Rahmat Erwin Abdullah, atlet angkat besi Indonesia, berhasil memecahkan rekor dunia senior dalam Kejuaraan Angkat Besi IWF di Riyadh, Uni Emirat Arab, Senin (11/9/2023). Erwin yang tergabung dalam grup B divisi 81 kg putra menyabet medali emas pada kategori Clean and Jerk seberat 209 kilogram (kg) dan perak untuk kategori Snatch 145 kg.
Total angkatan Erwin berjumlah 354 kg, dua angka di bawah Reyes Martinez Oscar, peraih medali emas asal Italia (356 kg). Erwin melakukan tiga kali angkatan untuk Clean and Jerk, dimulai dari 195 kg, lalu 200 kg, dan 209 kg. Semuanya berhasil. Akan tetapi, dia hanya melakukan sekali angkatan pada Snatch 145 kg.
Meski bobot tubuhnya paling ringan di antara semua peserta (76,63 kg), pemuda ini berhasil melampaui rekor dunia C&J sebelumnya seberat 208 kg yang dipegang oleh Karlos Nasar dari Bulgaria pada 2021.
Felix Viktor Raih Emas Pertama dalam Sejarah RI di Kejuaraan Renang Dunia
Menurut komentator Weightlifting House , ini kali pertama dalam sejarah bahwa atlet angkat besi memegang rekor dunia Senior dalam dua kategori berat berurutan.
IWF mencatat, Erwin juga pernah mencetak rekor dunia clean and jerk seberat 200 kg di divisi 73 kg dan meraih total emas dari Grup B pada Desember lalu di Bogotá, Kolombia.
Atlet 22 tahun itu sepertinya tidak mengincar emas total, hanya rekor dunia dan emas C&J. Dalam waktu dekat, Erwin akan mengikuti Asian Games di Hangzhou, Tiongkok, pada 30 September 2023. Dirinya akan turun kembali ke divisi 73 kg dan melakukan start di Grup A. Kemenangan Erwin di IWF menjadi modal yang sempurna untuk mempersembahkan medali emas bagi Indonesia.
Kemenpora Suntikkan Dana Rp399,5 Miliar untuk Piala Dunia U-17
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
