TIM KKN T UNDIP Bantu Kemajuan Desa dengan Pemetaan Sarana di Desa Sukorejo, Sragen

TIM KKN T UNDIP Bantu Kemajuan Desa dengan Pemetaan Sarana di Desa Sukorejo, Sragen
info gambar utama

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.

Terdapat bermacam-macam KKN seperti, KKN Reguler, KKN Tematik, KKN Kebangsaan, KKN Bersama dan KKN Revolusi Mental. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tridarma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan KKN kali merupakan KKN Tematik dengan tema "Eduwisata Pertanian Organik Aplikasi Intergrate Farming System".

KKN Tematik ini diikuti oleh 14 mahasiswa dari berbagai fakultas yakni Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Pertanian dan Perternakan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, dan Fakultas Sains dan Matematika.

Pelaksanaan kegiatan KKN ini selama 33 hari dan dilanjutkan dengan monitoring desa hingga bulan Desember mendatang. Salah satu program kerja yang akan dilaksanakan adalah pemetaan terkait sarana dan prasarana desa.

Peta Sarana dan Prasarana untuk Pembangunan Desa

Kegiatan Survey Lokasi Sarana dan Prasarana
info gambar

Peta sarana dan prasarana merupakan peta yang memberikan informasi data spasial mengenai letak sarana dan prasarana yang terdapat di suatu wilayah seperti sarana kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan sebagainya.

Baca juga: Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Sulap Lele Jadi Frozen Food Sebagai Ide Usaha

Desa Sukorejo berada di Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah. Desa ini juga dikenal sebagai Desa Wisata Organik Sukorejo (Deworejo). Sebanyak 2.642 jiwa penduduk tinggal di desa yang memiliki luas lahan 412,85 hektare ini.

Selama Balai Desa Sukorejo beroperasi, Desa Sukorejo sendiri belum memiliki peta persebaran sarana dan prasarana yang lengkap dan terbaru.

Saat ini, peta yang dimiliki pihak Desa Sukorejo hanya sebatas peta administrasi sederhana dan belum diperbarui. Padahal, peta sarana dan prasarana sangat penting untuk mengetahui lokasi berbagai fasilitas milik desa.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Calvine Ananta Oktegar, mahasiswa KKN Tematik UNDIP 2023 dari program studi Teknik Geodesi membantu pembuatan peta persebaran sarana dan prasarana Desa Sukorejo.

Kegiatan pemetaan ini merupakan program dari IDBU-KKN Tematik Universitas Diponegoro dengan ketua pelaksana Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM. Peta ini memuat informasi tempat ibadah, pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum, serta pemerintahan.

Melalui pembuatan peta ini diharapkan dapat memberikan informasi serta gambaran yang cukup jelas terkait sarana dan prasarana yang terdapat pada Desa Sukorejo.

Dengan adanya peta persebaran sarana dan prasaran ini, diharapkan juga dapat membantu pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pembangunan Desa Sukorejo secara berkelanjutan.

Terdapat beberapa tahapan dalam pembuatan peta persebaran sarana dan prasarana Desa Sukorejo, mulai dari pengumpulan data dengan meminta dari perangkat desa maupun survei lapangan, pengolahan data, desain tata letak, serta pencetakan peta.

Pembuatan peta dilakukan dengan menggunakan metode Geographic Information System (GIS) yang didapatkan dari keilmuan Geodesi.

Baca juga: Optimalkan Komunikasi Keluarga Melalui Program KKN Undip Demi Masa Depan Gemilang Anak

Disambut Baik Pihak Desa

Peta persebaran sarana dan prasarana ini diserahkan kepada pihak Desa Sukorejo sebagai upaya dalam membantu pembangunan berkelanjutan di Desa Sukorejo.

Pembuatan peta oleh mahasiswa KKN Tematik UNDIP ini mendapat apresiasi yang baik dari pemerintah dan masyarakat desa Sukorejo.

Saya sangat senang sekali dengan program ini. Saya berharap dengan peta ini baik masyarakat Desa Sukorejo maupun pendatang dapat mengetahui dengan mudah sarana dan prasarana yang dapat digunakan di Desa Sukorejo ini,” ujar Sukrisno, Kepala Desa Sukorejo.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

CO
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini