Batik: Warisan Budaya Hingga Menjadi Tren Fashion di Era Modern

Batik: Warisan Budaya Hingga Menjadi Tren Fashion di Era Modern
info gambar utama

#LombaArtikelPKN2023

#PekanKebudayaanNasional2023

#IndonesiaMelumbunguntukMelambung

Salah satu warisan budaya asli dari Indonesia yakni batik. Keragaman corak batik di setiap masing masing daerah memiliki ciri khas motif yang berbeda beda dan tentunya mengandung sebuah filosofi tersendiri. Hal ini disebabkan oleh letak geografis.

Dilihat dari sejarahnya, batik sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit hingga di akhir abad ke-18 meluas ke pulau Jawa. Sebagai karya yang mempunyai nilai seni, batik telah ditetapkan secara resmi pada tahun 2009 oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menjadi Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi di Abu Dhabi. Selain itu, setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional, dengan adanya momentum seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap batik itu sendiri.

Jika pada zaman dahulu batik hanya boleh digunakan untuk kalangan tertentu seperti keluarga kerajaan. Namun, di era modern sekarang ini siapapun bisa mengenakan batik. Dalam perkembangannya, batik dari tahun ke tahun terus bertransformasi memunculkan warna baru, motif yang unik, serta daya kreatifitas dalam mendesain.

KKN UGM, Belajar Memaknai Gotong Royong dari Masyarakat Desa Dampit

Batik semakin populer banyak dari generasi milenial yang menggunakan batik dalam kehidupan sehari hari dengan sebutan tren “berkain” hal inilah yang memunculkan daya tarik masyarakat terhadap batik. Mereka bebas berekspresi menggunakan batik yang dikombinasikan dengan gaya casual atau formal, dapat memadukannya baik itu dengan kemeja, jas, rok, ataupun cardigan. Kemudian, beberapa dari kalangan fashion desainer dengan ide yang inovatif menyulap batik menjadi pakaian yang fashionable dan juga modern sehingga banyak memikat untuk mengenakan batik tersebut.

Tak heran jika tren fashion yang terus berkembang dari masa ke masa, batik sering hadir dalam acara fashion show sebagai ruang bagi para desainer untuk menampilkan karya karya terbaik mereka dan mempromosikan kekayaan budaya batik nusantara. Sering kita jumpai baik itu influencer, desainer, penyanyi, selebriti, hingga selebgram yang mempopulerkan batik dengan style nya masing masing. Cara seperti ini menunjukan bahwa seseorang ikut berkontribusi, melestarikan batik sebagai warisan budaya, juga memiliki rasa bangga dan cinta.

Berikut merupakan beberapa upaya dalam melestarikan batik sebagai warisan budaya:

1. Menggunakan batik

Batik itu menjadi cerminan diri, identitas budaya bangsa Indonesia yang harus terus dijaga dan dilestarikan dari setiap generasi ke generasi. Semua kalangan harus bangga terhadap batik dan mengenakannya. Dalam kehidupan sehari hari sering kita lihat seperti pelajar, mahasiswa, karyawan atau yang menggunakan pakaian batik memberikan kesan elegan, rapi, dan tetap modis.

Alasan Fundamental Belajar Sejarah, Berdamai dengan Masa Lalu

2. Mempertahankan tren batik

Di media sosial pertukaran informasi yang dirasa sangat cepat dan mudah. Banyak dari kalangan selebgram, influencer, fashion stylist yang memberikan contoh referensi berkain batik yang digunakan secara formal maupun gaya santai sehari hari. Dengan adanya hal ini dapat memberikan eksposur, banyak orang dapat menirunya. Sehingga tren batik masih tetap ada dan terus berkembang.

3. Mempelajari setiap ragam motif batik

Mungkin sebagian masyarakat menyukai warna dan corak batik. Tetapi tidak mengetahui makna, simbol, atau nilai yang terkandung dalam batik tersebut. Oleh karena itu, kita dapat belajar, banyak mengeksplorasi, menggali lebih dalam mengenai filosofi disetiap masing masing corak batik supaya kita tahu maknanya.

4. Mengajak generasi milenial lebih menghargai batik sebagai brand lokal

Banyak dari generasi muda yang lebih menyukai fast fashion ketimbang brand lokal. Tentunya akan menimbulkan persaingan, tersingkirnya produk lokal, rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia menjadi luntur. Maka dari itu, untuk menumbuhkan kembali rasa semangat, cinta, dan bangga terhadap budaya generasi muda harus menjadikan batik sebagai pakaian yang dapat digunakan sehari hari.

Merdeka Belajar Kampus Merdeka Buka Peluang Kolaborasi dengan Inggris

Sumber Referensi:

Janna, U. (2023, Agustus 13). Inforadar.id. Retrieved from Inforadar.id:

https://inforadar.disway.id/read/653595/batik-menjadi-tren-fashion-populer-masa-kini-bagi-anak-muda

Vanya Karunia Mulia Putri, S. G. (2021, November 02). Kompas.com. Retrieved from Kompas.com:

https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/02/173000969/upaya-untuk-melestarikan-batik-nusantara-agar-bersaing-di-era-globalisasi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

R
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini