Apa yang Kawan pikirkan tentang internet? Pastinya suatu jaringan yang terhubung di seluruh wilayah di dunia ini. Mereka saling berbagi informasi dan berkomunikasi melalui beberapa platform secara digital. Tentunya dengan menghubungkan hal itu, Kawan butuh paket data atau kuota. Meskipun begitu, Kawan harus bayar sesuai paket dan kartu perdana yang dipilih agar bisa menikmati internet.
Pertanyannya adalah, "Mengapa internet bayar? Kok gak dibikin gratis?"
Nah, pertanyaan itu sering dikeluarkan oleh beberapa pengguna dan mungkin Kawan pernah memikirkannya. Ada beberapa alasan internet itu harus bayar.
Alasan Internet Harus Bayar
1. Pemasukan untuk Operator Jaringan
Sebenarnya internet itu gratis. Meskipun begitu, pengguna harus membayar sejumlah uang kepada operator jaringan, bukan pemilik internet atau website. Nah, operator jaringan akan mendapat uang untuk digunakan kembali pada operasional perusahaannya.
2. Kebutuhan Operasional
Operator jaringan mendapat uang ketika Kawan membeli pulsa atau paket data. Nah, pemasukan tersebut akan digunakan untuk kebutuhan operasional, seperti perbaikan jaringan, pemeliharaan jaringan, meningkatkan jangkauan sinyal, dan pembaharuan layanannya. Tidak heran kalau operator jaringan sudah memasuki beberapa wilayah yang dianggap susah sinyal.
Selain itu, operator jaringan juga membutuhkan perangkat keras dan lunak untuk menyalurkan koneksi internet. Tidak hanya itu, mereka juga perlu menjaga sistem jaringan agar tidak terkena gangguan.
Baca juga: Internet of Things (IoT) yang Bersumber dari Energi Surya
3. Peningkatan Infrastruktur
Mengapa internet harus bayar? Jawabannya adalah demi peningkatan infrastruktur. Kawan mungkin pernah melihat berbagai tower yang menjulang tinggi di lingkungan sekitar. Nah, tower tersebut sebenarnya dirancang untuk operator jaringan dalam menjangkau sinyal.
Tower tersebut mampu mendukung aktivitas digital pengguna, seperti telpon, SMS, browsing, dan scrolling. Jika tidak ada tower, maka jangan harap ada sinyal, ya.
4. Kebutuhan Riset Jaringan
Ketika operator jaringan mendapat pemasukan, maka dana tersebut akan disalurkan kembali pada pengembangan produk digitalnya. Beberapa operator jaringan sudah menawarkan beberapa produknya, seperti provider WIFI, jaringan 5G, paket aplikasi khusus, dan layanan streaming.
Tentunya, produk-produk tersebut tidak dibuat sembarangan. Mereka butuh biaya untuk mengembangkan penelitian agar cocok dengan penggunannya. Selain itu, mereka juga butuh sarana prasarana untuk menyukseskan penelitian produk tersebut.
5. Membayar Pajak
Selain menutupi kebutuhan perusahaan, mereka juga perlu memenuhi kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia. Salah satu kewajibannya adalah membayar pajak. Tentunya, jika operator jaringan menggratiskan internetnya, maka mereka dipastikan akan sulit membayar pajak.
Lalu, Bagaimana Cara Menghemat Paket Internet?
Sebenarnya, ada banyak cara untuk menghemat paket internet agar Kawan bisa tetap menggunakan internet hingga 1 bulan (sesuai paket yang dipilih).
1. Batasi Penggunaan Bulanan
Ada salah satu fitur di handphone yaitu Kawan bisa membatasi paket bulanan. Kawan bisa masuk ke menu pengaturan, lalu pilih koneksi. Nantinya, ada pembatasan kuota. Fitur tersebut memungkinkan pengguna bisa membatasi internetan selama berjam-jam.
Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun 300 BTS Baru, Salurkan Internet ke 9.700 Lokasi
2. Tutup Aplikasi Latar Belakang
Biasanya ketika Kawan lupa mengeluarkan atau menutup aplikasi, maka biasanya aplikasi tersebut tetap berjalan di handphone. Tentunya hal itu bisa bikin boros baterai dan kuota Kawan. Diketahui, aplikasi latar belakang yang diketahui menguras banyak kuota, yakni TikTok, Instagram, YouTube, dan Facebook.
3. Aktifkan Penghemat Data
Biasanya ada fitur di handphone untuk menghemat data. Nantinya, paket kuota Kawan akan dikontrol. Efek dari penggunaan fitur ini adalah Kawan mungkin akan dibatasi durasi penggunaan aplikasi, pembatasan kuota, dan aplikasi latar belakang otomatis tertutup.
Itulah beberapa hal tentang alasan internet harus bayar. Jika ditanya, "kapan internet gratis?" Sebenarnya banyak jawaban yang mengitari pertanyaan itu. Namun, Kawan harus tahu bahwa kita perlu bijak dalam berinternet. Batasi penggunaan media sosial, teliti dalam membaca informasi digital, dan tidak oversharing.
Referensi: telkomsel.com | kompasiana.com | klikmania.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
