Sejarah Baru, Garuda Indonesia Terbang Perdana dengan Bioavtur Ramah Lingkungan

Sejarah Baru, Garuda Indonesia Terbang Perdana dengan Bioavtur Ramah Lingkungan
info gambar utama

Maskapai Garuda Indonesia bersama PT Pertamina (Persero) berhasil melakukan penerbangan komersial perdana menggunakan Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bioavtur J2.4. Operasi ini dilaksanakan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Adi Soemarmo Surakarta, lalu kembali ke Jakarta. Seremonial pun telah digelar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (27/10/2023).

Bioavtur J2.4 mengandung nabati 2,4 persen yang diklaim sebagai bahan bakar ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi gas buang pesawat terbang. Produk ini diciptakan dari tujuh sumber utama bahan baku, di antaranya: selulosa, minyak goreng bekas, camelina, jatropha, halophyta, alga, dan limbah padat kota.

“Ini bentuk keseriusan kami. Jadi, tentu saja kami berharap Garuda Indonesia dipersepsikan sebagai perusahaan yang kedepankan keberlanjutan dan masa depan anak cucu kita,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam sambutannya saat Ceremonial Flight.

Garuda Indonesia Gaet Penghargaan "The World’s Best Airline Cabin Crew" Skytrax Lagi!

Sebelum memulai penerbangan, Pertamina terlebih dahulu melakukan pengisian SAF melalui Soekarno-Hatta Fuel Terminal and Hydrant Installation (SHAFTHI), di Cengkareng, pada Kamis (26/10/2023). Pengisian SAF juga dilakukan melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Soemarmo ketika armada akan kembali ke Soekarno-Hatta.

Produk SAF telah melewati serangkaian uji coba pada mesin dan unit pesawat. Pengujian dimulai dari cell test di Garuda Maintenance Facility (GMF). Kemudian, ground run dan uji terbang pertama menggunakan pesawat militer CN 235-220 Flying Test Best milik PT Dirgantara Indonesia pada 9 September 2021.

Setelah itu, uji terbang kembali dilakukan menggunakan pesawat komersial Boeing 737-800 Next Generation milik Garuda Indonesia dengan nomor registrasi PK-GFX pada 4 Oktober 2023. Penerbangan berlangsung selama 60 menit dengan melintasi area udara Pelabuhan Ratu di Tangerang, Banten.

Hasil dari serangkaian pengujian itu menunjukkan bahwa performa SAF Bioavtur J2.4 memiliki kualitas yang sama dengan avtur konvensional.

“Penerbangan khusus ini akan menjadi tonggak sejarah di industri aviasi yang berkelanjutan. Masyarakat juga akan merasakan pengalaman baru, merasakan pemanfaatan energi terbarukan, dan berkontribusi secara langsung pada penurunan emisi,” tutur Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution.

Pertamina-Garuda Indonesia Sukses Uji Terbang Pakai Bioavtur

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini