Bogor adalah tujuan yang cocok untuk jalan-jalan. Kota ini memiliki iklim yang sejuk yang cocok untuk bersantai dan menikmati alam. Bogor juga memiliki aneka museum yang menarik. Jika Anda suka wisata yang edukatif, museum-museum di Bogor ini tentu sangat layak untuk dikunjungi.
Pergi ke museum bisa menjadi tujuan jalan-jalan yang menarik karena Anda dapat melihat koleksi unik yang sekaligus akan menambah pengetahunan. Di museum Anda dapat berjalan-jalan sambil mempelajari hal baru.
Berikut beberapa museum di Bogor yang bisa dikunjungi untuk jalan-jalan:
1. Museum Perjuangan Bogor
Museum Perjuangan Bogor adalah sebuah museum yang menghadirkan kisah heroik masyarakat Bogor dalam perlawanan mereka terhadap penjajah. Koleksi-koleksi yang dimiliki museum ini pun merefleksikan perjuangan yang tak kenal lelah melawan penindasan penjajah.
Museum Perjuangan Bogor menyajikan cerita-cerita seputar masa perjuangan kemerdekaan di Bogor yang menginspirasi. Di sana, pengunjung dapat melihat koleksi berupa artefak bersejarah, terutama benda-benda yang digunakan oleh pahlawan-pahlawan masa lalu.
Beberapa artefak tersebut antara lain yakni senjata api, mata uang masa lalu, dan diorama yang seakan membawa pengunjing ke masa lalu dan melihat momen penting dalam sejarah perjuangan. di Museum Perjuangan Bogor, koleksi yang paling menarik adalah seragam pejuang dengan noda darah asli.
Museum ini berlokasi di pusat Kota Bogor dengan alamat Jl. Merdeka No.56, RT.04/RW.01, Kp. Parung Jambu, Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Dengan waktu operasional dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, Museum Perjuangan Bogor siap menyambut pengunjung setiap hari.
2. Museum Nasional Sejarah Alam
Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia, yang biasa disebut Munasain merupakan museum yang tergolong baru karena berdiri pada tahun 2019. Berawal dari Museum Etnobotani, Munasain menghadirkan kekayaan alam Indonesia dalam bentuk keanekaragaman flora dan fauna. Museum ini memberikan wawasan mendalam mengenai etnobotani, biogeografi, taksonomi, dan geologi melalui koleksi tumbuhan dan hewan yang dimilikinya.
Salah satu koleksi museum yang ada di Munasain adalah tanaman langka serta aneka rempah-rempah yang ada Indonesia. Selain itu, ada pula beraam artefak yang menggambarkan kearifan lokal masyarakat Indonesia.
Munasain terletak di Jl. Ir. H. Juanda 22-24, tepatnya di Pusat Penelitian Biologi – LIPI, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Jika Anda tertarik berkunjung ke sana, perlu diketahui bahwa museum beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Tiket masuk ke museum ini tersedia dengan harga Rp 5.000 per orang.
3. Museum Zoologi
Museum Zoologi Bogor merupakan tempat yang cocok untuk berwisata sambil belajar dan memahami keanekaragaman hayati hewan Indonesia. Museum ini punya banyak koleksi berupa spesimen yang diawetkan serta fosil hewan.
Museum Zoologi Bogor tergolong sebagai museum tua yang bersejarah. Museum ini didirikan pada tanggal 23 Agustus 1894 atas prakarsa ahli botani Belanda bernama J. C. Koningsberger. Awalnya, museum ini adalah laboratorium penelitian di bidang pertanian dan zoolog.
Sejatinya, museum ini sebetulnya tidak hanya memamerkan koleksi. Museum Zoologi juga aktif dalam kegiatan penelitian dan eksplorasi keanekaragaman hayati Indonesia yang kaya.
Jika Anda tertarik untuk datang, perlu diperhatikan bahwa Museum Zoologi berada dua lokasi. Pertama adalah di Jalan Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, dan yang kedua di Jalan Raya Jakarta - Bogor Km.46 Cibinong, Bogor. Perlu diingat bahwa museum di Cibinong hanya buka setahun sekali pada bulan Oktober, sementara museum di Jalan Ir. H. Juanda buka setiap hari sehingga bisa menjadi pilihan yang pas untuk berwisata dengan keluarga.
4. Museum Tanah dan Pertanian
Sesuai namanya, Museum Tanah dan Pertanian adalah museum yang mengusung tema seputar tanah dan dunia pertanian Indonesia. Terletak di Jl. Ir. H. Juanda No.98, RT.1 RW.1 Gudang, Bogor Tengah, museum ini mengundang pengunjung untuk menjelajahi keberagaman tanah nusantara, memahami sejarah dan perkembangan segala hal di dunia pertanian Indonesia, mulai dari komoditas, hingga kebijakan pertanian.
Museum ini beroperasi secara terbatas, hanya buka selama empat hari dalam seminggu. Anda dapat mengunjunginya pada hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Jam operasional biasanya dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 15.00 WIB. Namun, pada hari Sabtu, museum hanya buka hingga pukul 12.00 WIB.
Bagi mereka yang tertarik dengan aspek tanah dan pertanian, Museum Tanah dan Pertanian merupakan tempat yang tepat untuk memperluas pengetahuan Anda.
5. Museum PETA
Museum PETA adalah sebuah museum yang didedikasikan untuk mengenang dan memperingati peran PETA dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. PETA sendiri merupakan singkatan dari "Pembela Tanah Air," sebuah organisasi militer bentukan Jepang yang kiprahnya mewarnai sejarah Indonesia dalam perjalanannya menuju kemerdekaanm
Museum PETA terletak di Jalan PETA No. 1, Kota Bogor, Jawa Barat. Museum ini mengumpulkan dan memamerkan berbagai artefak, dokumentasi, dan benda-benda bersejarah yang terkait dengan kiprah PETA dan perjuangan kemerdekaan Indonesia pada umumnya.
Di dalam museum, pengunjung dapat menjelajahi pameran yang memberikan gambaran mendalam tentang peran PETA dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Pameran tersebut berisi foto-foto, dokumen bersejarah, memorabilia, dan benda-benda lain yang menggambarkan situasi yang dihadapi PETA pada masa tersebut.
Menariknya lagi, Anda tidak hanya bisa menikmati koleksi museum saat berkunjung ke Museum PETA. Anda juga akan dapat menikmati keunikan bangunan museum yang tergolong tua dan bersejarah.
Bangunan Museum PETA sudah ada sejak 1745. Dibangun oleh tentara KNIL, banginan beralih menjadi pusat pelatihan PETA pada 1943. Penggunaan sebagai museum sendiri dimulai pada 18 Desember 1995..
6. Museum Kepresidenan RI Balai Kirti
Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti merupakan museum yang cocok bagi mereka yang tertarik dengan sejarah pemerintahan Indonesia. Terletak di dalam Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jalan Ir. Juanda Nomor 1, Kota Bogor, museum ini telah menjadi wadah bagi koleksi yang memvisualisasikan kisah-kisah bersejarah dari berbagai periode pemerintahan para presiden Indonesia.
Gagasan untuk membangun museum ini pertama kali muncul dari pikiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2012. Pada tanggal 18 Oktober 2014, Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti pun diresmikan dan membuka pintunya untuk umum, mengundang semua orang untuk datang belajar tentang sejarah Indonesia.
Namun, yang membuat Museum Kepresidenan ini benar-benar berbeda adalah aturan-aturan khusus yang diberlakukan bagi para pengunjungnya. Aturan erkunjung ke museum ini tidaklah sama dengan kunjungan ke museum pada umumnya. Seperti apa?
Pengunjung tidak diperbolehkan datang begitu saja, melainkan harus mengajukan surat permohonan kunjungan terlebih dahulu kepada pengelola museum. Selain itu, pengunjung juga harus memperhatikan tata cara berpakaian. Berbeda dengan museum-museum lainnya, Museum Kepresidenan mengharuskan pengunjung untuk mengenakan pakaian yang rapi dan bersepatu.
Kota Semarang dan Fesyen Sebagai Ekonomi Kreatif Unggulan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
