswa KKN Undip di Desa Bogares Kidul berinisiatif untuk melakukan kegiatan pelatihan "Optimalisasi Usaha Batik Ciprat Melalui Digital Marketing".

Baca juga: Kisah Tanah Betawi yang Pernah Jadi Pusat Industri Batik di Indonesia

Kegiatan pelatihan “Optimalisasi Usaha Batik Ciprat Melalui Digital Marketing” yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip Desa Bogares Kidul, yang beranggotakan tujuh orang dengan beragam daerah ini bertujuan untuk untuk meningkatkan branding serta pendapatan dari usaha batik ciprat Debog.

Adapun materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN Desa Bogares Kidul dalam kegiatan pelatihan mengenai optimalisasi usaha batik ciprat melalui Digital Marketing, yaitu pengetahuan dasar mengenai jenis pemasaran dan digital marketing.

Selain itu, pelatihan ini juga memberikan cara berkomunikasi dengan konsumen secara online. Dimana diberikan template atau susunan kata yang tepat untuk berkomunikasi dengan konsumen, pengaplikasian peraturan perpajakan dalam marketing sesuai dengan undang-undang yang berlaku, serta pengaplikasian peraturan mengenai marketing dan sosial media.

Setelah pemaparan materi, mahasiswa KKN di Desa Bogares Kidul ini juga melakukan pendampingan kepada para peserta pelatihan untuk membuat konten di media sosial, pembuatan akun marketplace, dan cara berkomunikasi dengan pelanggan secara online.

Baca juga:Workshop Batik Ciprat Rumah Kinasih, Tingkatkan Antusiasme Warga Menuju Kampung Inklusi

Kegiatan pelatihan “Optimalisasi Usaha Batik Ciprat Melalui Digital Marketing” ini mendapatkan sambutan positif dan antusiasme dari para peserta, dalam acara yang terdiri dari anggota Forum Debog (Disabilitas Bogares), anggota organisasi keagamaan, anggota organisasi masyarakat, dan pengusaha UMKM di Desa Bogares Kidul.

“Pelatihan kegiatan Digital Marketing ini memang kegiatan yang kami tunggu-tunggu karena selama ini kami kegiatannya masih manual dalam bidang marketing. Oleh karena itu, kegiatan ini memang yang sangat kami harapkan untuk ditindaklanjuti dalam marketing batik ciprat ke depannya," ujar Mustofa.

Dengan adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan digital marketing batik ciprat Debog ini, diharapkan dapat dikenal dan menjangkau lebih banyak masyarakat luas, serta menjadi ciri khas Desa Bogares Kidul.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini