Mahasiswa KKN Tematik Undip Gandeng Kelompok Tani dan Warga Desa Gempol Guna Menuju Desa Wisata

Mahasiswa KKN Tematik Undip Gandeng Kelompok Tani dan Warga Desa Gempol Guna Menuju Desa Wisata
info gambar utama

GEMPOL – Dalam rangka mendukung upaya tranformasi yang luar biasa untuk menjadi desa wisata edukasi, mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro membuat papan banner infografis di beberapa titik wisata edukasi.

Candi Gempol, penggilingan padi, permainan keplek dara, dan demonstration plot pertanian organik menjadi fokus utama dalam mengangkat pariwisata desa dengan menonjolkan pertanian organik dan kelestarian budaya.

Desa Gempol terletak di Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini sangat terkenal dengan pertaniannya karena dikelilingi oleh lahan pertanian yang sangat luas.

Desa Gempol sudah memiliki beberapa kelompok tani guna mengorganisir pertanian di seluruh desa. Namun ternyata selain pertanian, mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro menemukan potensi budaya yang dapat mengangkat desa ini untuk menjadi desa wisata edukasi.

Papan banner infografis dipilih agar wisatawan yang datang dapat teredukasi dengan membacanya. Papan ini didesain semenarik mungkin, sehingga diharapkan dapat menarik perhatian semua kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.

Candi Gempol

Candi Gempol tersembunyi di tengah hamparan sawah yang membentang. Candi ini ditemukan oleh pemilik sawah tanpa kesengajaan. Meskipun tersisa struktur candi tetapi cukup banyak tersebar di desa ini.

Tidak hanya itu, bagian – bagian candi seperti lingga, yoni, dan lantai candi yang terbuat dari batu tersebar di desa ini. Seluruh kelestarian budaya ini masih dijaga dengan baik oleh warga desa.

Candi ini menjadi sejarah yang memiliki nilai edukasi yang tinggi sehingga pengunjung dapat melihat sisa – sisa peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang jarang ditemui di tempat lain.

Baca Juga: Eksplorasi Potensi dan Perancangan Wisata Desa Boho oleh Tim KKN UGM

Keplek Dara

Keplek dara adalah permainan tradisional yang biasa dilakukan oleh warga Desa Gempol yang menggunakan burung merpati jantan dan betina. Selain sarana hiburan warga, permainan ini juga bertujuan untuk melatih ketangkasan burung merpati sehingga meningkatkan harga jual burung tersebut.

Permainan ini sudah jadi tradisi warga mulai dari anak muda hingga orang dewasa memainkan permainan ini. Wisatawan yang berkunjung dapat melihat permainan ini lsecara langsung hingga mencoba memainkannya.

Ringin Gempol

Ringin Gempol merupakan pohon beringin yang sangat besar dan menjadi penanda Desa Gempol. Pohon tersebut ditanam oleh Alm. Reso Sumarjo mantan Kepala Dusun.

Selain sebagai penanda desa pohon itu juga bertujuan sebagai tempat beristirahat warga desa setelah menjalankan aktifitas mereka. Wisatawan dapat melihat langsung pohon yang bersejarah bagi warga desa.

Penggilingan Padi

Desa Gempol sudah memiliki kelompok tani yang mengorganisir pertanian desa. Penggilingan padi ini merupakan salah satu fasilitas petani yang tergabung ke dalam kelompok tani.

Penggilingan padi yang terpusat memudahkan para petani ketika mengolah padi mereka menjadi beras. Di sini wisatawan dapat melihat langsung proses pengolahan padi kering menjadi beras sampai dengan pengemasannya.

Demplot Pertanian Organik

Di Desa Gempol terdapat 2 demplot (demonstration plot) pertanian organik yaitu pertanian organic tanaman holtikultura dan sawah organik.

Pada lahan percontohan ini semua menggunakan bahan alami mulai dari pupuk organik dan pestisida organik, sehingga wisatawan dapat belajar dan melihat langsung bagaimana proses pertanian organik itu berlangsung.

Baca Juga: Mahasiswa KKN-T UNDIP Berikan Edukasi Digital Marketing Melalui Google Business

Melalui papan banner infografis yang menarik, jelas, dan informatif, pengunjung dapat melihat terlebih dahulu penjelasan tentang masing – masing lokasi wisata edukasi dan lebih mudah memahami nilai – nilai budaya dan pertanian organik yang dijalankan oleh Desa Gempol.

Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi Desa Gempol dan melibatkan diri dalam perjalanan edukasi yang tak terlupakan!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini