Mengungkap Rahasia Umur Panjang Masyarakat Kampung Adat Miduana

Mengungkap Rahasia Umur Panjang Masyarakat Kampung Adat Miduana
info gambar utama

Masyarakat Kampung Adat Miduana, Cianjur, Jawa Barat disebut memiliki umur yang panjang. Bahkan rata-rata orang yang tinggal di kampung tersebut usianya berada di atas 90 tahun.

Dewan Adat Kampung Miduana, Rustiman menyebutkan kampung yang terletak di Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur memiliki jumlah penduduk sebanyak 363 jiwa, sedangkan 14 di antaranya berusia di atas 90 tahun.

“Warga di Kampung Adat Miduana rata-rata panjang usia. Dari 14 orang itu, empat di antaranya berusia di atas 100 tahun. Yang paling tua dan masih hidup yaitu Nenek Sahria, usianya sekarang 103 tahun,” ujar yang dimuat Detik.

Berkunjung ke Desa Adat Penglipuran Bali yang Begitu Menghormati Perempuan

Meski sudah berusia 100 tahun, Nenek Sahria masih rajin bercocok tanam dan melakukan aktivitas kecil di sekitar tempat tinggalnya, tidak kalah dengan warga berusia 50 tahun. Raut wajahnya pun tidak menunjukkan usianya yang sudah lebih dari seabad.

Gerak-geriknya masih lincah ketika beraktivitas memetik sayur mayur yang ditanam untuk dikonsumsi, atau ketika sedang mencuci pakaian di kolam yang terletak di belakang rumah. Nada suaranya pun tak menunjukkan usia lanjut.

Apa alasannya

Seperti Nenek Sahria, Aki Uyet, warga yang telah berusia 125 tahun juga beraktivitas layaknya warga lainnya. Dia masih kuat untuk berladang mencari ikan Payo yang konon adalah resep awet muda warga kampung adat.

Setiap hari Uyet mengonsumsi makanan dari hasil berladang dan lauk pauk yang mereka dapatkan dari alam. Selebihnya mereka akan tambahkan dengan jamu, mengunyah sirih, minum air dari mata air ketika mengalami sakit.

Mengunjungi Kampung Adat Bukabhni yang Dikeramatkan Warga Sumbawa

Para warga juga tak pernah mengonsumsi makanan dari luar atau bahan makanan yang ditanam dengan pupuk non organik. Sehingga mereka selalu menerapkan pola hidup sehat, makanan sehat serta pola hidup yang lebih bahagia.

“Untuk mata masih tajam dan awas, pendengaran masih normal, setiap hari dibawa senang ditambah olahraga jalan kaki ke kebun atau ke sungai untuk menangkap ikan payo. Kalau sakit tidak pernah minum obat kimia, cukup dengan jamu kampung dan obat alami lainnya,” katanya.

Jadi objek penelitian

Fenomena umur panjang ini menarik perhatian peneliti dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Priyo Subekti. Dia menyebut kondisi alam di Kampung Adat Miduana masih sangat baik.

Warga selalu memanfaatkan sumber daya alam yang ada, ditambah pola hidup sehat dan dari pola pikiran yang cenderung bahagia. Hal ini berbeda dengan masyarakat kota yang lebih suka makanan instan.

“Salah satunya pola hidup dan mengkonsumsi makanan sehat dari alam,” paparnya.

Narasi Kolektif Dibalik Semangat Proyek Rumah Adat Ruteng

Selain itu kampung tersebut juga memiliki pemandangan alam yang indah dan asri. Pemandangan alam dari kampung itu juga tidak kalah indah, sehingga banyak yang menganggapnya surga dari pelosok Cianjur.

“Udara yang dihirup tentunya segar, tidak terkontaminasi polusi. Makannya ke paru-paru juga baik. Ini juga yang membuat masyarakat sehat selalu, terhindar dari beragam penyakit pernafasan,” jelasnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini