Proyek LRT Jakarta Fase 1B Dimulai, Bakal Habiskan Rp5,5 Triliun

Proyek LRT Jakarta Fase 1B Dimulai, Bakal Habiskan Rp5,5 Triliun
info gambar utama

Pemerintah resmi memulai proses konstruksi kereta Lintas Raya (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome—Manggarai pada Senin (30/10/2023). Pembangunan proyek ini ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Stasiun Jakarta International Velodorme, Jakarta Timur.

Iwan Takwin, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang menggarap proyek ini, menyampaikan bahwa pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B bakal menghabiskan anggaran sebesar Rp5,5 triliun. Dari total tersebut, sebanyak Rp4,6 triliun akan terpakai untuk biaya konstruksi.

Pembangunan LRT rute Velodorme-Manggarai, disebut Iwan melibatkan empat perusahaan, yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (Persero), PT LEN Railways System, dan Joint Operations (JO).

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, proses pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodorome-Manggarai dikerjakan selama 36 bulan atau tiga tahun.

"Konstruksi akan dilakukan selama 36 bulan," kata Syafrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/10).

Korsel Menangkan Kontrak Studi Kelayakan, Bakal Danai Proyek LRT Bali?

Jalur LRT Jakarta Fase 1B

Heru dalam sambutannya menerangkan bahwa trase LRT Fase 1B akan dibangun sepanjang 6,4 kilometer (km). Jalur tersebut bakal memiliki lima stasiun pemberhentian yang terdiri dari Stasiun Pemuda Rawamangun, BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai.

"Arahannya, untuk pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai ini harus berkualitas dan bagus," ujar Heru dikutip dari ANTARA.

Jika trase rute Velodrome-Manggarai telah terbangun, maka LRT Jakart, kata dia, akan memiliki 11 stasiun sepanjang 12,2 kilometer dengan waktu tempuh 26 menit. Dia bilang, LRT Jakarta Fase 1A trase Pegangsaan Dua-Velodrome telah berdiri sepanjang 5,2 kilometer dengan enam stasiun. Itu terdiri dari Stasiun Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, serta Stasiun Velodrome.

Heru sempat menyebut bahwa LRT Jakarta rute Velodorme-Manggarai ditargetkan tuntas pada 2026. Namun, trase hingga stasiun Pramuka diperkirakan selesai pada 2024. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menargetkan LRT Jakarta rute Velodrome sampai stasiun Pramuka bisa beroperasi pada September tahun depan.

LRT Bali Akan Dibangun di Bawah Tanah, Butuh Dana Rp9 Triliun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini