Mengenal 12 Negara Mitra Wicara ASEAN, Hadir di KTT ke-43?

Mengenal 12 Negara Mitra Wicara ASEAN, Hadir di KTT ke-43?
info gambar utama

Sebanyak sembilan negara mitra wicara dikabarkan ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5–7 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).

Mengutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, mitra wicara ASEAN adalah negara dan organisasi regional/internasional yang menjadi mitra kerja sama ASEAN di berbagai bidang.

Adapun sembilan negara mitra wicara sekaligus anggota East Asia Summit (EAS), yang hadir di KTT ASEAN, yaitu Korea Selatan, Jepang, India, China, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat.

12 negara mitra wicara

Permintaan dari pihak-pihak eksternal untuk menjalin kemitraan formal dengan ASEAN, menegaskan peran penting ASEAN sebagai organisasi yang berpengaruh di kawasan dan global.

Keinginan mitra wicara ASEAN untuk meningkatkan status kerja sama juga merefleksikan kepercayaan dunia bahwa ASEAN mempunyai kekuatan dalam menciptakan perdamaian dan kesejahteraan di kawasan.

Saat ini, ASEAN memiliki 12 mitra wicara, yaitu Amerika Serikat, Australia, India, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Rusia, Selandia Baru, China, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

ASEAN juga diketahui menjalin kerja sama dengan mitra wicara sektoral, yakni Pakistan, Norwegia, Swiss, dan turki, serta mitra wicara pembangunan dengan Jerman.

KTT ke-43 ASEAN Bakal Digelar, Ini Daftar Delegasi Negara yang Akan Hadir

Tujuan kemitraan eksternal

Tujuan utama kerja sama ASEAN dengan pihak eksternal adalah untuk memperkuat hubungan diplomatik dengan negara mitra wicara dan organisasi regional hingga internasional.

Kemitraan itu juga bertujuan untuk memperoleh bantuan teknis dalam proyek kerja sama kawasan serta mempromosikan hubungan dan kerja sama ekonomi perdagangan sekaligus sosial budaya.

Dalam hubungan dan kerja sama tersebut, ASEAN berperan sebagai primary driving force yang memprakarsai arah kerja sama dan mempertahankan prinsip sentralitas dalam mengupayakan hasil yang strategis, konkret, dan bermanfaat.

Teken Traktat Persahabatan, Kini Serbia, Panama, dan Kuwait Jadi ‘Bestie’ ASEAN

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini