12 Kuliner Khas Sumatera Barat yang Lamak Bana, Wajib Dicoba!

12 Kuliner Khas Sumatera Barat yang Lamak Bana, Wajib Dicoba!
info gambar utama

Rasanya tidak Afdol jika berwisata ke suatu tempat, tetapi tidak mencicipi makanan khas daerah tersebut. Seperti provinsi lainnya. Provinsi Sumatera Barat memiliki beragam produk kuliner. Salah satu produk kuliner khas provinsi ini adalah rendang. Kawan GNFI wajib mencicipi masakan ini jika berwisata ke kota Padang. Jangan lupa membawa oleh-oleh kerupuk sanjai dan cemilan pensi.

Produk kuliner apa sajakah yang ada di Provinsi Sumatera Barat? Penasaran 'kan? Simak ulasan-ulasan berikut, ya!

Rendang

Masakan Padang yang satu ini dapat dijumpai di setiap Rumah Makan Padang. Apakah keistimewaan masakan ini sehingga menjadi menu setiap Rumah Makan Padang yang ada di Nusantara ini?

Rendang adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sebagai bahan utamanya. Rasanya nikmat dan lezat.

Selain lezat, rendang juga memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Minangkabau. Filosofi masyarakat tentang rendang merujuk pada empat bahan pokok rendang, yaitu dagiang (daging), karambia (kelapa), lado (cabai), dan pemasak (bumbu).

Dagiang atau daging merupakan lambang Nibiak Mamak (para pemimpin suku adat). Karambia atau kelapa lambang dari Cadiak Pandai (kaum intelektual). Lado atau cabai merupakan lambang alim ulama yang tegas dalam mengajarkan agama. Pemasak atau bumbu melambangkan masyarakat Minangkabau.

Ciri khas rendang adalah berwarna cokelat kehitaman. Pada umumnya rendang bercita rasa pedass. Lalu, adakah perbedaan antara rendang asli Padang dengan rendang yang bukan asli Padang? Tentu saja ada perbedaannya.

Selain bumbunya yang lebih meresap ke dalam daging, rendang asli Padang lebih terasa pedasnya. Rendang tergolong masakan yang tahan lama. Semakin lama dimasak, rendang akan semakin enak.

Kerupuk Sinjai

Kerupuk sanjai merupakan salah satu kuliner yang cukup terkenal di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Makanan ini cocok dijadikan sebagai oleh-oleh.

Kerupuk sanjai terbuat dari singkong yang dirilis tipis. Setelah diiirs tipis, singkong dijemur sampai kering. Kemudian, irisan singkong yang telah kering. Kemudian, irisan singkong yang telah kering tersebut digoreng dan ditaburi bumbu penyedap setelah diangkat dari penggorengan.

Camilan Pensi

Pernahkah berwisata ke Danau Maninjau? Nah, saat berkunjung ke danau ini jangan lupa untuk menikmati sajian khas ala Danau Maninjau yaitu camilan pensi. Camilan pensi merupakan penganan yang diolah dari kerang air tawar Danau Maninjau. Kerangini berukuran kecil. Warna kulitnya hitam dan hitam kekuning-kuningan.

Pensi dapat diolah menjadi aneka penganan, seperti camilan dan aneka lauk-pauk. Pensi yang dijadikan camilan dibiarkan utuh. Proses memasaknya dikontrol secara terus-menerus agar kulitnya tidak terbuka. Kalau kulitnya sudah terbuka, pensi tidak bagus dihidangkan sebagai camilan. Pensi dijadikan lauk-pauk dengan memasak dagingnya atau diolah menjadi gulai ataupun digoreng.

Sambal Lado Tanak

Sambal Lado Tanak | Foto: Kemenparekraf/jadesta.kemenparekraf.go.id
info gambar

Dari namanya sudah tercium bahwa sambal ini adalah khas ranah Minang. Sambal lado tanak adalah sambal masakan khas masyarakat Nagari Sunagai Jambu, di Pinggang Gunung Marapi, Kabupaten Tanah Datar. Sebenarnya makanan ini untuk mengimbangi suhu didaerah ini yang sangat dingin. Jadi, sambal ini dapat berfungsi untuk menghangatkan badan.

Sambal lado tanak ini dibuat dari cabai yang sudah digiling, santan kelapa yang sudah dimasak, ikan teri, petai, dan ditambah rempah-rempah lainnya. Kemudian, semua bahan tersebut dimasak dalam kuali dengan api dari bahan bakar kayu. Mau tahu rasanya? Coba saja, pasti ketagihan.

Gulai Banak

Gulai banak adalah masakan berkuah santan dari Minangkabau yang rasanya pedas. Pada masakan ini ditambahkan otak sapi yang telah dipotong-potong sebagai bahan utamanya. Gulai ini berisi daun mangkuk sehingga masakan ini mempunyai cita rasa yang sangat khas.

Sarikayo

Sarikayo dibuat dari telur, santan, gula aren dengan penyedap daun pandan, vanili, adas manis bubuk, dan kayu manis. Cara membuatnya, telur dikocok menggunakan sendok. Setelah telur mengembang, ditambahkan serutan gula aren serta bumbu penyedapnya, lalu dikukus.

Sarikayo ini nikmat dimakan dengan katan. Katan adalah beras ketan yang dimasak dengan santan. Cara pembuatannya dengan mengaron ketan putih dengan santan setengah matang, lalu dikukus. Selain katan, padanan yang cocok dengan sarikayo adalah lamang.

Teh Talua

Teh talua atau teh telur adalah minuman khas Provinsi Sumatera Barat. Minuman khas ini biasanya menu yang pasti ada baik di warung tradisional maupun di restoran padang. Minuman ini tediri atas teh, gula, dan telur. Biasanya penjual menambahkan sedikit perasan jeruk nipis pada minuman tersebut. Telur yang digunakan dalam minuman ini adalah telur ayam kampung.

Bubur Kampiun

Bubur kampiun adalah masakan khas dari ranah Minang. Orang Padang sering menyebutnya bubua kampiun. Bubur kampiun biasanya disantap untuk sarapan. Sebenarnya makanan ini terdiri atas aneka bubur yang dicampur menjadi satu.

Bubur kampiun padang adalah campuran bubur sumsum, bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, bubur candil, kolak ubi, kolak pisang, ketan putih yang dikukus, kolak labu, ketan putih, dan bubur delima.

Gulai Paku

Gulai paku adalah makanan yang cukup populer, terutama di daerah pesisir barat Provinsi Sumatera Barat. Bahan dasar gulai ini adalah daun pakis (paku) yang dilengkapi dengan bumbu santan, lengkuas, cabai rawit, asam kandis, dan kunyit. Gulai paku ini biasa disajikan dengan ketupat. Ketupat gulai paku ini adalah makanan khas daerah Pariaman.

Bareh Rendang

Bareh randang merupakan salah satu makanan khas Kota Payakumbuh. Makanan ini terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan beberapa bahan tertentu. Warna makanan ini putih dan rasanya manis. Wisatawan mudah mendapatkan makanan ini jika berkunjung ke Payakumbuh. Kawan GNFI juga akan menjumpai makanan ini di Kota Padang, Bukittinggi, dan kota-kota lainnya di Provinsi Sumatera Barat.

Dakak-Dakak

Dakak-dakak terbuat dari singkong yang diiris tipis-tipis dan dipotong berukuran 1x2 cm. Singkong ini diberi bumbu kunyit dan bawang putih serta cincangan daun seledri. Setelah singkong direndam bersama bumbunya, singkong tersebut digoreng. Rasanya gurih, renyah, dan empuk. Kawan GNFI bisa membeli dakak-dakak ini di toko kue dan jajanan khas Provinsi Sumatera Barat.

Rakik Maco

Maco adalah nama lokal sejenis ikan laut yang dikeringkan dan banyak ditemukan di kawasan pesisir. Makanan ini terbuat dari tepung yang diberi ramuan tertentu dan ditengahnya diletakkan ikan tersebut.

Kawan GNFI sudah pernah merasakan kelezatan kuliner khas Sumatera Barat? Rancak Bana.

Jika berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat, Kawan GNFI wajib mencoba kuliner-kuliner yang menggugah selera.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

S
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini