Menguak Penemuan Piramida Toba, Benarkah seperti Gunung Padang?

Menguak Penemuan Piramida Toba, Benarkah seperti Gunung Padang?
info gambar utama

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah meneliti temuan piramida di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara yang bentuknya disebut mirip dengan situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.

Dinukil dari CNN Indonesia, Profesor Riset dari Pusat Kebencanaan Geologi di BRIN, Danny Hilman Natawidjaja menjelaskan penemuan piramida Toba bisa dibilang tidak disengaja. Pasalnya, jejak piramida itu ditemukan saat sedang meneliti jalur gempa.

Air tak Menyatu, Ini Keindahan Fenomena Pertemuan Sungai dan Danau Toba

“Kebetulan Maret ada kerjaan gempa bumi di sana, ternyata di luar dugaan (menemukan situsnya), ternyata strukturnya batuan besar dan gede sampai 120 meter tingginya,” kata Danny.

Danny meyakini bentuknya mirip piramida, walau setengah badannya menempel ke bukit lapisan toba tuff (jenis batuan berpori). Dirinya memperkirakan bahwa umur dari situs ini mencapai 74 ribu tahun.

Lakukan survei

Tim ahli telah melakukan survey pendahuluan ke lokasi pada 2022. Beberapa pakar yang turut serta, selain Danny adalah Mudrik R Daryono, Dadan Dhani Wardhana, Nyanjang, Yusuf Maulana, Sutarman, dan Nandang Supriatna.

Disebutkan oleh Danny, hipotesis awal menunjukkan bahwa struktur itu adalah piramida terkait dengan geomorfologi kawasan tersebut. Dirinya mengaku sejak awal curiga, situs itu tidak terbentuk secara alami dan ternyata memang bukan.

Dirinya mengatakan akan meneliti lebih dalam untuk mengetahui struktur dan usia piramida di Danau Toba. Hal ini karena belum ada satu penelitian pun yang mendalami mengenai temuan unik tersebut.

Ada Kapal Pinisi di Danau Toba, Kok Bisa?

“Padahal sebetulnya lokasinya kalau ada kesempatan ke sana, itu enggak tersembunyi di hutan. Enggak. Itu di satu wilayah yang luas, di kenal orang. Orang di situ ada Istana Sisingamangaraja kok di lembah itu,” tuturnya.

“Jadi sudah banyak ahli geologi dan arkeologi yang sudah ke sana. Tapi ya itu herannya piramida ini tidak ada yang lihat,” sambungnya.

Dilaporkan ke Luhut

Danny mengungkapkan berdasarkan kesaksian warga sekitar, mereka menganggap susunan batu itu merupakan peradaban para leluhur yang ditinggalkan begitu saja. Selain itu, di samping piramid juga dijadikan makam oleh warga sekitar.

Dia menjelaskan bahwa penduduk di sekitar Danau Toba telah menjuluki piramida itu sebagai bukit A, yang merupakan bukti bahwa susunan piramida itu membentuk segitiga, seperti huruf A.

“Piramida Toba sangat berpotensi untuk menjadi ikon wisata Toba dan jadi kebanggaan. Selanjutnya perlu diteliti lebih lanjut: siapa yang bangun? Untuk apa? Bagaimana kaitannya dengan sejarah nenek moyang Toba?” demikian keterangan tertulis Danny.

4 Daerah Sekitar Danau Toba Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Jetski Terbesar di Dunia

Pihaknya juga telah mempresentasikan temuan itu di depan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang merupakan kelahiran Sumut. Luhut mengaku sangat antusias.

“Jadi April kemarin itu saya sempat presentasi di depan Pak Luhut, dia yang meminta karena dia ingin tahu juga karena dengar dari salah satu stafnya.” tuturnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini