Asal Usul Nama Toli-toli: Tiga Manusia Kahyangan yang Menjelma ke Bumi

Asal Usul Nama Toli-toli: Tiga Manusia Kahyangan yang Menjelma ke Bumi
info gambar utama

Sejarah membuka diri lebar di setiap kota dan mengekspos lapisan-lapisan kisah yang membangun identitas dan karakter masyarakatnya. Tak terkecuali Kabupaten Toli Toli yang berada Pulau Sulawesi, Indonesia.

Di balik deretan pegunungan dan indahnya alam, tersimpan cerita-cerita lama yang mengukir jejak zaman. Kabupaten ini memiliki sejarah yang membentuk kehidupan di wilayah ini, termasuk asal-usul nama Toli-Toli.

Untuk mengenal sejarah, lokasi, dan fakta menarik kabupaten Toli-Toli, simak penjelasan berikut ini.

Lokasi Toli-Toli

Kabupaten Toli-Toli merupakan sebuah wilayah kabupaten yang berada di Sulawesi Tengah, Indonesia. wilayah ini terletak di pesisir Teluk Tomini, membentang di bagian utara Pulau Sulawesi. Kabupaten Toli-Toli memiliki koordinat geografis yang mencakup area daratan dan pesisir yang memanjang.

Toli-Toli memiliki wilayah seluas 4,079.6 km² dengan total penduduk 173,840 orang pada tahun 2000. Pada tahun 2000, Kabupaten Toli-Toli mengalami pemekaran sesuai UU No. 51 Tahun 1999 menjadi dua kabupaten, yakni Kabupaten Toli-Toli sebagai kabupaten induk dan Kabupaten Buol sebagai kabupaten hasil pemekaran.

Asal Usul Nama Toli-toli

dok. RRI/Toli-Toli

Nama Toli-toli berasal dari kata “Totolu” yang memiliki arti “Tiga”. Bangsa Toli-Toli berasal dari tiga manusia khayangan yang menjelma ke bumi menjadi Olisan Bulan (Bambu Emas), Bumbung Lanjat (Puncak Pohon Langsat), dan Ue Saka (Sejenis Rotan).

Pada saat itu, jelmaan Olisan Bulan dikenal sebagai Tau Dei Baolan atau Tamadika Baolan, yang menjelma melalui Ue Saka yang dikenal sebagai Tau Dei Galang atau Tamadika Dei Galang. Sedangkan seorang puteri yang menjelma sebagai Bumbung Lanjat dikenal sebagai Boki Bulan.

Selanjutnya, nama Totolu berubah menjadi Tontoli semenjak adanya Lange Contract 5 Juli 1858 yang ditandatangani oleh Pihak Belanda Dirk Francois dengan Raja Bantilan Syaifuddin.

Kemudian, nama Tontoli berubah menjadi Toli-Toli pada 1918 pada penulisan Korte Verklaring yang ditandatangani Raja Haji Mohammad Ali dengan pemerintah Belanda di Nalu.

Pada saat itu, bahasa yang dipakai masyarakat Toli-Toli adalah Bahasa Geiga yang masuk ke dalam kelompok bahasa Tomini yang daerah persebarannya antara Desa Towera, Kabupaten Donggala sampai dengan Desa Molosipat, Gorontalo.

Kerajaan Tolitoli

Sebelum adanya sistem pemerintahan, Kabupaten Toli-Toli memiliki kerajaan bernama Kerajaan Toli-Toli sebelum kedatangan Belanda. Awal nama kerajaan ini juga merajuk pada pelafalan nama awalnya, yakni Totolu.

Kerajaan Toli-Toli memiliki puncak kejayaan pada masuknya Islam ke daerah Totolu pada abad ke-17 masehi. Setelah merdeka, Toli-Toli masih menganut sistem pemerintahan tradisional yang merujuk pada sistem kerajaan di Toli-Toli.

Kemudian, Toli-Toli resmi menjadi sebuah kabupaten dengan penggabungan wilayah Buol dan Toli-Toli, yakni Kabupaten Buol Toli-Toli. Namun, kini keduanya memiliki kawasan administratif masing-masing.

Wisata di Toli-Toli

Berada di pesisir pantai, kabupaten Toli-Toli menyimpan banyak tempat wisata alam yang menakjubkan, yakni sebagai berikut.

1. Pantai Sabang Tende

dok. Bandar Udara Sultan Bantilan Toli-Toli

Pantai ini berada di Desa Sabang, Kecamatan Galang yang berada di wilayah utara Kabupaten Toli-Toli. Pantai ini sering kali menjadi andalan untuk para penyelam dan snorkeling bagi para wisatawan. Uniknya, Kawan dapat melihat biota laut tricadna clams dengan warnanya yang cantik dan beragam.

2. Desa Wisata Manggala

Desa ini terletak di Kecamatan Galang, 60 menit dari pusat Kabupaten Toli-Toli. Desa wisata ini memiliki rumah penduduk yang memiliki atap dapat dibuka atau nama lainnya adalah Rumah Langko. Sebagai wisatawan, Kawan juga dapat melihat kegiatan warga lokal asli Toli-Toli dan upacara adat panen yang unik.

3. Air Terjun Malangga

dok. SITH ITB

Selain desa wisata, kawasan Manggala memiliki air terjun setinggi lima meter yang memesona. Air terjun ini memiliki kedalaman tiga meter dan dikelilingi oleh pemandangan hutan tropis yang luas nan menyejukkan. Jika beruntung, Kawan dapat bertemu hewan Kakatua putih yang menjadi ciri khas daerah tersebut.

Nah, itu dia asal-usul nama Toli-Toli, lengkap dengan sejarah dan destinasi wisatanya. Tertarik untuk mengunjunginya?

Referensi:

https://kecamatanbaolan-tolis.com/berita/sejarah-kabupaten-tolitoli-di-sulawesi-tengah/#:~:text=Nama%20Toli%2Dtoli%20berasal%20dari,Ue%20Saka%20(Sejenis%20Rotan).

https://www.kompas.com/stori/read/2023/06/15/100000779/asal-usul-nama-kabupaten-tolitoli?page=all

https://ms.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tolitoli

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4693599/6-fakta-menarik-tolitoli-yang-miliki-legenda-3-manusia-kahyangan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Zihan Berliana Ram Ghani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Zihan Berliana Ram Ghani. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

ZG
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini