Mengenal Quarter Life Profit, Apa Itu?

Mengenal Quarter Life Profit, Apa Itu?
info gambar utama

Di era revolusi industri 4.0 yang dihantui dengan tuntutan keras, orang – orang, terutama anak – anak muda perlu mengubah cara hidup yang sesuai agar dapat melanjutkan hidup dengan kondusif dan efektif.

Para generasi milineal yang berada di masa quarter life crisis menjadi partisipan terbanyak dalam mendalami esensi ­self-improvement. Tidak keliru bahwa menurut New Product Development (NPD Group), hampir 18,6 juta buku mengenai self-help atau self-improvement menjadi peminatan produk terbanyak di kalangan milineal.

Dengan memahami pengertian self-improvement sebagai pengembangan diri atau upaya yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan diri dalam berbagai bidang dengan tujuan meningkatkan kualitas kehidupan, Kawan GNFI harus menyadari akan pentingnya pemahaman ini sehingga menjadi tidak salah arah dalam mengerjakan pekerjaan.

Sejak ribuan tahun yang lalu, istilah self-improvement sudah dikenal oleh masyarakat luas. Para filsuf dan ilmuwan yang berada pada zaman itu mulai mengenalkan teori ini sebagai dasar untuk berpikir positif, menggali energi diri, hidup tenang di tengah perang, meditasi dan lain-lain.

Teori menarik ini terus berkembang hingga ke era modern terutama pada jejak para generasi milineal yang mudah terombang-ambing oleh banyak pilihan. Pengembangan diri inilah yang penting sebagai acuan generasi muda untuk menumbuhkan akar dari perjalanan yang ingin mereka tempuh.

Perjalanan Menyapa Mentari dari Jendela LRT Hingga GBK

Sesuai dengan pusat dari self-improvement adalah diri sendiri, teori ini bertumbuh dengan memahami dan menjalin hubungan yang baik dengan diri sendiri. Oprah Winfrey mengatakan bahwa salah satu cara untuk mengembangkan diri sendiri adalah membentuk pola pikir berkembang atau growth mindset.

Pola pikir ini menjadi seorang guru yang mengajar jati diri Kawan untuk terus mencoba, menghargai hasil, memercayai makna dari semua pembelajaran. Selain itu, growth mindset membuat seseorang mengenal kemampuan dan minat yang dimiliki sehingga mereka menjadi lebih jelas menentukan tujuan yang sesuai.

Mengenal diri sendiri dimulai dari komunikasi dengan diri sendiri. Refleksi diri ini dapat diketahui secara efektif melalui pengetahuan tentang kepribadian, kepercayaan, dan kemampuan. Refleksi diri membantu Kawan untuk memecah cabang-cabang pemikiran mulai dari hal dasar, yaitu menemukan tujuan Kawan GNFI.

Sebuah tujuan membutuhkan motivasi agar bergerak sampai garis akhir. Motivasi ini menghasilkan optimisme yang berkelanjutan untuk mempertahankan pengembangan pribadi.

Selain itu, pengembangan diri memberikan perasaan yang positif terhadap diri sendiri. Hal ini memberikan motivasi yang kuat pada diri sendiri, seperti keinginan untuk keluar dari comfort-zone¸ meningkatkan percaya diri dalam hal baru, berjuang di tengah kesulitan, dan tidak mudah menyerah ketika gagal.

Peace Day Effort: Mengukuhkan Kembali Komitmen RI untuk Palestina dan Perdamaian Dunia

Cara sederhana untuk mewujudukan motivasi tersebut adalah dengan memulai tujuan yang mudah dan realistis dengan jangka waktu yang pendek dan kemampuan yang masih setara dengan Kawan. Setelah berhasil menyukseskan sasaran pertama, Kawan akan terus mencoba hal lainnya dengan satu tingkatan yang lebih menantang di atasnya.

Selain memperindah jati diri dan kemampuan yang Kawan milki, self-improvement mengubah pola pikir Kawan sebagai seorang pelajar hal-hal baru. Seseorang yang memiliki banyak pengalaman baru akan memiliki banyak pengetahuan ketika ia diperhadapkan untuk mengatasi situasi beragam yang dilemparkan kepada dirinya.

Dan pada akhirnya, Kawan bisa jadi lebih kreatif dalam memecahkan masalah tersebut dengan mengombinasikan banyak pengalaman yang sudah dilalui. Tantangan baru inilah yang menyimpulkan ­manfaat besar dari self-improvement.

Seorang ahli terapis perilaku, Andrea Kuszewski, menjelaskan bagaimana menghadapi tantangan baru adalah bagian penting dalam mengembangkan kecerdasan, tetapi juga memotivasi Kawan karena prosesnya secara alami memberi penghargaan.

Pengalaman baru memicu dopamin, yang tidak hanya mendorong motivasi ke tingkat tinggi, tetapi juga merangsang neurogenesis atau pembuatan neuron baru dan mempersiapkan otak untuk terus belajar. Intinya, ini menggarisbawahi dorongan alami Kawan untuk tumbuh sebagai individu, dan pentingnya mengatasi tantangan baru berperan dalam pandangan Kawan tentang diri sendiri.

Pengembangan diri tidak hanya bertumbuh dalam diri seseorang, melainkan bermuara kepada hubungannya dengan orang lain. Kawan perlu menyadari bahwa semua orang adalah bagian dari komunitas sehingga perubahan satu persen secara personal akan mengubah satu persen lebih baik secara komunitas.

Pertumbuhan positif yang sudah dibentuk akan menghasilkan perilaku sosial yang baik, kepedulian terhadap lingkungan, dan toleransi yang tinggi terhadap perbedaan. Apabila setiap individu menyumbangkan komitmen dan tanggung jawabnya secara bertahap, tentu ini menjadi dampak yang besar bagi pengembangan diri masyarakat.

Pengembangan diri atau self-improvement di usia pertengahan 20 menjadi penggerak untuk terus berada di rel kehidupannya hingga ke tujuan yang ingin dicapai. Hal ini akan membentuk jati diri dan karakter anak muda sebelum pada akhirnya melangkah di jalan yang salah.

Selain itu, pengembangan diri tidak hanya bermanfaat pada diri sendiri, tetapi berdampak pada masyarakat luas. Oleh karena itu, pribadi-pribadi cemerlang yang bersatu dapat mencapai dunia yang diimpikan di masa depan.

Akan tetapi, Kawan GNFI perlu menyadari bahwa manusia adalah makhluk terbatas sehingga tidak keliru suatu saat akan jatuh sementara setelah bekerja keras dengan diri sendiri. Dengan demikian, ingatlah apa tujuan yang ingin Kawan GNFI capai dan milikilah komunitas yang sesuai dengan sasaran sehingga final yang direncanakan tidak terlalu jauh untuk diwujudkan.

Kawasan Geopark Raja Ampat Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO

Sumber:

  • https://www.npd.com/news/press-releases/2020/self-help-book-sales-are-rising-fast-in-the-us-the-npd-group-says/
  • https://www.entrepreneur.com/leadership/5-lessons-from-the-life-of-oprah/362598
  • https://www.lifehack.org/819195/importance-of-self-improvement
  • https://medium.com/the-ascent/how-personal-development-could-lead-to-a-society-improvement-12307e08b18a

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MM
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini