Indonesia ingin membangun jembatan yang menghubungkan Pulau Bangka dan Sumatra. Sudah sampai mana wacananya?
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia begitu gencar membangun beragam infrastruktur. Jembatan Bahtera yang menghubungkan Bangka dan Sumatra adalah salah satu yang direncanakan dibangun berikutnya.
Ternyata, rencana itu bukan hanya sebatas angan-angan. Sudah ada investor yang tertarik membangun Jembatan Bahtera.
Adalah Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Kopan Berjaya Rimso Maruli Sinaga yang menawarkan investor dari China kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung untuk membangun Jembatan Bahtera. Pihak Rimso telah menyampaikan tawarannya kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu dalam pertemuan di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel, Senin (25/9/2023).
"Jadi kita ini menawarkan investor. Kalaupun jadi, nantinya grup kita akan menangani pembangunan jembatan itu (Jembatan Bahtera), dan secara teknis, nanti kita akan bersurat ke Pemprov Kepulauan Babel sebagai langkah tindaklanjutnya," katanya dalam keterangan tertulis Pemprov Babel.
Rimso menunjukkan keseriusan pihaknya untuk ikut membangun Jembatan Bahtera. Apalagi, sudah ada langkah maju dalam rencana pembangunan Jembatan Bahtera dengan sudah dilakukannya studi kelayakan.
"Tadi juga sempat dibahas, bahwasanya tindaklanjut dari pembangunan Jembatan Bahtera ini sudah sampai di tahapan penyelesaian studi kelayakan atau feasibility study (FS), dan itu sudah ada di Bappeda," lanjut Rimso.
104 Mahasiswa Ikut Bangun IKN, Garap 12 Proyek Infrastruktur
Rencana sejak Lama
Pembangunan Jembatan Bahtera sebetulnya bukan ide baru. Wacananya sudah menyeruak sejak bertahun-tahun lalu.
Pada 2020 misalnya. Saat Erzaldi Rosman dan Herman Deru masih menjabat Gubernur Babel dan Sumatra Selatan, keduanya pernah membahas rencana ini. Pemprov Babel dan Sumsel juga sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat.
Dengan demikian, terbukanya pintu bagi investor asing menjadi babak baru dari wacana pembangunan Jembatan Bahtera. Pembangunan jembatan ini diharapkan bisa terwujud guna mempermudah mobilitas manusia dan barang. Pada akhirnya, ekonomi pun akan bergerak.
"Pak Pj sangat senang dengan hal ini, karena jika terealisasi, hal ini bermuara pada terciptanya konektivitas antara Provinsi Kepulauan Babel dengan beberapa pulau. Beliau berharap, grup kita bisa merealisasikannya. Tentunya kita akan berusaha agar bisa terealisasi," kata Rimso.
Hal senada disampaikan oleh Suganda Pandapotan Pasaribu.
"Yang pasti kami mendukung, karena, ketika jembatan itu dibangun, konektivitas antar wilayah jadi terbuka, inflasi bisa diatasi, semua bisa diatasi. Tentunya semuanya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dengan adanya ketertarikan investor, patut ditunggu apakah rencana pembangunan Jembatan Bahtera bisa segera terwujud.
Mengapa Ibu Kota RI Tak Pindah ke Papua? Ini Jawaban Jokowi
Referensi:
- https://serumpun.babelprov.go.id/investor-china-tertarik-bangun-jembatan-bahtera
- https://serumpun.babelprov.go.id/pembangunan-jembatan-sumatera-–-bangka-akan-ditindaklanjuti
- https://penghubung.babelprov.go.id/content/pembangunan-jembatan-penghubung-antar-provinsi-babel-dan-sumsel-diusulkan-menjadi-program
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
