RI Terpilih Jadi Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional 2023-2025

RI Terpilih Jadi Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional 2023-2025
info gambar utama

Indonesia secara aklamasi terpilih sebagai anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) periode 2023—2025. Dalam keanggotaan ini, Indonesia mewakili kelompok Asia Tenggara dan Pasifik (SEAP).

Pada periode kali ini, Pemerintah Indonesia diwakili oleh Damos Dumoli Agusman, Duta Besar/Wakil Tetap Republik Indonesia di Wina, Austria, yang bertindak sebagai gubernur. Dia menyampaikan, Indonesia akan terus berperan aktif dalam mendorong pengembangan teknologi nuklir untuk tujuan damai dan kerja sama teknis. Di samping itu, RI juga siap mendorong transfer teknologi nuklir ke negara-negara berkembang.

"Indonesia juga akan terus berperan aktif dan mendukung peran IAEA dalam menjalankan mandatnya terkait isu keamanan nuklir, keselamatan nuklir, dan safeguards, di tengah situasi politik dan keamanan dunia yang cukup rumit saat ini", ucap Damos dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (29/9/2023).

RI Mau Jadi Anggota OECD, Siap Keluar dari Kelas Menengah

Selain General Conference IAEA, Dewan Gubernur termasuk organ penting dalam penentuan kebijakan IAEA. Mereka bertugas memeriksa dan membuat rekomendasi kepada General Conference mengenai laporan keuangan, program dan anggaran IAEA. Lalu, mempertimbangkan permohonan keanggotaan, menyetujui perjanjian safeguards dan publikasi standar keselamatan IAEA, serta menunjuk Direktur Jenderal IAEA dengan persetujuan General Conference.

Lebih lanjut, Damos turut mengatakan bahwa Indonesia telah menerima banyak manfaat dari IAEA dalam pemanfaatan teknologi nuklir untuk tujuan damai. Beberapa di antaranya: lingkungan hidup, pertanian, dan ketahanan pangan. Dia menyatakan, saat ini Indonesia dan IAEA telah menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk program “Rays of Hope", yaitu pemanfaatan teknologi nuklir untuk pengobatan kanker.

"Indonesia telah menerima banyak manfaat dari kerja sama dengan IAEA dan akan terus mengembangkan kerja sama yang bemanfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia," sambung Damos.

Indonesia duduk sebagai anggota Dewan Gubernur IAEA bersama sejumlah negara antara lain: Aljazair, Bangladesh, Belanda, Burkina Faso, Ekuador, Korea Selatan, Paraguay, dan Spanyol.

Sementara itu, pemungutan suara ulang sempat dilakukan terhadap pencalonan Armenia, Ukraina, dan Azerbaijan. Status keanggotaan akhirnya dimenangkan oleh Armenia dan Ukraina.

Indonesia Siap Jadi Anggota Dewan Otoritas Dasar Laut Internasional ISA 2024

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini