Sejak ribuan tahun yang lalu, manusia menggunakan sepatu kulit sebagai pelindung kaki, yang umunya terbuat dari kulit hewan asli. Seiring dengan perkembangan zaman, sepatu kulit bukan hanya digunakan sebagai alat pelindung, namun ia adalah sebuah Trend Fashion yang banyak diminati, karena memberikan kesan klasik dan mewah bagi penggunanya. Bahkan beberapa orang rela mengalokasikan dana yang cukup besar demi membeli sepasang sepatu kulit.
Di lain sisi peningkatan perburuan hewan untuk industri fashion menimbulkan ancaman serius bagi populasi hewan langka hingga mendapat perhatian global. Kritik pun dilontarkan masyarakat internasional untuk brand brand ternama agar segera menghentikan produksi fashion yang berbahan baku kulit asli hewan.
Di sinilah muncul inovasi, terutama dari seorang pemuda tanah air, yang mencoba mengatasi masalah ketergantungan kulit reptile dengan menciptakan produk sepatu kulit alternatif menggunakan kulit kaki ayam.
Mari berkenalan dengan Nurfan Farieka Ramdhany, pemuda kelahiran Bandung salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards (Astra) yang berhasil memanfaatkan kulit kaki ayam menjadi barang subtitusi kulit reptile untuk usaha sepatu kulit.
Berkat tangan kreatif Nurfan ia mampu meperkenalkan terobosan baru di dunia fashion lewat sepatu kulit dari bahan kulit kaki ayam yang bernilai tinggi.
Sebelum terjun langsung merintis usaha sepatu, Nurfan pada awalnya sempat fokus menggeluti bagaimana metode pewarnaan ceker ayam selama satu tahun yang dilakukan dengan teknologi penyamakan agar memunculkan warna yang menarik dan unik.
Ide brilian ini ia dapat setelah membaca jurnal penelitian milik ayahnya. Setelah itu ia semakin memantapkan diri untuk memulai produk sepatu kulit dari kulit kaki ayam.
Pada tahun 2017, Nurfan resmi memublikasikan produk sepatunya bernama Hirka, diambil dari bahasa Turki yang berarti Cinta. Di tahun yang sama Nurfan juga memamerkan karyanya lewat acara tahunan INACRAFT (The Jakarta International Handicraft Trade Fair).
Lambat laun penggunaan kulit kaki ayam sebagai material utama Hirka, bersama kualitas dan nilai estetis tinggi yang dimiliki membawa produksi sepatu Hirka sebagai sepatu kulit berbahan kulit ayam pertama di dunia berkembang pesat dan menjaring antusiasisme dari konsumen di beberapa negara seperti di Asia yakni Singapura, Malaysia, Hongkong dan bahkan sampai ke Brazil dan Perancis.
Pencapaian yang diperoleh Nurfan sebanding dengan hasil dari kerja keras dan dedikasinya yang luar biasa, Nurfan mencatat adanya peningkatan produksi dan penjualannya yang sebelumnya hanya 100 pasang, bertambah signfikan menjadi 200 pasang sepatu. Promosi yang pada awalnya terbatas saat ini telah mampu memikat market Indonesia di Aceh, Kalimantan, Jakarta, Jawa dan Sumatra.
Tantangan dan kendala pasti dialami oleh setiap pengusaha baru begitu juga Nurfan, contohnya ia sempat dilanda kepesimisan lantaran pasar Hirka di Indonesia belum diminati, namun akhirnya Hirka membuktikan dapat menembus market negara tetangga kita Singapura yang pada saat itu meminta produksi sepatu.
Kehadiran Hirka tanpa disadari telah membantu naiknya perekonomian para pengepul kaki ayam di pasar dan termasuk efektif menurunkan jumlah limbah kaki ayam. Hirka sebagai produk sepatu out of the box juga membawa angin segar bagi para pemberdaya pengerajin sepatu kulit lokal selain itu cara ini terbukti jitu dalam mengurangi penggunaan kulit reptileillegal sebagai bahan baku fashion, Nurfan menjelaskan “bicara soal ular sendiri, kalau bicara soal breeding its fine ya, karena itu sudah menjadi agendanya, tapi kalau berbicara soal perburuan illegal yang itu menjadi problem utama sekarang, karena majority materials yang disediakan dari Indonesia sendiri adalah perburuan illegal”
Dewasa ini Hirka telah berjalan kurang lebih lima tahun dengan berbagai jenis sepatu kulit yang ditawarkan seperti untuk penggunaan daily wear, kasual, formal dan lainnya.
Jika berminat membeli, kawan GNFI dapat langsung mengunjungi webisite hirkaofficial.com untuk menemukan beragamnya design sepatu kulit kaki ayam Hirka yang luxurious.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
