Musim hujan menjadi musim yang ditunggu-tunggu bagi sebagian besar Kawan GNFI. Hal ini dikarenakan panas menyengat di sebagian besar wilayah Indonesia tampak seperti 39°C pada tahun 2023 akhir. Suhu yang relatif tinggi menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan penurunan suhu di sekitar wilayah Indonesia.
Untungnya, Prakiraan cuaca BMKG menyebutkan bahwa awal musim hujan di Indonesia sudah dimulai dan akan terjadi secara bertahap. Hingga pertengahan Oktober tahun ini, beberapa daerah sudah memasuki musim hujan, termasuk sebagian wilayah Aceh, Sumatra Utara, sebagian besar wilayah di Riau, dan Sumatra Barat.
Hal ini ditegaskan dalam webinar berjudul "Kapan Musim Hujan akan Datang" pada Sabtu (28/10/2023), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa secara keseluruhan, sebagian Sumatra, termasuk Bengkulu, sebagian Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua sudah memasuki musim hujan pada bulan Oktober.
Tentu saja, banyak persiapan yang perlu diperhatikan dalam menghadapi musim penghujan. Kawan GNFI perlu mempersiapkan lima hal ini agar dapat menyambut hujan dengan matang, diantaranya:
1. Perhatikan sekitar atap dan dinding rumah
Jika Kawan GNFI sudah tidak asing dengan kebocoran pada atap dan dinding rumah, ini saatnya segera memperbaiki segera kerusakan yang ada untuk mempersiapkan hujan. Hal ini bertujuan agar saat hujan turun, Kawan tidak perlu lagi merasa terganggu akan tetesan air hujan yang membasahi sebagian rumah.
2. Cek kesehatan berkala
Kawan GNFI yang memiliki sakit pada musim tertentu diimbau agar selalu menjaga kesehatan. Bila perlu, konsultasikan ke dokter dan persiapkan alat P3K untuk berjaga-jaga akan sakit yang datang (seperti flu dan demam) yang sewaktu-waktu dapat menyerang keluarga dan Kawan GNFI sendiri.
3. Siapkan amunisi pribadi
Tentunya, Kawan tidak akan lupa ketersediaan jas hujan dan payung. Siapkan barang dan perlengkapan yang diperlukan untuk menghadapi hujan agar sewaktu-waktu dalam perjalanan apapun Kawan tidak perlu lagi berlindung dari hujan atau mengalami sakit akibat kehujanan.
4. Waspada akan banjir
Cek apakah rumah Kawan sudah terjamin akan kebersihannya. Bila perlu, adakan gotong royong untuk membersihkan selokan dari sampah dan kotoran apapun yang menyumbat saluran pembuangan air di wilayah Kawan agar rumah-rumah di wilayah Kawan terhindar dari banjir. Hal ini juga memberikan manfaat bagi Kawan GNFI untuk senantiasa membantu lingkungan dari bencana maupun penyakit.
5. Menjaga keamanan diri dikala bepergian
Persiapan yang paling penting yang tidak boleh terlewatkan tentu saja memberikan keamanan pada diri. Kawan GNFI tentunya tak asing pada medan yang berbahaya dalam bepergian kala hujan. Sebelum menghadapinya, alangkah baiknya untuk cek kendaraan pribadi agar aman dalam perjalanan. Cadangan bahan bakar, onderdil maupun tempat yang menyediai bengkel harus selalu diperhatikan agar perjalanan Kawan lebih nyaman dan aman.
Perlu diperhatikan oleh Kawan GNFI, meski semua persiapan diatas dapat dihiraukan. Alangkah baiknya menyiapkan diri dari resiko yang tidak dapat diprediksi daripada menghadapinya tanpa persiapan apapun.
Persiapan ini selain sebagai bentuk perhatian kepada diri sendiri, juga memiliki manfaat untuk lingkungan dan masa depan. Kepedulian terhadap sesama maupun alam sekitar dapat dilakukan selama mampu dan mau memperhatikan lingkungan sekitar bersamaan dengan antusiasnya Kawan menanti musim penghujan ini. Masa depan Indonesia yang baik dimulai dari diri sendiri.
Sumber:
BMKG: Fenomena Cuaca Panas Terik Terjadi Beberapa Hari Terakhir, Begini Penjelasannya
Perspektif BMKG Terhadap Analisis Pola Musim dan Antisipasi Dampak Musim Hujan 2023/2024
Webinar ITB "Kapan Musim Hujan Akan Datang?"
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
