TikTok Shop Resmi Gabung ke Tokopedia, Investasi Rp23 Triliun

TikTok Shop Resmi Gabung ke Tokopedia, Investasi Rp23 Triliun
info gambar utama

TikTok akhirnya mengumumkan kemitraan strategis bersama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk pada hari ini, Senin (11/12/2023). Dengan demikian, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia.

TikTok bakal mengucurkan investasi lebih dari 1,5 miliar dolar AS atau setara Rp23,4 triliun untuk mendukung operasional Tokopedia. Dana tersebut diberikan tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.

Skema kerja samanya begini: TikTok mengendalikan PT Tokopedia, sedangkan fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok Shop di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

Transaksi investasi itu diharapkan selesai pada kuartal pertama 2024. Kedua pihak bakal membentuk komite untuk memfasilitasi transisi dan integrasi yang diketuai oleh CEO GoTo Patrick Walujo, dengan dukungan perwakilan PT Tokopedia dan TikTok. Dalam transaksi ini, Goldman Sachs—perusahaan investasi asal Amerika Serikat—ditunjuk sebagai penasihat keuangan untuk Grup GoTo.

Dilarang Jualan, Investasi TikTok di RI Bagaimana?

Uji Coba Harbolnas 12.12

TikTok dan Tokopedia akan melakukan uji coba dengan meluncurkan program kampanye Beli Lokal dimulai pada 2 Desember 2023, bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Uji coba tersebut dilaksanakan atas konsultasi serta pengawasan dari kementerian dan lembaga terkait.

Kampanye Beli Lokal bakal hadir di aplikasi Tokopedia dan TikTok untuk mempromosikan berbagai jenis merchant, terutama produk asal Indonesia.

“Program Beli Lokal di aplikasi TikTok memungkinkan pengguna TikTok berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal favorit mereka,” tulis GoTo dalam pernyataan resmi.

Lebih dari 90 persen merchant tercatat sebagai pelaku UMKM. Melalui penggabungan bisnis ini, mereka akan mendapatkan dukungan program dari TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo, berupa:

  • Promosi produk-produk Indonesia pada platform Tokopedia dan TikTok.
  • Hilirisasi UMKM: mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM Indonesia melalui program komprehensif yang mendorong pengembangan keahlian dan akses sumber daya mulai dari hulu (tahap produksi) sampai ke hilir (penjualan).
  • Dukungan pemasaran, branding, dan praktik bisnis berkelanjutan bagi pedagang.
  • Mendukung pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya di pasar internasional.
  • Membuka pusat pengembangan talenta digital di berbagai tempat di Indonesia.
  • Memastikan lokapasar yang memungkinkan persaingan secara wajar.

“Ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo, berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang,” ungkap GoTo.

Bantu UMKM, Tiktok Umumkan Investasi 12,2 Juta dolar di Asia Tenggara

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini