Fisioterapi adalah sebuah perawatan medis dalam membantu memulihkan dan menstabilkan fungsi pada gerak anggota tubuh seseorang disebabkan injury, sakit dan pasca oprasi pada jantung, pernafasan, dan fruktur.
Latihan gerak pada pasien membantu dalam mengelastiskan otot akibat spasme, mengembalikan bagian anatomi tubuh yang mengalami dislokasi, dan berbagai macam teknik dan latihan khusus yang diberikan fisioterapi sesuai masalah yang dikeluhkan pasien.
Cedera ialah kerusakan pada fisiologis dan penyebab yang sering terjadi adalah kecelakaan dan cedera olahraga. Cedera sangat sering terjadi di kalangan anak muda sampai lanjut usia. Jika cedera tidak segera diobati bisa menggangu aktifitas sehari-hari, sehingga membutuhkan perawatan yang baik dan tepat untuk menghindari keparahan dan mencegah muncul penyakit lainnya.
Tak Ada Lagi Kopi Joss di Malaysia? ke Jogja Saja!
Fisioterapi memiliki perawatan dan latihan khusus yang sangat tepat untuk penderita cedera. Tidak hanya latihan khusus yang diberikan tetapi fisioterapi juga mengedukasi dan memeberikan saran setelah melakukan perawatan.
Anggota tubuh yang sering mengalami cedera adalah ekstremitas bawah atau angggota tubuh bagian bawah seperti pinggang, lutut, pergelangan kaki. Karena ekstremitas bawah sangat berperan penting dalam aktivitas sehari-hari.
ApaCedera yang Dapat Ditangani Fisioterapi?
Cedera pinggang
Pinggang memiliki banyak otot dan ligament yang menyokong tulang bagian belakang. Ketika pinggang terjadi penarikan, otot dan ligamennya meregang dan maka bisa mengakibatkan tulang belakang tidak stabil dan otot melemah.
Banyak penyebab terjadinya cedera tulang belakang salah satunya terlalu lama duduk, karena pinggang menopang badan berlangsung lama akhirnya bisa terjadi nyeri pinggang atau Low Back Pain. Perawatan yang baik harus dilakukan agar tidak semakin parah dan bahkanbisa muncul penyakit lain. Maka dari itu, fisioterapi penting dalam pemulihan cedera.
Sprain Ankle
Sprain Ankle ialah suatu cedera yang terjadi di pergelangan kaki, diakibatkan karna adanya tarikan atau tekanan yang sangat keras sehingga terjadi robekan pada pada ligamen. Ligamen adalah serat atau seperti tali yang elastis tugasnya, yaitu menghubungkan anatra tulang, otot, dan sendi.
Sprain Ankle atau yang sering disebut keseleo banyak terjadi pada atlet, karena dengan banyaknya gerak pada saat olahraga maka anggota tubuh kemungkinan besar terjadi keseleo sangat besar. Jika seorang atlet yang mengalami cedera tidak hanya performanya yang terganggu pada saat di lapangan, tetapi jiwanya pasti terganggu karena tidak bisa maksimal saat melakukan pertandingan.
Keseleo juga dapat terjadi pada saat kelalaian ketika berjalan atau ketika jatuh dan kaki tidak kuat menopang tubuh, sehingga aktivitas sehari-hari pun sangat terganggu. Fisioterapi akan memberikan terapi latihan yang dapat memulihkan.
Debut RI di Kompetisi Keamanan Tambang Langsung Cetak Prestasi Gemilang
Cedera Lutut
Pada Cedera lutut/ACL (Anterio Cruciate Ligament) merupakan robekan pada ligamen terkuat yang menghubungkan antara tulang tibia (tulang kering) dan tulang femur (paha). Ini bisa terjadi ketika pergerakan tubuh tidak sesuai dan tidak kuat dengan dibarengi gerakan terjatuh, tertekan, berhenti secara mendadak.
Saat lutut cedera maka pada saat itu terjadilah proses inflamasi yaitu peradangan sehingga efeknya akan mengalami pembengkakan, yang dapat dilakukan mengompres dengan es batu dan luruskan lutut jangan sampai lutut menahan beban.
Jika cedera semakin serius maka membutuhkan perawatan khusus fisioterapi. Fisioterapi menggunakan metode non infasif, yaitu pengobatan yang dilakukan melalui luar tubuh seperti terapi latihan, terapi manual dan terapi elektrik.
Bagaimana Bentuk Perawatan Fisioterapi?
Terapi Latihan
Ketika cedera fisik mengalami kerusakan sehingga terdapat timbul seperti otot kaku dan atau sendi dislokasi. Dalam terapi latihan ini fisioterapi memberikan perawatan yang dapat meningkatkan kondisi fisik pasien. Olahraga merupakan salah satu perawatan yang diberikan, saat melakukan exercise yang tepat tubuh mendapat pergerakan yang dapat mengelastiskan otot dan memperkuat tulang dan sendi.
Terapi Manual
Massage merupakan terapi manual yang dilakukan oleh fisioterapis dengan menggunakan tangan secara langsung menyentuh tubuh pasien, dengan terapi pijat dapat menimbulkan efek fisiologis pada pasien:
- Mengelastiskan kekakuan otot.
- Merelaksasikan tubuh.
- Memperlancar sirkulasi darah.
- Meredakan rasa tidak nyaman.
Tren Gaji Riil Melonjak: Asia-Pasifik Proyeksikan Pertumbuhan Terbesar di Tahun Mendatang
Terapi Elektrik
Salah satu terapi elektrik yang dapat meredakan cedera yang diberikan fisioterapi adalah ESWT (Extracorporeal Shock Wave Therapy). Terapi ini menggunakan gelombang kejut dan telah terbukti yang paling efetif dalam perawatan berbagai kondisi muskuloskelet.
Terapi ESWT memiliki penetrasi yang dalam sehingga tidak hanya meredakan rasa sakit, tetapi dapat meningkatkan sirkulasi darah ke area cedera sehingga dapat merangsang prosesn penyembuhan.
Dengan begitu, fisioterapi sangat penting bagi seseorang yang mengalami cedera, menghilangkan rasa sakit, nyeri, dan mencegah terjadinya penyakit lainnya.
Sumber: https://www.halodoc.com/kesehatan/fisioterapi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
