Tarif Internet RI Termurah se-Asia Tenggara, Apa Dampaknya?

Tarif Internet RI Termurah se-Asia Tenggara, Apa Dampaknya?
info gambar utama

Tarif internet Indonesia tercatat sebagai yang paling murah di kawasan Asia Tenggara, yakni sekitar Rp6 ribu per 1 gigabyte (GB). Murah atau mahalnya tarif ini memang relatif, tapi yang terpenting adalah terjangkau bagi masyarakat.

“Bagi kita mahal murah relatif. Yang penting affordable, terjangkau. Kalau kita bilang murah di Indonesia, berapa dengan purchasing power berapa di kita,” kata Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo, Ismail, dilansir dari CNBC Indonesia, Sabtu (26/8).

Sementara itu, Director and Chief Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah menilai harga murah itu bisa berdampak pada kualitas internet di Indonesia. Dengan demikian, ini sebaiknya bisa menjadi poin pertimbangan pemerintah.

Bagaimanapun keterjangkauan internet hendaknya juga tetap diiringi dengan kualitas yang baik sehingga masyarakat bisa memperoleh manfaat dan mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya. Pemerintah dalam hal ini memiliki pengaruh untuk melakukan intervensi.

Bagaimana di Asia Tenggara?

Kalau tarif internet Indonesia tergolong murah, maka Timor Leste jadi negara dengan harga paket internet termahal di Asia Tenggara. Dalam laporan Cable, paket internet di negara ini dipatok 2,15 dolar AS atau sekitar Rp31.948 per 1GB.

Brunei Darussalam kemudian menyusul di posisi kedua dengan rata-rata harga paket internet mencapai Rp25.261 per 1GB. Berikutnya Myanmar berada di urutan ketiga rata-rata harga paket internet termahal di Asia Tenggara, yakni sekitar Rp16.494 per 1GB.

Tak hanya Indonesia, negara-negara di Asia Tenggara lainnya seperti Laos, Singapura, Vietnam, FIlipina, Malaysia, Kamboja, dan Thailand ternyata punya rata-rata harga paket internet yang murah, yakni di bawah 1 dolar AS per 1GB-nya.

Mengapa Internet Bayar? Begini Alasannya!

Penetrasi internet RI

Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan pengguna internet Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022–2023. Jumlah ini meningkat 2,67 persen dibandingkan pada periode sebelumnya yang sebanyak 210,03 juta pengguna.

Secara keseluruhan maka jumlah pengguna internet tersebut setara 78,19 persen dari total populasi Indonesia yang sebanyak 275,77 juta jiwa. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tren penetrasi internet di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Kementerian Kominfo sebelumnya juga telah menggelar Business Forum Palapa Ring Timur sebagai upaya pemerataan konektivitas digital wilayah timur. Harapannya, penetrasi internet Indonesia dapat terus meningkat guna mengoptimalkan berbagai potensi yang ada di daerah.

Pemerintah Bakal Bangun 300 BTS Baru, Salurkan Internet ke 9.700 Lokasi

Referensi:

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230825130658-37-466127/harga-internet-ri-termurah-se-asia-tenggara-ini-kata-kominfo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini