Pertamina Temukan 2 Sumber Migas Baru di Jawa Barat

Pertamina Temukan 2 Sumber Migas Baru di Jawa Barat
info gambar utama

PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina menemukan tambahan sumber daya hidrokarbon dari pengeboran dua sumur eksplorasi di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Kedua sumur itu antara lain: East Akasia Cinta (EAC)-001 di Wilayah Kerja (WK) PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu, dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di WK PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi.

"Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara,” kata Vice President Explorations Pertamina EP Indra Yuliandri di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Melalui uji alir produksi atau drill stem test(DST) terhadap sumur EAC-001, petugas memperoleh hasil laju alir minyak sebesar 30 barel per hari (BOPD), gas mencapai 2,08 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan kondensat 15,05 barel per hari (BCPD).

Cerita Penemuan Ladang Gas Raksasa di Papua Barat yang Gaet Investor Asing

Sumur EAC-001 ditajak pada 4 September 2023 dengan objektif utama di Reservoir Batupasir Konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir Batugamping Formasi Upper Cibulakan. Kedua lokasi itu menjadi proven play atau konsep baru yang terbukti menghasilkan hidrokarbon di Lapangan Jatibarang dan Akasia Prima, Sub-Cekungan Jatibarang. Pengeboran dilakukan sampai kedalaman akhir 2520 measured depth (mMD).

Setelah itu, petugas menyatakan rigreleased dari Sumur EAC-001 pada 28 November 2023. Operasi ini berlangsung selama 85 hari atau 155.016 jam kerja selamat. Keberhasilan operasional tercermin dalam penerapan budaya health, safety, security, and environmental (HSSE) yang tinggi.

Sementara itu, di PEP Lapangan Tambun, Kabupaten Bekasi, sumur eksplorasi EPN-001 ditajak pada 18 Agustus 2023. Operasi ini menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan dan berhasil mengalirkan minyak beserta gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD dan gas 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD.

SKK Migas Setujui Pengembangan Ladang Minyak Rantau Bais Senilai Rp3,7 Triliun

Pertamina EP menyebut temuan cadangan itu sebagai bagian penting dari program pemerintah untuk mencapai target produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12BSCFD pada 2030. Selama periode Januari hingga akhir November 2023, Pertamina EP menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 BOPD dan gas bumi 838,6 MMSCFD.

“Temuan migas tersebut merupakan manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi Perusahaan yang masif dan agresif. Pengeboran sumur EPN-001 sekaligus sebagai pembuktian konsep baru berupa stratigraphic trap di Formasi Lower Cibulakan, Sub Cekungan Ciputat,” tulis Pertamina EP.

Kilang Gas Alam Cair di Papua Barat Resmi Beroperasi, Habiskan Rp72,45 Triliun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini