Peluncuran Hasil Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023, Apa Pengaruh Optimisme?

Peluncuran Hasil Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023, Apa Pengaruh Optimisme?
info gambar utama

Pada Selasa, 14 November 2023 lalu, Populix yang berkolaborasi dengan GNFI meluncurkan hasil survei optimism generasi muda Indonesia 2023. Pada acara tersebut pemaparan hasil survei langsung disampaikan oleh Co – Founder sekaligus CEO Populix, yaitu Timothy Astandu.

CEO Populix mengungkapan bahwa survei dilakukan secara online melalui panel Populix pada pertengahan Oktober lalu. Survei yang dilakukan secara online tersebut dapat menggandeng responden dari seluruh bagian Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku serta Papua.

Survei tersebut menghasilkan Indeks Optimisme Indonesia 2023 yang memiliki lima aspek yaitu, kebutuhan dasar, ekonomi & kesehatan, Pendidikan & kebudayaan, kehidupan sosial dan politik & hukum. Populix mengkategorisasikan ukuran optimisme dari perhitungan yang dilakukan untuk mencapai pada optimis harus mendapat angka minimal tujuh.

Dari seluruh responden yang berjumlah 1.289 yang tersebar kedalam lima bagian sebaran responden. Jawa sebanyak 784 responden, Sumatra 313 responden, Kalimantan 55 responden, Sulawesi Maluku Papua yang disingkat menjadi SulamPapua sebanyak 93 responden dan terakhir dari Bali Nusa Tenggara sebanyak 44 responden.

Apabila dikategorikan secara profil responden kaum Perempuan mencapai 52% responden, kaum laki – laki mencapai 48% responden. Berdasarkan usia responden Gen Z (17 – 24 tahun) mencapai 42% dan Gen Y (24 – 40) mencapai 58% dari keseluruhan jumlah responden.

Dari hasil survei Indeks Optimisme Indonesia Tahun 2023 mencapai pada angka 7,77 yang termasuk kedalam kategori optimis. Aspek dengan nilai tertinggi ialah Pendidikan & Kebudayaan dengan angka 8,55 dan terendah ialah Politik & Hukum mendapat angka 5,72 saja. Dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini Indeks Optimisme Indonesia mengalami peningkatan yang sebelumnya hanya 7,2.

Melihat dari aspek hampir semuanya juga mengalami peningkatan kecuali politik & hukum yang mengalami penurunan pada 2021 mencapai 6,5 tahun ini hanya 5,72 saja. Dari hasil tersebut tentu dapat dilihat bahwa generasi muda Indonesia tahun 2023 paling optimis dengan Pendidikan & kebudayaan, tetapi kurang optimis pada politik dan hukum.

Dalam lima aspek yang disebutkan terdapat dua aspek tematik tambahan yaitu lingkungan dan pemilu. Pada aspek lingkungan indeks optimisme mencapai 7,23 sedangkan pada aspek pemilu mencapai 7,0. Pada survei juga populix mengusung apa permasalahan utama yang dihadapi Indonesia saat ini, sekitar 44% responden menjawab praktik KKN menjadi masalah utama.

Apa pengaruh optimisme? Pertanyaan ini pasti muncul setelah kawan GNFI membaca hasil peluncuran survei optimisme tersebut. Dari yang dipaparkan oleh CEO Populix pada kesempatan tersebut Tingkat optimisme menjadi tolak ukur kesiapan generasi muda terhadap mada depan Indonesia dalam berbagai aspek. Optimisme dalam setiap aspek dapat menjadi acuan dalam mengantisipasi kelalaian dalam pengambilan kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia ke depannya.

Apabila generasi muda optimis pada Pendidikan dan kebudayaan maka yang perlu dilakukan Upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidilan dan kebudayaan di Indonesia. Namun, dari aspek politik & hukum generasi muda kurang optimis karena masih banyaknya permasalahan dalam ranah politik & hukum yang terjadi di negara ini.

Setelah mengetahui tingkat optimisme, generasi muda tentunya dapat mengukur langkah apa yang akan diambil untuk menganggulangi masalah tersebut. Dari hal tersebut kawan GNFI dapat melihat bahwa kekhawatiran generasi muda Indonesia tahun 2023 paling besar di politik & hukum.

Pada aspek tersebut terdapat juga masalah utama yaitu praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Ini menjadi pembangkit optimisme generasi muda ke depannya dapat meningkatkan seluruh aspek mencapai nilai optimis.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini