Masjid Jamik Minangkabau jadi Indonesian Islamic Tourism Center: Ikon Pariwisata Halal

Masjid Jamik Minangkabau jadi Indonesian Islamic Tourism Center: Ikon Pariwisata Halal
info gambar utama

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jamik Minangkabau di Bukit Sangok, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Masjid ini akan dijadikan sebagai Indonesian Islamic Tourism Center dan digadang-gadang akan menjadi ikon pariwisata halal yang dapat mendongkrak daya tarik pariwisata di Indonesia.

Untuk itu, selain digunakan untuk tempat ibadah, masjid tersebut nantinya juga akan menjadi destinasi wisata dan sebagai pusat ekonomi keumatan yang bersifat syariah.

"Kita bersyukur hari ini kita melaksanakan peletakan batu pertama Masjid Jamik Minangkabau yang akan menjadi ikon baru pariwisata halal kita," kata Menparekraf Sandiaga Uno, Jumat (8/11/2023).

Sebagai Indonesian Islamic Tourism Center, Masjid Jamik Minangkabau mendukung dan berkomitmen untuk mengimplementasikan konsep ekonomi syariah Islam. Pengimplementasikan konsep ekonomi syariah ini mencakup pembangunan bisnis dan usaha yang mematuhi hukum Islam, seperti perbankan syariah, perdagangan halal, atau kegiatan ekonomi lainnya yang mempraktikkan sekaligus mempromosikan nilai-nilai keumatan Islami.

Masjid ini didesain dengan menggabungkan arsitektur tradisional dan nilai-nilai keislaman dengan menyediakan berbagai fasilitas, seperti pusat informasi, area pameran seni Islam, ruang edukasi sejarah Islam, sejarah keminangkabauan, makanan dan minuman, serta suvenir kearifan lokal.

Pembangunan masjid yang diinisiasi oleh Yayasan Spirit of Ummah (GSoU) ini diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan yang dapat menarik para wisatawan. Menparekraf mengatakan dengan adanya Masjid Jamik Minangkabau ini, potensi dan tingkat daya saing wisata halal Indonesia akan semakin kuat.

Indonesia Raih Predikat Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Pada 2023, sektor pariwisata Indonesia menunjukkan prestasi yang membanggakan berkat kolaborasi apik dari berbagai pihak terkait. Merujuk pada laporan dari Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023, Indonesia berhasil puncaki posisi sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia. Melalui posisi tersebut, Indonesia mampu mengalahkan 140 negara lainnya.

Prestasi ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang menempatkan wisata halal Indonesia berada di posisi ke-2.

"Harapannya masjid ini akan membuka peluang wisata yang lebih besar lagi. Karena banyak masjid, tapi yang juga bisa menjadi tempat wisata, kita masih perlu sama-sama tingkatkan," jelas Sandiaga.

Ia juga menekankan agar pembangunan Masjid Jamik Minangkabau tetap menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan di segala aspek.

"Jangan lupakan Eco Mosque, masjid yang konsepnya masjid hijau, pariwisata hijau, pengelolaan air, serta pengunaan energi baru dan terbarukan yang mengacu pada best practice," ujar Sandiaga.

Kisah Masjid Baiturrahman Semarang: Pembangunannya Sulit, Kini Jadi Ikon Kota Nan Cantik

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini