AIESEC Indonesia Mengkampanyekan Walk4SDGs di Car Free Day untuk Pembangunan Berkelanjutan

AIESEC Indonesia Mengkampanyekan Walk4SDGs di Car Free Day untuk Pembangunan Berkelanjutan
info gambar utama

AIESEC sebagai organisasi pemuda internasional mengajak pemuda di wilayah Jabodetabek untuk mengkampanyekan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan Walk4SDGs pada hari Minggu, 30 Juli 2023 di kawasan Car Free Day (CFD) Sudirman.

Kampanye ini dilaksanakan dalam rangka menyuarakan pentingnya tujuan-tujuan dari United Nation (UN) tersebut sebagai bentuk usaha menjaga sustainabilitas (keberlanjutan) dunia. Maksud dari keberlanjutan itu sendiri adalah kemampuan dunia untuk bisa bertahan menjadi tempat hidup yang layak bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Kegiatan ini dimulai dengan agenda long march sejauh kurang lebih 2 kilometer dengan membawa atribut poin-poin 17 tujuan pembangunan berkelanjutan sembari meneriakkan slogan.

17 tujuan TPB tersebut, yaitu (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Mau Menikmati Hutan Kota GBK Tempat Gala Dinner KTT ASEAN? Bisa dan Tak Perlu Keluar Duit!

Lalu, AIESEC in Indonesia bersama 250 pemuda mendengarkan orasi oleh influencer bernama Laura Katheirene dan Chindy Agata Bosawer selaku Puteri Indonesia Papua Barat 2023. Mereka mengajak pemuda-pemudi Indonesia untuk terus melakukan aktivitas positif seperti Walk4SDGs sedari dini untuk membuat dunia yang lebih baik.

Mereka juga menyampaikan tentang kekhawatiran mereka akan kondisi dunia yang suhunya semakin meningkat di setiap tahun, dan bagaimana pentingnya mementingkan lingkungan dan masyarakat terlebih dahulu.

Dokumentasi Pribadi

Agenda lainnya dari kegiatan Walk4SDGs mencakup serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang isu-isu lingkungan, pendidikan, dan keadilan. Peserta akan terlibat dalam diskusi bersama untuk merinci permasalahan-permasalahan krusial dalam konteks ini.

Untuk memastikan keberlangsungan acara, kami juga berkolaborasi dengan Center for Indonesian Medical Students' Activities (CIMSA) untuk menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan bagi peserta, karena kesehatan yang baik adalah landasan utama untuk mewujudkan perubahan positif.

Selain itu, diselenggarakan juga momen hiburan dan relaksasi kepada peserta. Oleh karena itu, AIESEC in Indonesia telah menyiapkan beragam games berhadiah yang seru, seperti truth or dare yang akan menguji kejujuran dan keberanian peserta, ular tangga yang akan menguji strategi dan keberuntungan, serta tebak-tebakan yang akan menguji pengetahuan dan kreativitas.

Semua ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang tak hanya edukatif, tetapi juga menghibur bagi semua peserta Walk4SDGs.

Selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai 17 tujuan pembangunan berkelanjutan, AIESEC in Indonesia juga ingin menjadikan Walk4SDGs sebagai platform potensial bagi pemuda lokal untuk dapat merasakan semangat kesadaran dunia terhadap proyek kolaborasi berbasis kerelawanan.

Barongsai di Indonesia: Dulu Dilarang, Kini Menuju Pentas Internasional

Dokumentasi Pribadi

Kegiatan ini didukung oleh berbagai mitra seperti Wardah, SGM, Girl Up UI, Greeneration Foundation, Manajemen Talenta Papua, Good News From Indonesia, dan instansi lainnya. AIESEC in Indonesia percaya bahwa kegiatan ini dapat menjadi wadah kolaborasi untuk menghasilkan dampak yang lebih besar.

“Setelah pandemi, kita pengen fokus ngelakuin aksi nyata melalui program-program offline dimana kita bisa engage secara langsung. Kegiatan Walk4SDGs ini nantinya juga akan mulai dilakukan di kota-kota yang ada AIESEC-nya seperti Semarang, Yogyakarta, ataupun Pontianak,” ungkap Ketua Divisi Hubungan Masyarakat AIESEC in Indonesia, Whira Purnama Rizki.

Ziarahi Pusara Mbah Jaya, Makam Keramat Ditengah Kebun Binatang Ragunan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini