Gala Dinner KTT ASEAN di Hutan Kota GBK Sajikan Hidangan Nusantara Secara Mewah

Gala Dinner KTT ASEAN di Hutan Kota GBK Sajikan Hidangan Nusantara Secara Mewah
info gambar utama

Dalam perhelatan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, Indonesia, yang berperan sebagai tuan rumah, berupaya memberikan kesan terbaik kepada para tamu negara yang diundang serta memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara.

Salah satu momen tersebut adalah pelaksanaan gala dinner yang akan dilaksanakan di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK) pada malam ini, Rabu, 5 September 2023, di jam 19.00.

Terletak di tengah pusat kota yang dikelilingi oleh gedung-gedung pencakar langit, suasana hutan GBK pada malam hari menciptakan pemandangan eksotis yang menjadikannya keindahan tersendiri, terlebih lagi dengan adanya dekorasi lampu yang turut menambah estetikanya.

Mengenal 12 Negara Mitra Wicara ASEAN, Hadir di KTT ke-43?

Sebagaimana bersumber dari Sekretariat Presiden, juru masak Arnold Poernomo meninjau menu makanan yang akan dihidangkan dengan didampingin Presiden Joko Widodo.

Arnold, yang memiliki pengalaman dalam mengatur jamuan makan untuk KTT ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkapkan bahwa untuk jamuan makan malam KTT ke-43 ASEAN kali ini, dia telah mengundang seorang juru masak sebagai bintang tamu spesial.

Arnold, dalam persiapannya untuk Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN dengan tema "Nusantara on The Forest," mengungkapkan bahwa inspirasi masakan yang dia usung adalah menciptakan hidangan mewah, megah, dan lezat. Menurutnya, permintaan untuk tampilan yang istimewa ini harus dipenuhi.

Untuk memenuhi ekspektasi ini, Arnold berkolaborasi dengan beberapa chef lainnya dalam rangkaian persiapan untuk jamuan santap malam ini. Mereka bekerja sama untuk menyajikan hidangan-hidangan khas Nusantara yang istimewa kepada semua tamu yang hadir.

"Yang pasti chef-chef muda seperti teman-teman kami yang ada di sini akan diberi panggung di acara internasional KTT ini dengan makanan Indonesia dan juga setiap teman-teman yang ada di sini untuk showcase culinary skill dengan acara yang luar biasa ini," jelasnya.

Salah satu juru masak, Degan Septoadji, menyatakan niatnya untuk menghadirkan masakan Indonesia dan membuktikan bahwa masakan kita memiliki potensi untuk dikenal hingga tingkat internasional.

"Dari segi penampilan jelas, dari segi rasanya tetap rasa autentik, tapi penampilan dan cara teknik masaknya harus bisa sama dengan standar internasional," katanya.

Dengan semangat ini, Degan berharap agar para tamu yang hadir dalam KTT ASEAN ini dapat menyaksikan sendiri bahwa masakan Indonesia memiliki kualitas yang layak untuk bersaing di panggung dunia. Baginya, saatnya telah tiba bagi masakan Indonesia untuk memperoleh pengakuan global yang pantas.

Kenali Empat Filosofi dalam Wajah Baru TMII, Venue KTT ASEAN ke 43

Rekayasa Lalu Lintas

Dalam rangka pelaksanaan Gala Dinner ini, beberapa rekayasa lalu lintas telah diterapkan pada sore hari ini di beberapa ruas jalan di Ibu Kota, termasuk Jalan Jenderal Sudirman di Jakarta Pusat

Rekayasa lalu lintas ini berlaku mulai pukul 16.00 WIB hingga berakhirnya acara Gala Dinner di Plataran, yang diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Selama periode tersebut, jalur dari Semanggi ke Bundaran Senayan akan ditutup dan dijaga steril.

Selain itu, kendaraan yang bergerak dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman akan dialihkan ke arah Slipi. Sementara itu, lalu lintas yang bergerak dari Bundaran HI menuju Senayan akan diarahkan ke kanan menuju Kuningan.

Tujuan dari rekayasa lalu lintas ini adalah untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara serta meminimalkan gangguan terhadap pergerakan lalu lintas selama berlangsungnya Gala Dinner.

Antusias! Harapan Besar Warga Jakarta di KTT ke-43 ASEAN 2023



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini