Peran Penting Wanita untuk Kehidupan Masa Depan

Peran Penting Wanita untuk Kehidupan  Masa Depan
info gambar utama

Pernahkah Kawan para wanita mendapat pertanyaan, “ngapain sekolah tinggi – tinggi, toh nanti akhirnya di dapur”. Ya, pertanyaan basic biasanya para wanita sudah pasti pernah mendapatkan pertanyaan itu. Seperti yang kita ketahui di era milenial ini wanita menuntut adanya kesetaraan antara lelaki dengan wanita yang tidak memandang mana yang rendah maupun tinggi. Namun, dalam hal ber rumah tangga, tetap lelaki yang memiliki derajat tinggi untuk menjadi kepala keluarga.

Di era sekarang ini banyak wanita yang memilih menjadi ibu rumah tangga dan wanita karir. Banyak generasi muda terutama wanita yang ingin melanjutkan studi hingga ke jenjang yang lebih tinggi dengan harapan memiliki kehidupan yang lebih baik. Namun, pemikiran orang tua yang masih awam selalu mematahkan semangat itu. Mereka mengatakan tidak perlu sekolah hingga ke jenjang tinggi.

Pada nyatanya, di era sekarang ini, banyak orang sukses yang berasal dari kaum hawa. Mungkin, orang tua yang masih awam berfikir, berpendidikan itu hanya untuk seorang wanita yang berasal dari kalangan menengah ke atas saja.

Namun, pada nyatanya disebutkan dalam sila ke-5 yang berbunyi “keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia” yang artinya semua berhak mendapatkan haknya, seperti seorang wanita yang juga berhak untuk melanjutkan ke jenjang yang lebuh tinggi.

Baca juga: Kondisi Pendidikan yang Tidak Merata di Indonesia

Menjadi seorang wanita bukan hanya pandai dalam urusan dapur, wanita juga wajib memiliki pendidikan yang mencukupi minimal untuk dirinya sendiri. Seperti fakta yang banyak orang ketahui, kecerdasan anak itu merupakan anugrah yang diberikan ibu kepada anaknya. Saat kita mendidik buah hati kita pun, kita memerlukan ilmu sehingga kita dapat mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter.

Oleh karena itu, menjadi wanita yang berpendidikan itu menurut saya sangat penting. Memulai hubungan rumah tangga, mendidik buah hati, menjadi bagian di masyarakat, semua itu perlu wawasan yang luas. Jika kita berada di tengah masyarakat, tetapi kita kurang memiliki wawasan mungkin kita akan mendapat sanksi sosial baik secara verbal maupun nonverbal.

Hidup sebagai seorang wanita menurut pandangan saya itu sulit. Contoh kecil saja ketika wanita membuat suatu pilihan, pasti ada saja tantangan. Banyak perempuan yang ketika melakukan sesuatu dihantui rasa bersalah walaupun itu memiliki tujuan yang mulia. Karena adanya pandangan orang yang sudaah terbiasa memandang wanita itu tidak boleh melebihi lelaki, pada kenyataannya opini tu sudah seharusnya dan sepatutnya dihapus.

Baca juga: Memahami Brain Road Map, Perbedaan Pola Pikir Laki-Laki dan Perempuan

Bagi saya, adanya opini tersebut membuat wanita selalu dipandang rendah oleh masyarakat. Banyak wanita yang cemas, takut ketika harus memulai sesuatu. Menurut penelitian pun menyebutkan sukses itu didominasi oleh seorang laki laki. Namun begitu, tidak ada salahya jika seorang wanita ingin sukses.

Dalam video yang diunggah oleh Najwa Sihab yang berjudul “ Dari Perempuan Untuk Perempuan |catatan Najwa” menyebutkan bahwa semua wanita sudah pasti ingin menjadi wanita yang sukses dan disukai banyak orang. Namun, tak jarang ambisi kita selalu bertentangan dengan tradisi sekitar kita.

Wanita yang memilih menjadi seorang ibu dan juga seorang wanita karir seringkali dianggap mereka mementingkan dirinya sendiri. Mereka yang berani berpendapat, berani mengambil keputusan, berani untuk berbeda dari yang lain tak jarang malah dihindari. Wanita yang sukses dan membawa manfaat pun masih sering dikucilkan. Menjadi bisa segalanya sering dipandang negatif.

Baca juga: Apakah Perempuan Bisa Merdeka Finansial?

Dengan adanya pendapat di atas marilah kita para wanita mulai dari diri sendiri untuk merubah perspektif orang lain terhadap wanita. Harga diri seorang wanita tidak ditentukan oleh orang lain melainkan berasal dari diri kita sendiri, sudah sepatutnya kita belajar mengetahui kekurangan dan kelebihan diri kita sendiri. Tidak apa untuk menjadi berbeda, tidak apa untuk memilih pilihan kita.

Yang paling penting, Kawan seorang wanita harus paham apa yang akan Kawan kejar dan bagaimana Kawan merealisasikan hal tersebut. Tidak hanya untuk sekedar memenuhi gaya hidup saja. Gagal itu bukan akhir dari kehidupan. Karena gagal kita bisa lebih menghargai apa yang akan terjadi dihari esok.

Tak apa untuk menjadi berbeda karena semua orang mempunyai hak yang sama di mata negara maupun di mata Tuhan. Tetap semangat para wanita yang berjuang untuk kehidupan yang lebih baik, jangan dengarkan orang yang iri melihatmu berada di titik ini. Gapailah cita citamu setinggi langit untuk bekal mencetak generasi emas penerus bangsa.

Sumber referensi:

  • https://youtu.be/93FiM3tWT0g?si=l3yYN8SX9RXFSRn1 (dari perempuan untuk perempuan)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DW
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini