Perusahaan Hulu Migas Teken Kontrak Rp20,2 Triliun dalam Forkapnas III 2023

Perusahaan Hulu Migas Teken Kontrak Rp20,2 Triliun dalam Forkapnas III 2023
info gambar utama

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sukses menggelar Forum Kapasitas Nasional III 2023 di Balai Sidang Jakarta pada 23—24 November. Dalam acara itu, perusahaan dalam negeri berhasil membukukan kontrak sebesar Rp20,2 triliun.

“Ini menunjukkan kontribusi signifikan industri hulu migas sebagai pendorong roda perekonomian nasional,” ungkap Ketua Panitia Forum Kapasitas Nasional Erwin Suryadi dalam keterangan tertulis, Minggu (26/11/2023).

Selama dua hari, forum tersebut melibatkan 14.087 peserta. Delapan nota kesepahaman pun (MoU) resmi diteken untuk kerja sama dan bisnis di ekosistem hulu migas. Pihak yang terlibat dalam penandatanganan MoU antara lain: SKK Migas, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), perusahaan dalam negeri, pabrikan, serta lembaga perbankan.

Cerita Penemuan Ladang Gas Raksasa di Papua Barat yang Gaet Investor Asing

Erwin lalu mengatakan bahwa sejak diselenggarakan pertama kali pada 2021, Forkapnas memang dirancang untuk memperkuat kapabilitas industri hulu migas dalam negeri. Upaya tersebut melibatkan perusahaan operator, pabrikan, penyedia barang dan jasa atau vendor, UMKM, serta industri kreatif sebagai pendukung.

"Dalam tahun ketiga ini, pengembangan kapasitas diperluas dengan melibatkan lebih banyak pihak, seperti akademisi, pemerintah daerah, lembaga pendidikan vokasi, dan lembaga sertifikasi," imbuhnya.

Dia menyebut, penggunaan tenaga kerja asing (TKA) dalam industri hulu migas terus menurun dalam tiga tahun terakhir. Hal itu dianggapnya menandakan kapasitas para pekerja di hulu migas terus meningkat dari tahun ke tahun.

Kemudian, Senior VP Business Support Medco E&P Indonesia Amri Siahaan menyampaikan, komitmen untuk mengurangi ketergantungan TKA semakin kuat. Dari total 2.000 staf dan pekerja Medco saat ini, jumlah pekerja asing tidak lebih dari 3 orang.

“Di sejumlah proyek Medco di luar negeri, seperti Thailand, kami bisa mempekerjakan staf WNI hampir 100 persen. Kalau pun ada pekerja luar, biasanya bersifat tentatif,” ucapnya.

Kilang Gas Alam Cair di Papua Barat Resmi Beroperasi, Habiskan Rp72,45 Triliun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini