Bunga Mulai Mekar di Daratan Antartika, Pertanda Apa?

Bunga Mulai Mekar di Daratan Antartika, Pertanda Apa?
info gambar utama

Siapa yang tak menyukai pemandangan penuh bunga-bunga? Tentu, semua suka, karena bunga dapat menambah keindahan pemandangan suatu tempat. Namun, hal tersebut tidak berlaku di daratan Antartika. Munculnya bunga di daratan tersebut kemungkinan besar menandakan sebuah bahaya.

Sejatinya, hanya ada dua vegetasi yang mampu bertahan di tengah iklim ekstrem Antartika, yaitu rumput rambut dan lumut khas Antartika. Kedua tanaman tersebutlah yang disinyalir mulai tumbuh dengan subur di sana.

Lantas, mengapa hal tersebut menjadi tanda bahaya?

Dampak dari Pemanasan Global

Menurut para ilmuwan, seperti yang dikutip Sports Keeda, tumbuhnya bunga di Antartika disebabkan oleh fenomena pemanasan global. Sebab, bila tak dikarenakan kenaikan suhu, Antartika seharusnya tidak cukup hangat untuk mendukung pertumbuhan tanaman hingga berbunga.

Permukaannya yang didominasi oleh es dan salju membuat tidak ada cukup banyak lagi ruang bagi tanaman untuk tumbuh. Adapun tanaman yang bisa bertahan biasanya hanya terbatas di daerah Kepulauan Orkney Selatan, Shetland Selatan, dan sebelah barat Semenanjung Antartika.

Akan tetapi, kondisi bumi yang semakin panas memicu es yang menyelimuti Antartika. Para peneliti menemukan bahwa pemanasan bumi juga turut memicu tumbuhnya tumbuhan-tumbuhan di benua tersebut.

Lebih lanjut, seperti yang diulas oleh Unilad, peneliti dari Universitas Insubria, Nicoletta Cannone bersama para koleganya telah meneliti dua tanaman khas Antartika yang ada di Pulau Signy dan Orkney Selatan dari tahun 2009 hingga 2019.

Hasil penelitian tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil survei dari lima dekade sebelumnya. Ternyata, tidak hanya tanaman yang makin banyak tumbuh, tetapi kecepatan pertumbuhannya juga lebih cepat karena suhu bumi yang makin hangat.

Baca juga: 5 Tips Memerangi Pemanasan Global, Bisa Kamu Lakukan di Rumah

Ekosistem Jadi Tidak Stabil

Bukannya tanpa risiko, suburnya tanaman-tanaman di Antartika juga menjadi pertanda adanya ancaman lain. Ancaman tidak stabilnya ekosistem, salah satunya dikarenakan perubahan vegetasi alami yang ada di Antartika.

Menghangatnya suhu Antartika bisa mengundang spesies-spesies invasif untuk datang dan memusnahkan tanaman-tanaman serta spesies asli. Tanaman yang tumbuh lebih cepat akan mengalahkan pertumbuhan lumut dan vegetasi lain yang sebenarnya merupakan spesies asli dari Antartika. Hal ini akan membuat biodiservitas Antartika berubah secara drastis, sehingga menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem.

Terkait hal tersebut, awalnya para peneliti tidak mengkhawatirkan dampak pemanasan global terhadap ekosistem Antartika. Sebab, hingga tahun 2016, Antartika tidak menunjukkan perubahan yang berarti, meski iklim bumi terus menghangat.

“Antartika, hingga 2016, selalu stabil, bahkan justru esnya lebih banyak. Kami juga tak paham. Namun, sejak tahun 2016, esnya semakin menurun, dan terus terjadi hingga sekarang. Sesuatu telah terjadi, dan (jumlah es) sangat turun.” Jelas Peter Fretwell, seorang peneliti, seperti dikutip dari Space.com.

Berkurangnya es di Antartika juga telah memengaruhi kehidupan hewan-hewan yang hanya bisa bertahan hidup di es. Salah satunya adalah penguin kaisar. Kawanan hewan tersebut telah kehilangan tiga generasi anak-anaknya setelah es di Teluk Halley dan Laut Weddell pecah selama 2016–2018. Ketika es laut hancur, anak-anak penguin kaisar terpaksa atau mati kedinginan.

Baca juga: Terumbu Karang di Sulawesi Ini Ditemukan Tahan Pemanasan Global

Kini, mekarnya bunga di Antartika membawa kekhawatiran baru bagi keberlangsungan ekosistem daerah polar tersebut. Tentu saja, seluruh warga dunia pun patut merasakan kekhawatiran yang serupa.

Sejatinya, semua yang terjadi di belahan bumi memiliki korelasi dan akibat yang menjadi tanggung jawab seluruh orang. Tentu, Kawan juga pasti sudah mengerti partisipasi seperti apa yang bisa dilakukan untuk membantu bumi pulih sedikit demi sedikit, agar kehidupan generasi mendatang bisa terselamatkan.

Sumber referensi:

  • https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/spotlight/plants-are-flowering-in-antarctica-a-warning-sign/articleshow/103872963.cms?from=mdr
  • https://www.sportskeeda.com/pop-culture/fact-check-are-flowers-blooming-antarctica-viral-picture-debunked-hilarious-memes-erupt-online
  • https://www.unilad.com/community/life/antarctica-pyramids-conspiracy-theory-mountains-666147-20230724
  • https://www.space.com/Antarctic-sea-ice-extent-low-climate-change

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

S
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini