Dari Baduy Untuk Indonesia: Kisah Inspiratif Penggerak Perekonomian Masyarakat Adat Baduy

Dari Baduy Untuk Indonesia: Kisah Inspiratif Penggerak Perekonomian Masyarakat Adat Baduy
info gambar utama

Suku Baduy merupakan suku di Indonesia yang hidup di Kabupaten Lebak, Banten. Tradisi dan adat istiadat suku Baduy yang kental menjadi daya tarik tersendiri, sehingga tidak heran banyak masyarakat yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai kehidupan masyarakat adat suku Baduy. Hal ini tentunya membuka peluang bagi pariwisata dengan adanya wisata budaya suku Baduy.

Narman salah satu pemuda asli Baduy menyita perhatian publik, setelah melakukan terobosan dalam bidang kewirausahaan. Belajar secara otodidak, ia mampu mengembangkan pemasaran produk buatan masyarakat adat suku Baduy melalui pemanfaatan teknologi. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Narman tidak menutup mata. Ia berusaha melihat peluang dan menantang dirinya untuk terus belajar. Hasilnya Baduy Craft semakin meluas dan perekonomian masyarakat adat Baduy pun mengalami peningkatan. Narman mengungkapkan bahwa ia memanfaatkan sosial media dan market place untuk memperluas produknya. Selain itu, Narman juga mencoba menjangkau pasar yang lebih luas dengan mengikuti berbagai pameran bertema Nusantara yang diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia.

Imaji Motif Sasirangan, Fashion Kekinian Berawal Kain Magis Patih Lambung Mangkurat

Namun, dibalik kisah suksesnya, Narman juga tidak lepas dari berbagai tantangan. Di tengah tantangan yang ia hadapi mulai dari teguran hingga lika-liku pandemi covid 19 tidak menyurutkan semangatnya untuk terus mengepakan sayapnya dan memperkenalkan produk-produk asli buatan masyarakat suku Baduy.

  1. Terkendala Sinyal Bukanlah Penghalang

Tantangan pertama yang dihadapi Narman adalah kendala sinyal. Ia yang memasarkan produk dengan mengandalkan koneksi internet bahkan harus menyiasatinya dengan mencari lokasi yang lebih stabil untuk dapat memposting produk dan membalas pesan dari para pelanggannya.

  1. Teguran dari Tokoh Adat

Dalam prosesnya mengembangkan Baduy Craft, Narman juga sempat mendapat teguran dari salah satu tokoh adat Baduy.

“Di awal saya memulai, saya mendapat teguran dari tokoh adat. Beliau mengatakan bahwa yang saya buat itu bagus tapi alat yang dipakai itu tidak boleh,” ungkap Narman dalam salah satu Talkshow Good Movement yang didukung oleh GNFI (2/10) lalu.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam penggunaan teknologi selalu berusaha untuk memilah yang baik dan meminimalisir berbagai dampak buruk. Berkat semangat dan kerja kerasnya itulah usaha Narman dapat terus eksis hingga saat ini.

  1. Mengerjakan sendiri

Pemuda yang akrab disapa Kang Narman ini juga menceritakan mengenai tantangannya di awal merintis usaha ini. Ia mengerjakan beberapa tugas sendiri seperti menjadi admin, membuat konten, hingga memanajemen produk. Namun, ia juga menyadari banyak bantuan dan dukungan yang diberikan oleh keluarga dan teman-temannya. Misalnya membantu dalam melakukan packing hingga mengantar paket ke ekspedisi.

Semilir Ecoprint: Inovasi Fashion Ramah Lingkungan dari Mompreneur Muda Yang Mendunia

Tidak berhenti sampai disitu, kini Narman merasa perlu untuk terus belajar dan mengembangkan idenya. Pemuda yang memperoleh penghargaan Satu Indonesia Awards (SIA) tahun 2018 dari Astra ini semakin termotivasi. Ia juga sungguh merasakan dampak dari penghargaan yang didapuknya itu.

“Setelah mendapat apresiasi SIA, sangat berdampak dari segi eksposur. Misalnya dari segi penulisan, dimana wartawan dan media banyak yang datang dan meliput,” kata Narman.

Mendapat apresiasi membuatnya semakin bersemangat dan memunculkan energi baru. Narman tidak hanya berhasil membantu masyarakat adat Baduy untuk memperluas pasar dan menggerakkan perekonomian. Namun, Narman juga berhasil menjadi sumber inspirasi.

“Setelah saya berhasil melakukan kegiatan itu, menginspirasi teman-teman di Baduy yang lain” ungkap Narman.

Harapan dan tujuan Narman adalah agar masyarakat adat dapat tetap memegang teguh adat dan tradisi tapi juga secara bersamaan mampu memenuhi kebutuhan. Kini harapan dan tujuan itu sudah menunjukkan hasil nyata yang sangat membanggakan.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

M
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini