Ratusan Penerima Beasiswa Djarum Ikuti Nation Building, Siap Hadapi Era Bonus Demografi

Ratusan Penerima Beasiswa Djarum Ikuti Nation Building, Siap Hadapi Era Bonus Demografi
info gambar utama

Pada 5—10 Oktober 2023, Bakti Pendidikan Djarum Foundation kembali menyelenggarakan acara National Building untuk 521 mahasiswa penerima program Djarum Beasiswa Plus angkatan 38. Event tersebut berjalan di Semarang dan Kudus.

Dalam kegiatan ini, para Beswan Djarum (sebutan penerima program Djarum Beasiswa Plus) dipertemukan dengan alumni program dan tokoh-tokoh penting untuk berbagi pengalaman. Mereka adalah Liliyana Natsir, mantan atlet bulutangkis binaan PB Djarum yang berprestasi di kancah internasional, Daniel Christian Tariga, founder QnC Laundry, dan Dudih Sutrisman, analis kebijakan di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.

Dengan demikian, diharapkan mereka tidak hanya bisa bersaing secara akademik, tetapi juga ada pemantapan karakter, peduli sosial dan punya sifat nasionalisme tinggi. Hal itu bisa mendorong mereka untuk ingin senantiasa memberikan yang terbaik bagi negeri dan siap menghadapi tantangan. Terlebih, saat ini mereka akan hidup di era bonus demografi, yang mana akan terjadi di rentang tahun 2030—2045.

Bursa CPO Resmi Diluncurkan, RI Kini Punya Harga Acuan Sendiri

Primadi H. Serad, Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation, menyatakan bahwa untuk menyiapkan hal ini, Djarum Beasiswa Plus ingin melahirkan generasi muda yang mampu menguasai soft skills, berwawasan yang luas, dan cinta tanah air yang kuat.

“Para Beswan Djarum juga dibekali wawasan kebangsaan melalui kegiatan Nation Building ini, sehingga nantinya mereka mampu dan siap menghadapi berbagai tantangan dunia yang berubah begitu cepat, kompleks, dan tidak terprediksi,” ujarnya.

Sejak 1984, Djarum Beasiswa Plus sudah memberikan dana beasiswa kepada lebih dari 12.880 mahasiswa berprestasi di lebih dari 123 perguruan tinggi unggulan di Indonesia.

Tidak hanya fokus membangun bangsa lewat pemberian dana beasiswa, Bakti Pendidikan Djarum Foundation juga konsisten memberikan nilai tambah para Beswan Djarum lewat berbagai pelatihan soft skills untuk membangun dan membentuk karakter serta wawasan kebangsaan.

Beswan Djarum Tampilkan Seni Pertunjukan Kolosal

Pada puncak kegiatan National Building, para Beswan Djarum mempertunjukan seni drama, tari, dan musik yang bernuansa kolosal dengan tema ‘Tapak Jejak Nusantara’. Acara ini disebut dengan Malam Dharma Puruhita. Dalam aksinya, mereka dilatih oleh Ronald Soe dan Dennis Nussy sebagai pegiat kreatif profesional.

“Rangkaian pembekalan yang diadakan oleh Djarum Beasiswa Plus sungguh membuka lebar mata, hati, dan telinga saya betapa besar dan tingginya nilai-nilai kehidupan berbangsa kita. Saya sangat senang memiliki kesempatan untuk melakukan pementasan Tapak Jejak Nusantara ini. Saya dan teman-teman secara tidak langsung juga belajar akan arti sebuah perjuangan dan menghargai kebhinekaan di Indonesia,” sebut Fabian Hosea, salah satu Beswan Djarum dari Institut Teknologi Bandung.

Indonesia dan Malaysia Aktifkan Kembali 14 Pos Perbatasan Bersama

Tak hanya pertunjukkan seni kolosal, Beswan Djarum juga masih mengikuti beragam kegiatan bertemakan budaya lainnya, seperti mengunjungi Masjid Menara Kudus sebagai warisan bersejarah yang melambangkan akulturasi dan harmonisasi bangsa dan beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dibina oleh Djarum Foundation. Di sini, mereka bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan akan keterampilan bekerja.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AW
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini