Mahasiswa AM UM Memanfaatkan Kreativitas Siswa ke dalam Pembelajaran Fisika di SMALOKA

Mahasiswa AM UM Memanfaatkan Kreativitas Siswa ke dalam Pembelajaran Fisika di SMALOKA
info gambar utama

Universitas Negeri Malang kembali menggelar kegiatan Asistensi Mengajar (AM) pada bulan Agustus sampai Desember 2023 (semester ganjil) tahun pelajaran 2023/2024 salah satunya di SMA Negeri 1 Sumberpucung Kabupaten Malang.

Berbagai inovasi pembelajaran diterapkan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan. Salah satunya penggunaan Mind Map dalam pembelajaran Fisika merupakan salah satu upaya dalam memanfaatkan kreativitas siswa untuk mata pelajaran Fisika yang dianggap membosankan menjadi pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Sumberpucung.

Ide pembelajaran tersebut diterapkan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar di bidang fisika pada materi Pemanasan Global kelas X SMA Negeri 1 Sumberpucung.

Kawan GNFI, dalam penerapannya kegiatan pembelajaran dengan Mind Map ini berlangsung dengan membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang berisi 5 siswa, masing-masing kelompok mendapatkan sub-materi yang berbeda. Pembuatan Mind Map secara berkelompok ini diharapkan dapat memadukan kreativitas siswa serta menumbuhkan kerjasama yang baik antar anggota kelompok sehingga menghasilkan Mind Map yang unik.

Salah satu karya siswa kelas X-3 SMA Negeri 1 Sumberpucung memanfaatkan sterofoam sebagai dasar Mind Map dengan point of view sebuah lampu kecil di tengah yang memanfaatkan energi listrik dari baterai untuk membuat Mind Map sehingga menghasilkan Mind Map yang terang.

"Materi Pemanasan Global menjadi lebih mudah kami pahami, karena kami tidak hanya melihat dan membaca buku yang isinya hanya tulisan, pembuatan Mind Map ini cocok untuk saya yang senang dengan hal-hal yang berbau karya seni," ujar Sheryl siswi kelas X-3.

Kelompoknya membuat Mind Map dengan memanfaatkan energi listrik. Pemanfaatan teknologi listrik dalam pembuatan Mind Map ini juga sangat mencerminkan kemampuan siswa-siswi dalam merangkai aliran listrik dari baterai sebagai sumber energi dengan lampu sebagai output. Dengan demikian, lampu bisa menyala tanpa terjadi konsleting listrik. Secara tidak langsung pembuatan Mind Map ini juga membuat siswa dapat menerapkan salah satu materi fisika dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber energi yang digunakan dalam pemasangan lampunya menggunakan baterai 1,5 volt
info gambar

Selain itu, beberapa siswa-siswi menggunakan bahan yang ada di sekitar untuk menghasilkan karya Mind Map seperti daun-daun kering, ranting kecil,koran bekas, bahkan kertas minyak. Cara ini sangat ramah lingkungan karena memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai sehingga mengurangi pencemaran lingkungan. Salah satunya karya siswa kelas X-5 yang menggunakan daun nangka yang sudah kering dan ranting-ranting kecil untuk menghasilkan Mind Map yang unik.

"Menurut saya pembuatan Mind Map ini sangat efektif diterapkan pada materi Pemanasan Global, karena materi yang sifatnya padat dan hanya bacaan membuat siswa seringkali merasa bosan jika hanya disampaikan dengan metode ceramah atau presentasi, inilah yang membuat siswa bosan bahkan mengantuk dan sulit dikondisikan saat jam pelajaran," kata Fenty salah satu mahasiswa AM fisika yang mengajar di kelas X.

Metode pembelajaran Mind Map ini selain menumbuhkan kreativitas siswa juga mengkombinasikan mata pelajaran fisika yang cenderung menggunakan logika yang mengasah otak kiri dengan mata pelajaran seni yang cenderung menggunakan kreativitas yang mengasah otak kanan.

Dengan penerapan Mind Map pada mata pelajaran fisika materi Pemanasan Global ini dapat menjadi alternatif untuk menyeimbangkan kinerja otak kiri dan kanan. Banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh siswa dari penggunaan Mind Map ini dalam proses pembelajaran.

Beberapa siswa yang memanfaatkan bahan-bahan di sekitar untuk pembuatan Mind Map
info gambar

Dengan adanya pembuatan Mind Map diharapkan siswa-siswi lebih tertarik dan memahami mata pelajaran fisika yang dianggap 'sulit' untuk dipahami. Selain itu, penerapan Mind Map ini ke dalam pembelajaran fisika dapat menjadi inspirasi bagi pengajar lain untuk menciptakan pembelajaran yang menarik bagi siswa.

Mari kita lestarikan bumi dengan menciptakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Ingat, jangan dibuang gunakan kembali.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini