Indonesia akan menggelar 10th World Water Forum atau Forum Air Dunia ke-10 pada 18–25 Mei 2024 di Bali. Forum air internasional ini diharapkan dapat menjadi sumbangan Indonesia pada dunia dalam pengelolaan air.
“Hasil WWF mudah-mudahan jadi legacy dari Indonesia, sumbangan Indonesia untuk dunia dan ini bisa jadi benchmark baru dalam penyelenggaraan WWF ke depan sesudah Indonesia,” kata Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan Endra Saleh Atmawidjaja, dilansir dari Antara, Senin (25/9).
WWF merupakan forum pertemuan lintas batas yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas pengelolaan sumber daya air. Dalam hal ini, Indonesia memiliki peran sentral sebagai tuan rumah penyelenggara.
Baca juga : Indonesia Tuan Rumah 10th World Water Forum 2024, Ajang Kerja Sama Pengelolaan Air Global
Lakukan persiapan matang
Sejak tahun 2022, pemerintah telah mengambil langkah persiapan untuk menyukseskan WWF ke-10. Mulai dari lahirnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Panitia Penyelenggara World Water Forum ke-10.
Dalam pertemuan 84th Board of Governors (BoG) of the World Water Council yang berlangsung di Beijing, China, pada 8–9 September 2023, Pemerintah Indonesia menyatakan telah melakukan berbagai langkah persiapan yang matang jelang WWF ke-10.
Sebagai tonggak persiapan menuju WWF ke-10, pemerintah sebelumnya telah menyelenggarakan Stakeholders Consultation Meeting (SCM) ke-1 pada 15–16 Februari 2023, dan akan berlanjut pada SCM ke-2 di Nusa Dua Bali, pada 12–13 Oktober mendatang.
SCM ke-2 dari World Water Forum akan menjadi tempat bagi para pemangku kepentingan yang berpartisipasi dalam proses politik, tematik, dan regional, termasuk memastikan bahwa forum ini bisa menghasilkan output dan benefit yang konkrit untuk Indonesia.
Peran Indonesia dalam World Water Forum 2024 di Bali
Solusi masalah air dan bencana
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan gelaran World Water Forum ke-10 di Bali mendatang akan mengeksplorasi pendekatan praktis untuk menghadirkan solusi terkait masalah air dan bencana.
“World Water Forum ke-10 juga akan mengeksplorasi pendekatan praktis untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan air dan bencana, keterkaitan (nexus) antara air-makanan-energi, hingga keterkaitan air dan kualitas hidup. Serta memfasilitasi interaksi antara para perumus kebijakan, praktisi, dan ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya.
Pihaknya juga menekankan WWF ke-10 menjadi kesempatan yang sangat baik bagi para pemimpin untuk melakukan dialog politik tingkat tinggi demi menciptakan solusi bagi permasalahan air dan mengembangkan peta jalan yang fokus pada implementasi rencana dan kebijakan.
Adapun sejumlah isu air yang perlu ditangani oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan di seluruh dunia, yaitu peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi, memperjelas keterkaitan antara air, bencana, dan perubahan iklim, mengatasi krisis energi dan pangan melalui air, serta pembangunan perdamaian melalui air.
Jelang World Water Forum, Kementerian PUPR Cari Solusi Atasi Krisis Air Bersih 2025
Referensi:
Antara. Hasil World Water Forum Diharapkan JAdi Sumbangan Indonesia pada Dunia. https://www.antaranews.com/berita/3618657/hasil-world-water-forum-diharapkan-jadi-sumbangan-indonesia-pada-dunia
Antara. Menteri PUPR: World Water Forum Hadirkan Solusi Terkait Masalah Air. https://www.antaranews.com/berita/3694242/menteri-pupr-world-water-forum-hadirkan-solusi-terkait-masalah-air
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
