Sanggoe Dharma Tanjung, Skateboarder Muda Asal Indonesia Berjuang Raih Tiket Olimpiade 2024

Sanggoe Dharma Tanjung, Skateboarder Muda Asal Indonesia Berjuang Raih Tiket Olimpiade 2024
info gambar utama

Atlet skateboard muda Indonesia, Sanggoe Dharma Tanjung berhasil meraih medali perak di nomor men's street Asian Games 2022 di Hangzhou, China. Di pertandingan final, Sanggoe kalah bersaing dengan atlet China, Zhang Jie yang sukses merebut medali emas dengan mengumpulkan total 231,14 poin.

Sanggoe sendiri adalah salah satu atlet skateboard yang menjadi andalan Indonesia. Pada Asian Games 2018 lalu, dirinya juga berhasil mempersembahkan medali perak. Usai pertandingan Sanggoe mengucapkan terimakasih atas dukungan dari semua pihak yang membuat dirinya bisa mempersembahkan medali di ajang Asian Game 2022.

Mengutip laman Kemenpora.go.id, pada saat final Sanggoe mencoba untuk bermain lepas tanpa harus terbebani juara. "Saat laga final tadi saya coba bermain lepas saja tanpa harus terbebani juara. Namun, saya tetap fokus dalam setiap lintasan. Hasilnya saya berhasil mendapatkan medali perak, ini kebanggan bagi saya." ujar Sanggoe usai pertandingan.

Mengenal Sanggoe Dharma Tanjung

Pemuda kelahiran 28 Desember 2001, asal Bali, Sanggoe Dharma Tanjung, mengenal skateboard waktu umur lima tahun, ia dikenalkan salah satu olahraga ini oleh sang pamannya.

"Waktu umur lima tahun, om saya sempat bikin skatepark di Bali, namanya Base Skatepark, itu terbesar di Asia Tenggara, tapi sekarang sudah tutup. Saya latihan dari om saya, karena beliau main skate juga," tutur Sanggoe mengutip dari medcom.id.

Memulai langkahnya di dunia papan luncur sejak usia dini, banyak tantangan yang membuatnya berpikir untuk berhenti. Terlebih ketika skatepark miliki keluarganya tak lagi beroperasi. Namun, berkat dorongan keluarga dan teman-temannya, Sanggoe sanggup melewati semuanya.

Baca juga: Perjuangan Sanggoe Darma Tanjung: Melawan Keterbatasan, Menggapai Medali Asian Games 2022

Perjalanan Menuju Asian Games 2022

Tidak mudah bagi Sanggoe untuk meraih medali perak di Asian Games Hangzhou, bahkan skater asal Bali ini tidak memiliki seorang pelatih yang ditunjuk, apalagi mengikuti program pelatihan nasional yang berkelanjutan. Dia hanya mengandalkan nalurinya saja.

Awalnya, ia terinspirasi saat melihat orang bermain skateboard di skatepark milik pamannya di Bali. Sanggoe kemudian menemukan jalannya menjadi atlet skateboard termuda Indonesia di Asian Games 2018 yang lalu, saat usianya baru 16 tahun. Setelah itu, ia pun mulai berkompetisi di berbagai kejuaraan internasional.

Ada satu hal yang menarik, usai menjalani kompetisi, Sanggoe mengaku tak menyangka bisa mendapatkan medali perak Asian Games 2022. Awalnya ia memprediksi skateboarder China, Jepang, dan Korea Selatan bakal bersaing ketat untuk memperebutkan medali.

Keberhasilan dirinya menyabet medali perak Asian Games 2022, memicu Sanggoe untuk mengejar tiket Olimpiade 2024 mendatang. Namun, kerja keras ekstra harus dilakukan jika ingin lolos ke Olimpiade 2024 karena sudah melewatkan sejumlah ajang kualifikasi.

Baca juga: Di Arena Wushu Asian Games 2022, Edgar Xavier Marvelo Menjawab Kekhawatiran dengan Medali

Sementara itu, pencapaian luar biasa Sanggoe Dharma Tanjung dalam meraih medali perak di Asian Games 2022 mendapat pengakuan dari Basuki Hadimuljono, selaku CdM Indonesia. Terlebih lagi, Sanggoe Dharma Tanjung meraih prestasi gemilang ini meskipun menghadapi berbagai keterbatasan yang dialaminya.

"Kami sangat bersyukur atas pencapaian medali perak yang diraih oleh Sanggoe. Apa pun alasannya, ini adalah hasilnya. Semua tahu mungkin he's (Ginu Onodera) better," ujar Basuki Hadimuljono mengutip dari Skor.id.

"Namun, Sanggoe telah menunjukan kehebatannya. Meskipun tanpa pelatih dan tanpa program yang khusus, ia berhasil meraih medali perak, sementara beberapa atlet lainnya telah menjalani latihan rutin di berbagai tempat," tambahnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini