Pempek adalah salah satu makanan tradisional khas Palembang. Makanan ini dibuat dari olahan tepung dan daging ikan yang digiling hingga lembut.
Makanan ini juga, masuk ke dalam daftar sebagai makanan laut terenak di dunia versi Taste Atlas pada 23 Maret 2023.
Mendapat skor 4,7 menjadikan pempek menduduki posisi nomor 4 (empat). Taste Atlas merupakan situs kuliner sekaligus panduan travel yang mengulas budaya dan kuliner di berbagai negara. Dalam situsnya, Taste Atlas menggolongkan pempek ke dalam kategori olahan ikan.
Rasa pempek yang unik, memiliki nutrisi yang bagus, bisa dimakan kering ataupun kuah, serta autentik makanan indonesia, menjadi alasan kuat mengapa pempek Palembang ini bisa mendunia.
Keunikan rasa campuran antara ikan segar, tapioka, air, dan rempah-rempah khas Indonesia menciptakan rasa pempek sulit dilupakan oleh orang-orang yang pernah menikmatinya.
Baca Juga: Merapal Syukur Bersama Sapi
Selain itu, jenis-jenis pempek dapat dibuat sesuai selera, seperti pempek lenjer, pempek kapal selam, pempek keriting, pempek pistel, pempek adaan, pempek tahu, dan sebagainya.
Dalam sejarah, nama asli makanan ini adalah “kelesan” atau sajian khas dalam upacara adat. Namun dinamakan pempek karena penjualnya sering dipanggil dengan “empek” atau “apek” yang berarti Paman.
Hal inilah yang akhirnya kita sebut “pempek” hingga saat ini. Selain itu, awal mula terbentuknya pempek dikarenakan dulu warga Palembang sudah bosan makan ikan goreng atau ikan bakar. Sejarah makanan pempek juga tercatat dalam buku berjudul "Sejarah dan Kebudayaan Palembang: Rumah Adat Limas Palembang", yang ditulis oleh M. Akib, RHM.
Bukti nyata pempek bisa mendunia ini dilihat dari restoran-restoran seperti di kota New York, Melbourne, dan Amsterdam yang telah mengadopsi pempek kedalam menu mereka dan menyajikannya sebagai hidangan eksotis.
Sandiaga Uno, selaku menteri pariwisata dan ekonomi juga menyebutkan dan menegaskan bahwa pempek Palembang ini tak kalah dengan makanan rendang.
"Ingat Palembang ya ingat pempek. Kita ingin cita rasa pempek yang sudah dikenal sejak zaman Sriwijaya ini bisa menembus ke 4.000 restoran Indonesia di seluruh dunia,” ungkap Sandi dalam pernyataan yang dikutip oleh detik.com.
Baca Juga: Harmoni 2 Budaya : Warisan Budaya Kuliner Selat Solo
Keistimewaan makanan pempek adalah bisa dimakan kapan saja. Bisa dimakan pagi, siang hari, sore hari, hingga malam hari. Alasan lain, kenapa pempek bisa mendunia adalah karena pempek mudah sekali untuk dipasarkan di mana saja.
Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah ekspor pempek ke luar negeri yang mencapai 14 ton per harinya.
Inovasi pempek frozen food juga menjadi daya tarik utama konsumen yang memakannya, hal inilah yang menjadikan pempek bisa ditemukan dimana saja. Makanan ini juga bisa dibilang makanan yang istimewa, pasalnya orang yang tidak suka mengkonsumsi ikan, bisa lahap mengkonsumsi pempek ini.
Kelezatan pempek berhasil mengalahkan makanan seafood atau olahan ikan dari negara lain. seperti Maguro Nigiri Sushi dari Jepang, Gamhci Gimbap dari Korea Selatan, Tuna Tartare dari Amerika, hingga Chili Crab yang populer di negara Singapura.
Kawan GNFI, kita harus bangga dengan pernyataan bahwa pempek khas Palembang ini bisa mendunia ya, karena hal tersebut adalah informasi kabar baik dari negara kita tercinta.
Apakah makanan pempek khas Palembang ini pernah Kawan GNFI coba atau nikmati? Atau mungkin jadi salah satu makanan Indonesia favorit Kawan?
Yuk sama-sama dukung produk Indonesia ya sobat, karena hal ini adalah keberagaman kuliner negara kita, Indonesia!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
