Penanaman Mangrove Tim PKM-PM UNDIP 'My Coastal' bersama Kelompok Camar di Desa Tambakrejo

Penanaman Mangrove Tim PKM-PM UNDIP 'My Coastal' bersama Kelompok Camar di Desa Tambakrejo
info gambar utama

Senin (2/10/2023) mahasiswa PKM-PM “My Coastal” Universitas Diponegoro melakukan penanaman mangrove di kawasan Desa Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Kelompok Tani Cinta Alam Mangrove Asri dan Rimbun (CAMAR) untuk bersama-sama meningkatkan awareness masyarakat terhadap kerusakan lingkungan dan melestarikan mangrove sebagai upaya untuk mencegah abrasi yang menerjang wilayah pesisir ini.

Kegiatan PKM-PM bertujuan untuk meningkatkan kepedulian lingkungan pesisir melalui kegiatan penanaman mangrove. Aktivitas diawali dengan memberikan edukasi kepada siswa kelas 4 di SDN 04 Kemijen mengenai apa itu mangrove, manfaat, dan cara budidayanya.

Proses aktualisasi dari kegiatan pembelajaran dalam kelas dilakukan dengan menanam mangrove yang bertempatan di RT 6 RW 16 Desa Tambakrejo dengan melibatkan 56 siswa SDN 04 Kemijen dan didampingi oleh 4 guru bersama kelompok CAMAR.

Liburan Terjangkau: 10 Megahubs dengan Tarif Rendah di Seluruh Dunia

Sejumlah enam puluh lima buah bibit pohon mangrove berjenis rhizopora mucronate ditanam bersama siswa SDN 04 Kemijen dalam bentuk pemberian edukasi secara outing class guna meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan berupa cara untuk mencegah kerusakan di daerah lingkungan pesisir dan lingkungan tempat mereka tinggal.

Penanamannya berada pada bantaran sungai di daerah RT 6 RW 16 Desa Tambakrejo dengan harapan dapat menjadi penahan gelombang ketika sudah tumbuh cukup untuk menjadi bakau dewasa. Hal ini juga disambut baik oleh warga dan pemimpin Rukun Tetangga setempat.

“Kami senantiasa mendukung kegiatan baik dari akademisi maupun warga setempat yang bertujuan baik untuk alam dan lingkungan sekitar, apalagi membantu mendidik anak anak generasi penerus untuk sadar dan peduli terhadap lingkungannya sendiri,” ucap ketua RT dalam wawancaranya.

“Saya dan rekan rekan dari CAMAR senantiasa membantu dan ikut serta dalam kegiatan peduli lingkungan terutama lingkungan pesisir karena dari kita menanam kebaikan, maka insyaallah kebaikan itulah nanti yang akan menuntun kita ke jalan-Nya yang benar,” imbuh Pak Juraimi selaku ketua dari kelompok Camar.

Desa Tambakrejo yang berada di wilayah pesisir seringkali terkena dampak abrasi pantai dan ombak laut. Secara perlahan, kejadian tersebut mengikis daratan hingga mengancam tempat tinggal masyarakat sekitar. Hal tersebut membutuhkan perhatian lebih agar kerusakan yang terjadi tidak semakin parah dan ekosistem yang ada tetap terjaga.

Oleh karena itu, kegiatan penanaman mangrove ini menjadi salah satu bentuk kontribusi tim “My Coastal” PKM-PM Universitas Diponegoro dalam upaya perlindungan daerah pesisir dari abrasi dan banjir rob yang kerap terjadi di daerah ini.

Penanaman mangrove tidak hanya dapat mencegah abrasi, tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dan menurunkan suhu udara pesisir di sekitar Desa Tambakrejo. Produksi makanan dan kerajinan yang berasal dari mangrove juga dapat memberdayakan masyarakat pesisir sekitar.

Libatkan 24 Perupa dari Asia-Pasifik, Museum Macan Persembahkan Voice Against Reason

“Ini kali pertama bagi saya melakukan kegiatan penanaman mangrove, jadi sangat berkesan. Kegiatan ini pastinya dapat bermanfaat bagi masyarakat pesisir,” kata salah satu wali kelas 4.

Selain itu, para siswa juga mengatakan bahwa kegiatan ini sangat seru dan menyenangkan karena bisa bermain sambil belajar tentang lingkungan pesisir. “Kegiatan menanam mangrove ini menyenangkan karena bisa langsung belajar dengan melihat alam daripada belajar terus di kelas,” tambah Ressy, salah satu murid kelas 4 di SDN 04 Kemijen.

TIM PKM-PM ‘My Coastal’ Universitas Diponegoro sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu keberjalanan semua rangkaian kegiatan ini untuk mewujudkan lingkungan pesisir yang lebih asri, dan nyaman. Dari kita dan untuk kita!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

A
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini