Dalam Pelukan Budaya Osing: Mengalami Pergelaran Tari dan Inklusivitas di Kemiren

Dalam Pelukan Budaya Osing: Mengalami Pergelaran Tari dan Inklusivitas di Kemiren
info gambar utama

#LombaArtikelPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023 #IndonesiaMelumbung

Banyuwangi, 15 Oktober 2023 - Di ujung timur Jawa, di mana samudera luas memeluk daratan, inilah tempat di mana keindahan alam dan kekayaan budaya bertemu dalam harmoni. Pada kesempatan langka ini, kami merasakan dan merayakan budaya Osing yang kaya dalam "Pergelaran Tari dan Inklusivitas" yang diadakan oleh Pesinauan Sekolah Adat Osing. Acara yang spektakuler ini adalah salah satu rangkaian kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional 2023.

Setibanya di Kemiren, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Giga, Kabupaten Banyuwangi, kami disambut oleh pesan hangat dari para penyelenggara kegaitan tari. Di perbatasan timur Jawa di mana samudera luas bertemu dengan selat penghubung ke Bali dan gunung serta hutan belantara menjadi teman setia kita. Salam hangat tersebut terasa menyatu dengan pemandangan yang menakjubkan di sekeliling para tamu dan para penoton yang antusias hadir. Kemiren adalah kampung adat Osing yang memancarkan kekayaan budaya dan tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Kereta Cepat Made in RI, Sambungkan Jakarta-Surabaya Kurang dari 4 Jam

Pesona Tari dan Pencak, Anak-Anak Adat Osing

Saat matahari mulai condong di langit dan suasana semakin memanas dan pertunjukan segera dimulai. Anak-anak adat Osing memasuki panggung dengan penuh semangat dan kegembiraan. Dengan elegan dan berwibawa mengenakan pakaian adat yang indah dan bersiap untuk memadukan tari dengan pencak.

Ketika musik khas Osing mulai mengalun, para penari memulai gerakan-gerakan yang menakjubkan. Dengan anugerah yang miliki, tarian menghidupkan kisah-kisah tradisional dalam gerakan yang indah dan bersemangat. Pencak dan seni bela diri tradisional Jawa juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam pertunjukan kali ini. Kombinasi tari dan pencak menciptakan pertunjukan yang mempesona.

Pencak dalam momen ini lebih dari sekadar gerakan fisik. Pencak adalah bentuk seni merayakan kekuatan dalam harmoni dengan budaya Osing. Pencak melibatkan gerakan indah, teknik yang presisi, dan penjiwaan mendalam yang menghasilkan pertunjukan memukau yang merangkul warisan sejarah dan kekuatan budaya.

Budaya Osing: Kekayaan Tak Ternilai

Acara ini adalah bukti hidup bahwa budaya Osing adalah warisan yang harus dijaga dan dilestarikan. Seiring berjalannya waktu, masyarakat Indonesia harus memastikan bahwa nilai-nilai, tradisi, dan seni budaya ini tetap hidup dan berkembang. Pergelaran Tari dan Inklusivitas oleh Pesinauan Sekolah Adat Osing adalah contoh sempurna tentang bagaimana budaya dapat hidupkan inklusivitas dan mempersatukan orang dari berbagai latar belakang.

Dalam budaya Osing, ada begitu banyak yang dapat dipelajari tentang kehidupan yang berdampingan dengan alam. Kemiren, sebagai desa yang dekat dengan laut dan hutan, memelihara keseimbangan dengan lingkungan alam masyarakat lokal. Pesan keberlanjutan dan harmoni dengan alam terlihat dalam tarian dan gerakan mereka. Ini adalah pengingat bahwa sebagai manusia masayakat Indonesia adalah bagian dari alam dan ketergantungan pada alam adalah warisan yang harus dijaga.

Permudah Akses ke Danau Toba, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Rampung Akhir 2023

Dalam bukunya "Merekam Jejak Budaya Osing Kemiren" yang diterbikan oleh Pendopo Sabha Swagata Blambangan mengatakan, "Ketika budaya menjadi jembatan, kita melihat kesatuan di tengah keragaman. Budaya adalah alat yang kuat untuk mempersatukan masyarakat dan menghormati perbedaan." Pernyataan ini sangat relevan dengan apa yang setiap orang saksikan pada kegiatan ini.

Pergelaran Tari dan Inklusivitas oleh Pesinauan Sekolah Adat Osing adalah bukti hidup bahwa budaya Osing adalah kekayaan tak ternilai. Melalui seni tari dan pencak anak-anak Osing telah membangun jembatan antara masa lalu dan masa depan, memungkinkan merasakan dan merayakan warisan budaya yang kaya.

Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi semua untuk terlibat dalam pelestarian budaya dan untuk merayakan keanekaragaman budaya yang membuat Indonesia begitu istimewa. Budaya adalah jembatan yang menghubungkan semua. Dalam keragaman ditemukan kesatuan! Dalam Pergelaran Tari dan Inklusivitas oleh Pesinauan Sekolah Adat Osing akan ditemukan cinta.

Ayo bergabung dan bersama lestarikan budaya berharga Indonesia!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

WH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini