RI dan Zhejiang Perkuat Kerja Sama Investasi Nikel hingga Industri Halal

RI dan Zhejiang Perkuat Kerja Sama Investasi Nikel hingga Industri Halal
info gambar utama

Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Zhejiang, Tiongkok, Yi Lianhong, melakukan kunjungan kehormatan di Istana Wakil Presiden (Wapres) RI, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023). Kedatangannya itu bertujuan untuk menindaklanjuti prospek kerja sama investasi Zhejiang dengan Indonesia dalam berbagai sektor.

“Kami bersedia untuk meningkatkan dan memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Zhejiang, termasuk ekonomi, perdagangan, kebudayaan, ilmu teknologi, pendidikan, kesehatan, dan pertukaran pemuda,” ucap Yi Lianhong.

Usai kunjungan, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Lu Kang, menjelaskan bahwa Provinsi Zhejiang sangat tertarik berinvestasi pada industri halal di Indonesia. Untuk itulah, Yi Lianhong menemui Wapres RI Ma’ruf Amin guna menindaklanjuti potensi kerja sama tersebut.

Tidak hanya itu, kedua pejabat dalam pertemuan tersebut juga membahas kerja sama investasi industri nikel dan berbagai industri lainnya. Dia memastikan, sederet potensi kerja sama investasi yang dibicarakan kemarin, bakal dibahas lebih lanjut secara mendalam oleh para investor Tiongkok.

Koperasi di Makassar Ekspor Rumput Laut ke China Senilai Rp500 Juta

Sementara itu, Ma’ruf Amin memaparkan bahwa investasi Tiongkok selama 2022 di Indonesia mencapai 8,2 miliar dolar AS atau setara Rp128,725 triliun. Sebanyak 21,9 persen di antaranya berasal dari investasi perusahaan Zhejiang pada sektor produksi logam nikel. Nilainya mencapai 1,81 miliar dolar AS atau setara Rp28 triliun.

“Selain investasi bidang pertambangan dan hilirisasi mineral, saya berharap terus ada perluasan ke sektor penting Indonesia, seperti infrastruktur, konektivitas, transisi energi, dan ekonomi hijau,” katanya.

Amin menerangkan lebih lanjut bahwa dirinya mengajak pelaku usaha di Zhejiang untuk memanfaatkan potensi pasar industri halal Indonesia yang besar, khususnya makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, serta sertifikasi produk halal.

Di samping investasi nikel dan produk halal, Amin turut menyampaikan keinginannya agar kerja sama pendidikan antara Tiongkok dan Indonesia terus didorong, baik melalui beasiswa ataupun sekolah vokasi.

“Saya juga mengajak lebih banyak wisatawan asal Zhejiang untuk berkunjung ke Indonesia,” tutupnya.

RI Ekspor Gurita hingga Cakalang Seberat 160 Ton ke Jepang, AS, dan China

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini