Jika Kawan GNFI tertarik untuk berkeliling Jakarta dengan menggunakan transportasi umum, yuk, simak cerita di bawah!
Aku bersama saudaraku berencana untuk menikmati suasana pagi GBK sekaligus mencoba transportasi umum baru, yakni LRT. Setelah berembug, kami memutuskan untuk memilih LRT dan MRT menuju ke GBK. Rute keberangkatannya dari Stasiun LRT Cikunir 1 dengan tujuan Dukuh Atas. Begitu sampai di stasiun, kami disambut oleh sinar mentari yang menyapa di balik kaca pintu masuk samping eskalator.
Kami memilih LRT dan MRT karena biaya yang ramah kantong dan tepat waktu. Hari ini, harga tiket LRT Rp. 5000,- untuk satu kali perjalanan. Harga promo tersebut berlaku hingga 30 September 2023 mendatang. Bagaimana, apakah Kawan GNFI tertarik?
Sudah Dibuka, Begini Cara Daftar Naik Kereta Cepat JKT-BDG Gratis
Pembayaran LRT ini sama dengan transportasi umumnya, yakni menggunakan e-money. Rencananya, kami akan transit dan berganti transportasi dengan menggunakan MRT. LRT ini merupakan transportasi yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sejak 28 Agustus lalu.
Sesampainya di peron kereta, kami perlu menunggu sekitar 2—3 menit hingga kereta datang. Meskipun kereta cukup ramai, perjalanan ini cukup nikmat. Di dalam kereta, kami harus berdiri karena telah full seat.
Kawan GNFI, Perjalanan tersebut sangat menarik karena kami memilih menggunakan transportasi LRT dan MRT. Terlebih lagi, naik LRT merupakan pengalaman pertamaku. Sebagai informasi Kawan, LRT ini bukan dikendarai masinis atau driverless, melainkan dijalankan oleh CBTC (Communication Based Train Control).
Sebagai informasi, berdasarkan Indonesia Baik, MRT dan LRT memang tidak memiliki perbedaan yang signifikan jika dilihat kasat mata. Hanya saja, daya angkut MRT lebih besar dibandingkan dengan LRT. Namun, keduanya memang mengambil daya dari listrik, yakni Listrik Aliran Atas untuk MRT dan Listrik Aliran Bawah untuk LRT.
Pecinta Seafood Wajib Coba! Deretan Makanan Khas Papua Ini Dijamin Bakal Menggoyang Lidah
Transportasi yang biasa aku pakai adalah MRT. Bagiku, dari segi kenyamanan masih nyaman MRT, karena stasiun MRT terletak di dalam ruangan sehingga suhu ruangan dan juga di dalam keretanya lebih terasa dingin meskipun berdesakan. Untuk kecepatan MRT lebih cepat dibandingkan LRT.
Kami harus melewati 9 stasiun menuju Stasiun Dukuh Atas. Kawan GNFI perlu hati-hati jika kereta akan berhenti di stasiun Halim, karena stasiun tersebut masih dalam tahap renovasi. Jangan menyender atau berdiri terlalu dekat dengan area pintu keluar. Setelah melewati 9 stasiun, kami turun di Stasiun Dukuh Atas yang terintegrasi dengan Stasiun KRL Sudirman.
Begitu keluar dari kereta kami langsung turun menuju lantai dasar dan masih di koridor yang sama. Jika Kawan merasa kebingungan, ada petugas yang akan siap sedia memberikan kamu arahan.
Kami berjalan menuju Stasiun MRT Dukuh atas untuk melanjutkan perjalanan Stasiun MRT Senayan. Setelah berdiri cukup lama dan jalan, rasanya nyaman sekali bisa duduk dan merasakan suhu dingin di dalam MRT.
Kami melewati 4 stasiun menuju Stasiun MRT Senayan. Tidak butuh waktu lama, hanya 8 menit dengan tarif yang sangat terjangkau yakni Rp. 5000 dan kamipun sudah sampai di Stasiun Senayan.
Hari itu, kami merasakan ada yang berbeda, karena tidak ada pedagang atau stand makanan di pinggir-pinggir jalan pintu masuk GBK. Kami baru ingat akan ada KTT ASEAN, jadi sedang ada persiapan menuju KT ASEAN.
Di dalam GBK juga banyak tank TNI disusun sebagai display dengan rapi. Pengunjung yang datang boleh berfoto di dekat tank tersebut. Sebagai informasi, tank ini memang sedang diparkir di situ untuk sementara dan yang terpenting, sedang tidak ada perang.
Cadangan Nikel RI Tinggal 5,3 Miliar Ton, Habis dalam 15 Tahun?
Sumber:
- https://indonesiabaik.id/infografis/apa-bedanya-mrt-lrt-dankrl#:~:text=Di%20Jakarta%20sendiri%20jenis%20moda,dengan%20target%20operasi%20pada%202019.
- https://dephub.go.id/post/read/diresmikan-presiden,-lrt-jabodebek-siap-beroperasi.
- https://lrtjabodebek.adhi.co.id/begini-cara-kerja-sistem-sinyal-perkeretaapian-lrt-jabodebek/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
