Eksplorasi Potensi dan Perancangan Wisata Desa Boho oleh Tim KKN UGM

Eksplorasi Potensi dan Perancangan Wisata Desa Boho oleh Tim KKN UGM
info gambar utama

Sianjur Mula-Mula, salah satu Kecamatan di wilayah Samosir, Sumatera Utara yang memiliki daya tarik tersendiri akan kepercayaan asal muasal orang Batak ada di Bumi ini. Selain itu, disini juga memiliki daya tarik keindahan alam yang tentunya tidak kalah saing dengan Kawasan lainnya.

Namun, sangat disayangkan, untuk saat ini masih belum banyak wisatawan yang mengetahui akan daerah potensial yang sedang berkembang ini. Dan inilah saat yang tepat untuk mengungkapkan destinasi tersembunyi dan pesona yang belum banyak terjamah oleh orang di luar sana, yaitu Desa Boho, Sianjur Mulamula, Sumatera Utara.

Dalam pertemuan yang telah dilakukan sebelumnya oleh Tim KKN PPM UGM dengan Bappeda Kabupaten Samosir, disebutkan bahwa saat ini Desa Boho sedang dalam program pengembangan destinasi wisata. Hal ini tentu menjadi salah satu fokus yang akan dilakukan oleh tim KKN PPM UGM dalam pelaksanaan program kerjanya di Desa Boho, yaitu pembuatan master plan desa wisata.

Baca juga: Menikmati Cantiknya Panorama Gunung di Embung Kledung Temanggung

Untuk membantu merealisasikan program desa tersebut, maka Tim KKN PPM UGM telah melakukan survey ke beberapa lokasi di Desa Boho. Dan memang benar, banyak keindahan alam yang disajikan di desa ini.

Desa dengan keadaan kontur wilayah yang berbukit, dikelilingi oleh pemandangan pegunungan yang menjulang tinggi, Kawasan yang asri dan masih kental dengan adat tradisinya, hawa dingin yang menyejukkan, serta keindahan di sepanjang mata memandang. Terdapat pula titik yang menghubungkan langsung dengan danau Toba menambah potensial akan daerah wisata desa ini.

Melihat banyaknya potensi yang ada, KKN PPM UGM membantu memetakan beberapa wilayah yang memungkinkan untuk dikembangkan di masa depan, yaitu pemetaan lokasi di kawasan pinggir danau, bukit Sijukjuk, dan bukit di Peabang. Disana Kawan GNFI akan disuguhi pemandangan langsung view danau Toba yang sangat cantik dan memanjakan mata.

Baca juga: Taman Cattleya, Tempat Rekreasi Gratis di Jakarta yang Dulunya Pemukiman Kumuh
Master Plan Desa Boho | Dokumentasi Pribadi
info gambar

Selain pemetaan wilayah, terdapat beberapa desain infrastruktur yang berhasil dirancang oleh mahasiswa KKN PPM UGM sebagai saran ide fasilitas kepada pemerintah desa setempat. Desain tersebut terdiri dari perancangan dermaga, kafe, dan tempat pemancingan.

Terdapat rancangan 2 dermaga yang saling berseberangan. Dermaga ini akan mengakomodasi perjalanan wisatawan untuk merasakan sensasi menyeberang danau. Kolam pemancingan dibuat untuk mewadahi aktivitas masyarakat setempat yang memang selama ini memiliki hobi memancing di pinggiran danau.

Dengan Pembangunan kolam pemancingan, aktivitas tersebut dapat tersalurkan dengan fasilitas yang lebih memadai dan juga dapat menarik demand masyarakat di luar sana untuk ikut bergabung. Selain itu, terdapat rancangan infrastruktur di atas bukit Sijukjuk berupa gardu pandang untuk melihat perbukitan di sekeliling danau Toba.

Baca juga: Eloknya Danau Maninjau Sumatra Barat yang Dikelilingi Panorama Hijau Pegunungan

Saat ini pihak desa setempat juga sudah mulai melakukan peningkatan infrastruktur, peningkatan tersebut berupa perluasan jalan yang tengah berlangsung ke arah bukit Sijukjuk. Hal ini merupakan upaya awal dari program pengembangan destinasi wisata dengan memudahkan akses jalan sehingga aksesibilitas pergerakan warga lokal maupun wisatawan dapat mudah dilakukan. Pembukaan kawasan wisata akan terus dilakukan secara bertahap sesuai dengan program pengembangan yang sedang difokuskan di Desa Boho.

Desain Menara Pandang | Dokumentasi Pribadi
info gambar

Dengan pengembangan destinasi wisata ini diharapkan dapat membantu mengenalkan Desa Boho kepada masyarakat luas. Sehingga dapat memberikan dampak positif, baik secara ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Peningkatan taraf hidup masyarakat melalui peningkatan ekonomi akan lebih mudah tercapai melalui konstribusi pertumbuhan sektor usaha lokal. Oleh karena itu, diperlukan peran dan dukungan dari masyarakat untuk keberhasilan dari segala upaya yang telah dilakukan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KM
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini