Menyelamatkan Tumbuhan Endemik Pulau Nusakambangan yang Terancam Punah

Menyelamatkan Tumbuhan Endemik Pulau Nusakambangan yang Terancam Punah
info gambar utama

Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah ternyata menyimpan tumbuhan endemik yang langka, salah satunya palahlar. Tanaman ini termasuk kategori tumbuhan yang milik jangkauan geografis terbatas, populasinya minim, dan sangat terancam punah.

“Sayangnya pohon endemik yang hanya ditemukan di Pulau Nusakambangan ini semakin terancam,” kata Muhammad Yusuf dari Komunitas Biologi Satu yang dimuat Mongabay.

Sejarah Nusakambangan Hingga Disebut “Pulaunya Narapidana"

Disebutkan oleh Yusuf, sebenarnya banyak yang peduli dengan pohon endemik ini. Tetapi tidak banyak yang bergerak. Bahkan, kata Yusuf, beberapa warga saat ini sulit menemui pohon palahlar karena dianggap punah.

Padahal dahulu pemanfaatan jenis pohon ini dijadikan sebagai bahan pembuatan perahu karena kualitasnya yang diakui sangat bagus. Selain itu, banyak masyarakat yang menyadap getah pohon untuk kepentingan pembalseman mayat.

“Diolah sebagai balsem pengawet mayat,” jelasnya.

Menemukan spesiesnya

Tim Biologi Satu melakukan ekspedisi penelitian di Nusakambangan bertajuk Survei Populasi dan Sebaran pohon Palahlar Nusakambangan. Mereka tidak hanya berhasil memperoleh data, tapi juga mendapatkan data keanekaragaman lainnya.

Khusus untuk pohon palahlar, mereka berhasil mendata 10 individu palahlar dengan dua induvidu di antaranya merupakan pohon dewasa. Sebaran populasi palahlar ini paling banyak ditemukan di Nusakambangan bagian barat.

Mengapa Nusakambangan Menjadi Pulaunya Narapidana? Beginilah sejarahnya

Dengan adanya temuan survei populasi tersebut turut berkontribusi terhadap temuan-temuan sebelumnya yang dilakukan oleh beberapa peneliti. Selain itu data temuan mereka juga ikut berkontribusi pada pemutakhiran konservasi.

“Di Indonesia sendiri pohon ini juga diakui terancam dan sempat masuk dalam lagi statusnya,” katanya.

Faktor apa saja

Iyan Robiansyah, seorang peneliti menjelaskan hilangnya pohon palahlar menyebut ancaman keanekaragaman tumbuhan di pulau-pulau karena tekanan akibat hilangnya habitat, peningkatan populasi, masuknya spesies asing invasif.

Selain itu karena wilayah geografis yang kecil, jenis tumbuhan di pulau-pulau kecil lebih banyak sensitif terhadap perubahan lingkungan yang begitu cepat, dibandingkan eksosistem yang lainnya.

“Sensitivitas yang luar biasa dari tanaman di pulau-pulau tercermin dari tingginga jumlah kepunahan tanaman nasional endemik di pulau-pulau kecil seperti Nusakambangan,” tuturnya.

Asal Usul Nusakambangan Dijadikan Pulau Bui?

Teresa Antonietta Veda dalam buku Secuil Harapan Konservasi berharap ada upaya konservasi yang dilakukan pemerintah. Pasalnya spesies endemik berupa tumbuhan atau hewan dapat terselamatkan.

“Agar bisa dilihat dan dinikmati generasi yang akan datang,” ungkapnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini