Ikan pari Jawa (Urolophus javanicus) spesies pari super langka telah resmi dinyatakan punah. Pengumuman ini disampaikan oleh tim internasional yang dipimpin oleh Charles Darwin University (CDU), Australia.
Hilangnya salah satu kerabat ikan pari ini menandai “kepunahan pertama spesies ikan laut akibat aktivitas manusia. Informasi ini terkuak setelah International Union for Conservation of Nature (IUCN) merilis Daftar Merah Spesies Terancam Punah terbaru.
Khasiat Ikan Dewa yang Jadi Lauk Wajib Bangsawan Nusantara hingga Tionghoa
Ikan pari jawa hanya diketahui dari satu spesimen yang dikumpulkan pada tahun 1862 dari pasar ikan di Jakarta. Peneliti utama, Julia Constance mengatakan sejumlah masalah telah berkontribusi pada hilangnya ikan pari Jawa.
“Penangkapan ikan secara intensif dan umumnya tidak diatur kemungkinan besar merupakan ancaman utama yang mengakibatkan berkurangnya populasi ikan pari Jawa, dengan hasil tangkapan ikan pesisir di Laut Jawa sudah menurun pada tahun 1870-an,” ujarnya yang dimuat Detik.
Rusaknya ekosistem
Constance mengungkapkan wilayah pesisir utara Jawa, khususnya Teluk Jakarta merupakan kawasan industri besar. Karena hilangnya dan degradasi habitat yang luas dampaknya cukup parah, salah satunya kepunahan spesies.
Sebagai bagian dari penilaian, tim mengamati ancaman seperti penangkapan ikan berlebihan dan hilangnya habitat. Benaya Simeon yang sedang mempelajari ikan pari itu mengatakan sejak tahun 2001, tidak ada spesimen tambahan yang ditemukan.
“Sejumlah lokasi pendaratan ikan di sepanjang pantai utara Jawa dan seluruh Indonesia telah dipantau secara ekstensif namun mereka belum mencatat keberadaan ikan pari Jawa,” kata mahasiswa Phd UCD ini.
Menggali Potensi Ekonomi dari Ikan Terbang bagi Nelayan di Pulau Maluku
Peneliti Senior Lembaga Penelitian Lingkungan dan Penghidupan UCD, Dr Peter Kyne mengatakan ada lebih dari 120 ikan laut yang kritis di dunia. Hilangnya ikan pari Jawa merupakan titik kritis bagi keanekaragaman hayati laut.
“Ikan pari Jawa yang dinyatakan punah merupakan tanda peringatan bagi semua orang di seluruh dunia bahwa kita harus melindungi spesies laut yang terancam,” kata Dr Kyne.
“Kita harus memikirkan strategi pengelolaan yang tepat seperti melindungi habitat dan mengurangi penangkapan ikan yang berlebihan sekaligus mengamankan penghidupan masyarakat yang bergantung pada sumber daya ikan,” pungkasnya.
Mengenal ikan pari Jawa
Ikan pari Jawa merupakan ikan pari di keluarga Urolophidae yang hanya diketahui dari satu spesimen betina sepanjang 33 cm yang ditangkap Jakarta. Hingga dinyatakan punah, populasi spesies ini belum tercatat lagi sejak ditemukan lebih dari 150 tahun lalu.
Ikan pari Jawa memiliki tubuh dengan bagian atasnya berwarna coklat dan memiliki bintik-bintik yang lebih gelap dan terang. Ikan ini memiliki sirip ekor di depan tulang belakang, sirip punggung berbentuk oval yang panjang, serta ekor dengan sirip dada.
Mengenal Ikan Putak yang Dianggap Sama dengan Ikan Belida, Benarkah Langka?
Ikan pari Jawa mungkin hidup di perairan sekitar Jakarta. Sebaran pastinya, serta kedalaman dan preferensi habitatnya, tidak diketahui, tetapi ini mungkin sangat terbatas wilayahnya.
Dimulai dari tahun 1964, Daftar Merah IUCN telah mengidentifikasi lebih dari 41.200 spesies yang terancam punah secara global. Daftar ini memberikan informasi tentang wilayah jelajah, ukuran populasi, habitat, ekologi, pemanfaatan dan perdagangan, ancaman dan tindakan konservasi yang menjadi dasar keputusan untuk melindungi spesies.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
