Lembaga Pusat Kajian Halal Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin (UNIMAR) mengadakan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (P3H) pada Hari Jumat 10 November 2023 sampai dengan Minggu, 12 November 2023. Lokasinya di Kampus UNIMAR Tangerang. Dalam kegiatan ini, Dr. Nita Rusdiana, M.Sc sebagai ketua pelaksana, menegaskan tema utama acara adalah “Akselerasi Sertifikat Halal pada UMKM di Banten”.
UNIMAR meraih Nomor Registrasi P3H dari Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal pada 21 September 2023 dan menjadi penyelenggara pelatihan P3H pertama untuk wilayah Kabupaten Tangerang. Sebanyak 45 peserta dari kalangan akademisi UNIMAR ikut serta, yang terdiri dari jajaran Pimpinan, Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa.
Pelatihan P3H digelar secara daring dengan kehadiran tokoh penting seperti Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia, Dzikro, S.Pt., M.E., dan Direktur Lembaga Pemeriksa Halal Kajian Halalan Thayyiban Muhammadiyah, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen.
Keberkahan dari Nguras Enceh, Air Suci Warisan dari Sultan Agung
Acara dibuka oleh Rektor Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin, Drs. apt. Jaka Supriyanta, M.Farm yang memberikan apresiasi kepada Ketua LPKH atas upaya dalam mendapatkan legalisasi untuk mengadakan pelatihan P3H.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dengan kerja sama Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan melibatkan berbagai pemateri yang ahli di bidangnya, termasuk dari UMP dan lembaga terkait. Harapan besar disampaikan kepada peserta untuk berperan aktif dalam mendukung UMKM agar produk-produk mereka dapat tersertifikasi halal, menjaga keamanan dan kelayakan konsumsi masyarakat
Di akhir sesi, Pusat Kajian Halal UNIMAR memberikan penghargaan kepada peserta yang paling aktif dan produktif, antara lain kepada Dadang, Faisal Kemal, Rahmat Saputra, Anni Rohimah, dan apt. Sefi Megawati atas kontribusinya dalam acara tersebut.
Hari perrtama, kegiatan pelatihan difokuskan pada pembekalan materi mengenai kebijakan dan regulasi JPH, Ketentuan Syariat Islam terkait JPH, Pengetahuan Bahan, Proses Produk Halal, dan juga Pendampingan dan Pendamping PPH.
RI dan Zhejiang Perkuat Kerja Sama Investasi Nikel hingga Industri Halal
Hari Kedua, fokus kegiatan pelatihan dilanjutkan mengenai verifikasi dan validasi calon pendamping untuk praktik verval, digitalisasi dan dokumentasi pendampingan, dan juga NIB dan problematika pendampingan.
Hari Ketiga, fokus pelatihan diakhiri dengan pembuatan tugas mengenai matriks bahan dan dokumen-dokumen utama yang digunakan untuk sertifikasi produk halal UMKM.
Dalam penutupan acara Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang diadakan oleh Lembaga Pusat Kajian Halal Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin (UNIMAR), terpancar kesuksesan besar dalam upaya persiapan sertifikasi halal bagi UMKM di Banten. Dengan kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, termasuk partisipasi aktif dari pemimpin, dosen, staf, dan mahasiswa, acara ini menjadi tonggak penting dalam menggalakkan kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal bagi produk-produk lokal.
Peserta dan pembicara yang berkompeten memberikan wawasan mendalam kepada peserta tentang pentingnya kualitas halal dalam produk, sesuai dengan arahan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia.
Inisiatif baru yang diselenggarakan Lembaga Pusat Kajian Halal Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin (UNIMAR) ini menjadi program yang berkomitmen untuk nantinya melakukan pendampingan khusus bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Banten.
Dalam program ini, UNIMAR akan memberikan bimbingan dan bantuan teknis kepada UMKM dalam memenuhi standar serta persyaratan sertifikasi halal yang ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia.
AS Punya Dana 500 Juta Dolar, Siap Jadikan RI Rantai Pasok Semikonduktor
Program pendampingan ini merupakan respons atas kebutuhan mendesak untuk mempersiapkan UMKM dalam memenuhi standar halal, sesuai dengan arahan pemerintah yang mewajibkan sertifikasi halal bagi produk-produk yang beredar di pasaran.
Melalui kolaborasi dengan lembaga terkait, program ini akan memberikan pemahaman mendalam kepada para pelaku UMKM mengenai proses-proses yang diperlukan dalam mendapatkan sertifikasi halal yang diakui secara resmi. Diharapkan, program ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga dukungan langsung dalam proses implementasi praktis bagi UMKM, memungkinkan produk-produk lokal untuk bersaing secara lebih luas dan memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan pentingnya kehalalan produk.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
