Menggali Kecantikan ala Korea Selatan: Seperti Apa Standar Kecantikan di Korea Selatan?

Menggali Kecantikan ala Korea Selatan: Seperti Apa Standar Kecantikan di Korea Selatan?
info gambar utama

Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia kecantikan sudah mulai berkembang dengan sangat pesat, dengan adanya standar kecantikan untuk wanita mulai banyak masyarakat yang mengubah gaya hidup nya agar bisa memenuhi standar tersebut. Di negara yang telah membangun pasar K-Pop inilah standar kecantikannya banyak ingin ditiru oleh masyarakat.

Namun, standar kecantikan negara Korea Selatan ini sulit untuk dicapai kebanyakan orang. Budaya Korea memanglah sangat menarik bagi banyak orang, tetapi standar kecantikannya yang sulit untuk ditiru membuat kebanyakan orang rela menghabiskan banyak dana, seperti dengan operasi plastik, pemutihan kulit, hingga diet ekstrem.

Standar kecantikan wanita Korea Selatan sendiri seperti, kulit putih, mulus, tubuh langsing, namun tidak semua wanita dapat memiliki kulit yang putih layaknya orang Korea. Maka dari itu banyak masyarakat yang rela menghabiskan dana hanya untuk operasi plastik.

Korea Selatan sendiri merupakan pusat operasi plastik yang paling populer di Asia, hampir 1 juta orang dapat menjalani operasi di negara ini untuk setiap tahunnya. K-Beauty semakin berkembang dengan adanya industri K-Pop yang mulai fenomenal di berbagai negara, ditambah dengan para idola yang mengakui secara terbuka bahwa mereka melakukan operasi. Lalu sejauh apa persepsi orang terhadap standar kecantikan ini dan juga operasi?

Operasi Plastik dan Standar Kecantikan

Operasi yang mendapat banyak perhatian dan banyak dijalani oleh warga Korea dan Asia Timur yaitu operasi pada kelopak mata ganda, yang merubah lipatan kelopak mata. Dengan adanya iklan produk kecantikan yang sudah mengajak artis Korea Selatan untuk menjadi Brand Ambassador dari produk mereka.

Karena itulah wanita Indonesia terobsesi dengan standar kecantikan wanita Korea. Di sisi lain, kecantikan wanita Indonesia tidak bisa dibandingkan atau disamakan dengan standar kecantikan wanita Korea.

Memiliki kulit putih juga merupakan hal yang sangat diinginkan oleh wanita Korea. Krim pemutih merupakan hal yang lumrah untuk digunakan setiap wanita Korea. Tidak jarang juga masyarakatnya mengintegrasikan serum pencerah atau bahkan menggunakan sunscreen dalam rutinitas nya sehari-hari.

Produk seperti ini menjadi banyak digunakan karena hasil yang cukup baik, dapat menghasilkan kulit yang cerah. Melihat produk kecantikan Korea yang berhasil, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menggunakan produk tersebut, karena dianggap dapat memenuhi standar K-Beauty. Namun, tidak jarang pula yang melakukan perawatan secara professional dengan melakukan injeksi, perawatan laser, ataupun pengelupasan kimia.

Bagaimana Drama Dapat Mempengaruhi Persepsi tentang Standar Kecantikan?

Terdapat drama Korea yang bisa menjadi satu contoh “True Beauty” merupakan drama korea yang kita bisa belajar bahwa standar kecantikan itu tidak perlu selalu dengan kulit yang mulus, putih, atau tubuh langsing. “True Beauty” merupakan adaptasi dari komik webtoon Korea Selatan “The Secret Of Angel” karya Yaongyi yang judulnya hampir sama dengan yang diadaptasi ke drama Korea.

Alur drama itu sendiri berkisah mengenai salah satu gadis SMA yang bernama Im Ju-gyeong (peran ini dimainkan oleh Moon Ga-young), di mana dia mempunyai masalah dengan penampilan pada wajahnya, dan harus menerima penolakan dari orang-orang yang berada di sekitarnya.

Ada pula Lee Su-ho (peran ini dimainkan oleh Cha Eun Woo) dan Han Seo-jun (peran ini dimainkan oleh Hwang In Yeop) Mereka adalah dua murid sekolah menengah atas yang tampan dan populer lalu muncul dalam aspek kehidupan Im Ju-gyeong pada saat dia pindah di sekolah SMA yang baru. Keterampilan berdandan luar biasa yang dimiliki memungkinkan Im Ju-gyeong mengambil langkah yang lebih baik sebagai siswa di sekolah menengah.

Namun, masalah terhadap riasan menjadi tantangan tersendiri yang perlu dihadapi. Dalam drama itu sendiri kita belajar bagaimana standar K-Beauty berdampak pada kehidupan seseorang dan bagaimana orang berjuang untuk dapat diterima di lingkungan sosial yang dimana standar kecantikan masih berlaku untuk berinteraksi sosial.

Drama “True Beauty” juga menjadi salah satu drama yang paling populer dan menjadi fenomenal dibandingkan dengan berbagai drama Korea lainnya. Drama ini berbeda dengan drama Korea lainnya yang menampilkan wanita dengan ciri-ciri yang sempurna mulai dari bentuk wajah yang mulus, mancung, dan masih diyakini bahwa wanita cantik harus memiliki wajah yang sempurna.

Namun, dalam serial tersebut, standar kecantikan masyarakat sangat bertentangan. Hal ini mematahkan kenyataan sebelumnya bahwa realitas kecantikan dalam persepsi masyarakat adalah keinginan untuk selalu cantik melalui perawatan diri atau bahkan melakukan operasi plastik.

Keberadaan K-Beauty dan standar kecantikan masyarakat Korea Selatan yang sangat ingin dicapai oleh masyarakat Indonesia, menyebabkan perubahan baru dalam aspek cara pandang dan pemikiran. Banyak anak muda yang beranggapan bahwa cantik itu berarti berkulit putih, berbadan ramping, hidung yang proposional, dan penampilan fisik yang menarik.

Pemikiran seperti tidak tercapainya standar tersebut justru dapat berdampak pada kesehatan mentalnya. Hal ini kemudian disebabkan perubahan pada pola pikir akibat kesadaran bahwa permasalahan internal perlu diubah. Diharapkan adanya perubahan yang segera dilakukan, agar Korea Selatan memiliki standar kecantikan baru yang lebih terjangkau, serta tidak mengganggu kesehatan mental atau fisik manusia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini